logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Tak Sekadar untuk Mengunyah, Apa Saja Fungsi Mulut?

open-summary

Fungsi mulut manusia rupanya tak sekadar untuk mengunyah. Mulut manusia juga berperan dalam memerangi kuman dan bakteri yang masuk ke tubuh.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Des 2019

Fungsi mulut selain mengunyah

Selain sebagai organ pencernaan, mulut juga berfungsi untuk mencegah terjadinya penyakit

Table of Content

  • Memahami fungsi mulut secara umum
  • Mengenal lebih jauh bagian-bagian rongga mulut

Banyak orang mengira, fungsi mulut hanyalah sebatas mengunyah makanan. Namun, organ yang satu ini tenyata juga berperan dalam berbagai fungsi lainnya, seperti pernapasan.

Advertisement

Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, berbagai bagian rongga mulut mulai dari gigi, lidah, bibir, hingga air liur, saling bekerja sama. Lebih lanjut, berikut ini penjelasan seputar fungsi mulut yang penting untuk diketahui.

Memahami fungsi mulut secara umum

Mulut terdiri dari berbagai bagian yang masing-masingnya memiliki fungsinya tersendiri. Meski begitu, ada fungsi mulut secara umum bagi tubuh, seperti berikut ini.

1. Fungsi mulut dalam pencernaan

Mulut bisa disebut sebagai pintu gerbang untuk sistem pencernaan tubuh. Pencernaan di tubuh, sebenarnya sudah dimulai bahkan sebelum Anda menggigit makanan. Proses pencernaan bahkan bermula saat Anda mencium aroma makanan.

Saat ada aroma makanan, kelenjar air liur di rongga mulut akan terangsang untuk mengeluarkan saliva atau air liur. Saat Anda kemudian mengonsumsi suatu makanan atau minuman, produksi air liur akan semakin meningkat.

Di dalam air liur, terdapat enzim yang dapat memecah makanan ke dalam bentuk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk mengunyah makanan hingga benar-benar halus. Selain air liur, bagian mulut lain seperti gigi dan lidah, tentu juga penting untuk sistem pencernaan.

2. Fungsi mulut dalam pernapasan

Fungsi mulut selanjutnya adalah sebagai organ pernapasan. Dalam kondisi normal, udara akan masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Namun pada saat tertentu, seperti hidung tersumbat, mulut dapat menggantikannya, apabila dibutuhkan.

Jalur udara yang dimulai dari mulut, jauh lebih pendek jika dibandingkan jalur udara yang dimulai dari hidung. Sehingga, udara yang masuk lewat mulut tidak sempat melalui tahap penyesuaian suhu serta kelembapan, sebelum menuju paru-paru.

Berbeda dari rongga hidung, rongga mulut tidak memiliki rambut-rambut halus maupun lapisan lengket untuk menyaring udara.

Meski begitu, saluran udara yang pendek ini juga memiliki satu kelebihan, yaitu volume udara yang dapat diterima, lebih besar jika dibandingkan melalui hidung. Selain itu, udara akan lebih cepat sampai ke paru-paru. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pentingnya pemberian napas buatan melalui mulut, dalam kondisi darurat.

3. Fungsi mulut dalam berkomunikasi

Diperlukan suatu koordinasi yang cukup kompleks agar kita bisa berbicara dan mengeluarkan suara. Salah satu organ yang berperan penting dalam proses ini adalah rongga mulut.

Untuk dapat memproduksi satu kata, udara akan melewati pita suara di laring. Udara akan membuat pita suara bergetar, sehingga bisa menghasilkan suara. Selanjutnya, gerakan dari lidah dan bibir akan membantu membentuk suara yang keluar agar jelas terdengar.

Bagian rongga mulut lain seperti langit-langit mulut juga berperan dalam menghasilkan suara, sebagai bentuk komunikasi.

4. Fungsi mulut dalam mekanisme pertahanan tubuh

Di dalam rongga mulut bagian dalam terdapat tonsil. Dalam istilah awam, tonsil sering disebut sebagai amandel. Amandel dapat membantu tubuh terhindar dari infeksi.

Amandel berada di perbatasan antara rongga mulut dan tenggorokan. Organ ini juga berperan untuk mencegah benda asing seperti makanan ataupun bakteri dan virus masuk ke paru-paru.

Selain itu, amandel juga dapat memproduksi sel darah putih dan antibodi, dua komponen penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah dan melawan penyakit. Sehingga fungsi mulut untuk pertahanan tubuh sebenarnya cukup penting.

Mengenal lebih jauh bagian-bagian rongga mulut

Sebenarnya, ada sangat banyak bagian-bagian rongga mulut yang cukup rumit jika dijelaskan satu per satu. Namun secara umum, berikut bagian-bagian inti dari rongga mulut.

• Bibir

Bibir terdiri dari otot yang fleksibel, yang merupakan pintu masuk ke rongga mulut. Bibir menjadi pembatas antara kulit dengan lapisan dalam mulut, yang diselimuti bagian bernama mukosa.

• Vestibulum

Vestibulum adalah ruang yang terdapat antara jaringan lunak di dalam rongga mulut, seperti bibir dan pipi bagian dalam, dengan gigi dan gusi. Kelembapan ruang ini terjaga oleh kelenjar ludah parotis.

• Gigi

Setiap orang memiliki dua set gigi, yaitu gigi susu dan gigi permanen. Gigi susu akan mulai muncul saat usia 6 bulan. Satu per satu gigi susu akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen.

Gigi susu berjumlah 20. Sementara itu untuk gigi permanen, jumlahnya ada 32, apabila semua gigi bungsu dapat tumbuh dengan baik.

• Gusi

Gusi yang sehat memiliki konsistensi yang padat dan berwarna merah muda (pink coral). Untuk menjaga kesehatan gusi, Anda perlu menyikat gigi secara teratur menggunakan sikat gigi berbulu halus, disertai dengan berkumur menggunakan obat kumur.

• Lidah

Lidah merupakan bagian penting dari rongga mulut, yang membantu Anda makan, berbicara, dan mengecap rasa. Lidah menempel ke dasar mulut dan terhubung dengan jaringan yang disebut frenulum. Bintik-bintik di lidah disebut papila dan berfungsi sebagai pengecap rasa.

• Pipi

Bagian dalam pipi dilapisi oleh lapisan jaringan lunak yang disebut mukosa. Saat menyikat gigi, bagian dalam pipi juga perlu dibersihkan dan disikat dengan lembut, agar sisa-sisa bakteri jahat yang menempel dapat disingkirkan.

• Dasar mulut

Dasar mulut atau bagian mulut yang terdapat di bawah lidah, juga merupakan bagian penting dari rongga mulut. Sebab di area ini, terdapat kelenjar air liur serta bagian-bagian lain yang berperan penting dalam keseimbangan rongga mulut.

• Langit-langit mulut

Langit-langit mulut atau palatum, dibagi menjadi dua area, yaitu area lunak dan keras. Langit-langit mulut yang keras terdiri dari tulang. Sementara itu, langit-langit mulut yang lunak merupakan lipatan membran di mulut bagian belakang, dekat tenggorokan.

Baca Juga

  • 7 Obat Sariawan untuk Bayi Secara Alami dan Medis
  • Berikut Kisaran Biaya Membersihan Karang Gigi di Indonesia
  • Penyakit Gusi yang Umum Terjadi dan Cara Mencegahnya

Setelah mengenal pentingnya fungsi mulut serta masing-masing bagiannya, Anda diharapkan lebih waspada terhadap gangguan yang dapat terjadi di dalamnya. Selalu jaga kesehatan rongga mulut dengan rutin menyikat gigi dan berkumur menggunakan obat kumur. Selain itu, rutinlah memeriksakan kesehatan rongga mulut ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Advertisement

kesehatan gigikesehatan mulutradang gusiradang lidahair liur

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved