Cara membersihkan kotorangan telinga anak yang mengeras sebaiknya tidak menggunakan cotton bud. Gunakanlah obat tetes, irigasi telinga (ear syringing) atau pembersihan manual.
3.97
(67)
15 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Salah prosedur dalam membersihkan telinga anak dapat membuatnya mengalami cedera telinga
Table of Content
Sebagian anak memiliki kotoran telinga yang kering dan keras. Jika dibiarkan, kotoran tersebut bisa menumpuk dan menyumbat saluran telinga anak. Namun, cara membersihkan kotoran telinga anak yang mengeras tidak boleh sembarangan dilakukan.
Advertisement
Sebenarnya, cara membersihkan telinga anak seperti menggunakan cotton bud, justru berisiko karena rentan menyebabkan infeksi atau melukai bagian dalam telinga. Pasalnya, cotton bud bisa saja mendorong kotoran telinga anak semakin masuk ke dalam.
Pada dasarnya, kotoran telinga atau serumen terbentuk secara alami pada liang telinga dari campuran sekresi kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan sel kulit. Sebersih apapun telinga seorang anak, kotoran telinga tetap akan terbentuk.
Kotoran yang juga dikenal sebagai earwax ini akan terbantu terdorong keluar ketika ada gerakan mengunyah atau berbicara.
Adanya kotoran telinga tak selalu jorok atau kurang menjaga kebersihan. Justru sebaliknya, kotoran menjaga liang telinga tetap bersih.
Selain itu, kotoran telinga secara alami akan keluar dengan sendirinya, membawa partikel-partikel kecil seperti debu, pasir, atau kotoran lainnya.
Lebih jauh lagi, kotoran telinga juga membantu melindungi dan melubrikasi liang telinga sehingga tidak rentan mengalami infeksi.
Umumnya, tekstur kotoran telinga lembut sehingga mudah keluar dengan sendirinya. Namun, sebagian anak memiliki kotoran telinga yang kering dan keras secara alami.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang memicu kotoran anak keras, yaitu menyumbat telinga dengan kapas, sering memakai earphone, menggunakan alat bantu dengar, hingga saluran telinga sempit.
Lantas, bagaimana cara membersihkan kotoran telinga anak yang mengeras?
Dokter spesialis THT merekomendasikan cara membersihkan telinga anak dengan menggunakan kain lembut dan mengusap kotoran yang akan keluar dari telinga.
Cara membersihkan telinga anak ini dianggap yang paling aman dan bisa dilakukan secara berkala.
Di samping itu, ada pula cara membersihkan kotoran telinga anak yang mengeras lainnya yang bisa dilakukan, seperti:
Menggunakan obat tetes merupakan cara membersihkan kotoran telinga yang keras. Bila dirasa benar-benar perlu, membersihkan telinga anak bisa dilakukan dengan bantuan tetesan yang berbahan dasar air seperti acetic acid, hydrogen peroxide, atau sterile saline.
Ketika anak menggunakan obat tetes telinga, miringkan kepala anak dan tahan daun telinganya. Tekan pipet perlahan dan teteskan obat pada telinga anak. Kembali luruskan kepala anak beberapa saat setelahnya. Pastikan Anda menggunakannya sesuai petunjuk penggunaan.
Bahan lain, seperti minyak zaitun juga bisa digunakan sebagai cairan pembersih telinga anak. Namun, Anda harus berhati-hati karena cara membersihkan kotoran telinga yang kering perlu dilakukan dengan tepat.
Cara mengatasi kotoran yang keras selanjutnya adalah dengan metode irigasi yang dilakukan oleh dokter THT.
Biasanya, cara mengeluarkan kotoran telinga yang mengeras pada anak ini menggunakan alat irigator manual maupun elektrik untuk mendorong kotoran telinga keluar. Alat pembersih telinga tersebut tentunya steril dan aman untuk anak.
Pembersihan manual juga bisa dilakukan sebagai cara membersihkan kotoran telinga anak yang mengeras. Biasanya, dokter akan menggunakan alat berbahan plastik atau metal untuk mengambil kotoran telinga.
Selain itu, ada juga metode pembersihan manual dengan metode sedot. Cara ini hanya dilakukan oleh dokter THT dan sebaiknya tidak dilakukan sembarangan.
Selain ketiga opsi cara membersihkan telinga anak di atas, observasi sambil menunggu kotoran keluar dengan sendirinya juga bisa jadi pilihan.
Selama anak tidak merasa terganggu dan liang telinganya tidak benar-benar tertutup, menunggu kotoran keluar secara alami bukanlah masalah.
Selain mengetahui cara membersihkan kotoran telinga anak yang mengeras, Anda juga harus memahami dampak jika telinga tersumbat kotoran keras.
Kotoran telinga keras terkadang sulit untuk bergerak keluar hingga menyebabkan penumpukan di saluran telinga.
Kotoran telinga keras pada anak bisa menyebabkan beberapa masalah, seperti:
Jika hal tersebut terjadi, telinga anak harus segera dibersihkan. Jangan sampai kondisinya semakin memburuk.
Baca Juga
Setiap anak tentu memiliki kotoran telinga dan sebagian anak bisa memiliki kotoran telinga berlebih. Selama tidak menimbulkan keluhan pada anak, sebaiknya Anda menunggu hingga kotoran telinga keluar dengan sendirinya.
Selain itu, orangtua juga perlu tahu bahwa ada dua jenis kotoran telinga, yaitu basah dan kering. Kotoran kering berwarna keabuan, sedangkan yang basah berwarna cokelat tua dengan tekstur lengket.
Sebelum memutuskan cara membersihkan telinga anak ketika kotorannya dirasa terlalu banyak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih detail, termasuk langkah apa yang perlu diambil.
Meskipun kotoran telinga bisa hilang dengan sendirinya, bisa jadi ada beberapa kondisi yang membuat anak harus diperiksa lebih lanjut oleh dokter. Lakukan hal ini apabila:
Prosedur membersihkan telinga anak di rumah sakit atau di tempat dokter praktik biasanya dilakukan dengan cepat. Mungkin anak akan sedikit merasa tidak nyaman karena tidak terbiasa, namun tidak menimbulkan rasa sakit.
Sekali lagi, sebaiknya tidak menggunakan cotton bud atau cotton swab pada telinga anak karena tidak terbukti aman. Bahkan sepanjang tahun 1990 hingga 2010, membersihkan telinga dengan cara yang salah adalah penyebab tertinggi anak harus dilarikan ke UGD karena cedera pada telinga.
Jadi, selama tidak diperlukan, tak perlu membersihkan telinga anak dengan cotton bud atau cotton swab. Apabila sudah terlihat kotoran yang keluar dari telinga, bersihkan perlahan dengan kain lembut dan lembap.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara membersihkan kotoran telinga anak yang mengeras, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Sakit telinga pada anak bisa jadi tanda gendang telinga pecah. Gendang telinga pecah merupakan kondisi di mana terdapat robekan atau lubang kecil pada gendang telinga sehingga menyebabkan sakit telinga pada anak.
Beberapa pilihan obat sakit telinga alami yaitu kompres hangat, kompres dingin, jahe, bawang putih, dan permen karet. Sebaiknya Anda tidak memasukkan bahan apa pun ke dalam saluran telinga untuk mencegah infeksi semakin parah.
Penderita hiperakusis akan sangat merasa sensitif terhadap suara, bahkan menimbulkan rasa sakit hingga ketidaknyamanan. Paparan terhadap suara terlalu keras bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Karlina Lestari
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved