10 Manfaat Royal Jelly yang Tak Kalah dari Madu Biasa

Royal jelly adalah cairan kental yang berwarna seperti susu dan diproduksi oleh lebah madu pekerja untuk ratu lebah dan lebah yang masih muda. Manfaat royal jelly tidak kalah dari madu biasanya, karena royal jelly memiliki berbagai kegunaan untuk kesehatan manusia.

Saat ini, konsumsi royal jelly sendiri tengah populer di kalangan masyarakat. Berbagai produk memasarkannya dalam bentuk suplemen ataupun secara mentah dalam bentuk cairan kental. Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan tubuh? Ini penjelasannya.

Manfaat royal jelly yang luar biasa

Berikut adalah beberapa manfaat madu royal jelly yang patut untuk dipertimbangkan:

1. Menurunkan kadar kolesterol

Penurunan kadar kolesterol dapat berdampak dalam berkurangnya risiko terkena penyakit jantung. Salah satu manfaat royal jelly adalah dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

2. Mengurangi tekanan darah

Selain melindungi organ jantung melalui kelebihannya dalam menurunkan kadar kolesterol, khasiat royal jelly lainnya adalah mengurangi tekanan darah yang juga menjadi salah satu pemicu penyakit jantung.

Protein tertentu yang terkandung dalam royal jelly dipercaya dapat menghaluskan sel otot di pembuluh darah yang bisa menurunkan tekanan darah.

3. Mengatasi mata kering yang kronis 

Manfaat royal jelly dalam mengatasi mata kering bukan dengan cara diteteskan ke mata, melainkan dikonsumsi secara oral. Hal ini karena royal jelly ditemukan dapat meningkatkan pengeluaran air mata dan mencegah mata kering.

4. Menjaga daya tahan tubuh

Manfaat royal jelly bagi kesehatan dikarenakan Kandungan glikoprotein dan asam lemak dalam royal jelly yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan mengurangi risiko tubuh terserang infeksi bakteri dan virus.

5. Meringankan efek menopause

Saat wanita mengalami menopause, terdapat berbagai dampak dari kondisi tersebut, seperti depresi, kecemasan, gangguan memori, dan sebagainya. Manfaat royal jelly dalam mengatasi menopause adalah meningkatkan memori serta mengurangi kecemasan dan depresi.

6. Mengatur kadar gula darah

Royal jelly dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah dengan mengurangi peradangan dan oksidasi dalam tubuh.

Meskipun demikian, manfaat royal jelly dalam mengatur kadar gula darah masih membutuhkan riset lebih lanjut dan karenanya penderita diabetes masih perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi royal jelly.

7. Mempercepat penyembuhan luka

Royal jelly yang dioleskan pada luka ataupun dikonsumsi secara oral dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi peradangan pada kulit. Lebih menariknya lagi, royal jelly  secara ilmiah juga digunakan oleh dokter spesialis bedah plastik untuk menangani kasus luka bakar.

khasiat royal jelly yang satu ini juga disokong dengan kandungan antibakterinya yang dapat mencegah infeksi pada luka.

8. Meningkatkan kinerja otak

Studi pada tikus menemukan bahwa royal jelly dapat meningkatkan fungsi otak dengan menurunkan hormon stres, meningkatkan memori, dan mengurangi depresi. Bahkan pada sebuah percobaan royal jelly juga ternyata mampu menghilangkan senyawa dalam otak yang dianggap sebagai pemicu dari penyakit Alzheimer pada kelinci.

9. Mengurangi efek samping dari pengobatan kanker

Manfaat royal jelly yang cukup menjanjikan adalah khasiatnya dalam mengurangi efek samping dari pengobatan kanker, seperti gangguan pencernaan, risiko peningkatan penyakit jantung, dan sebagainya.

10. Mengatasi premenstrual syndrome (PMS)

Tidak hanya mengurangi dampak dari menopause, khasiat royal jelly lainnya adalah mampu mengatasi gejala dari PMS yang umum muncul sebelum wanita mengalami menstruasi.

Meskipun sudah ada riset yang telah mendukung manfaat-manfaat royal jelly yang telah disebutkan di atas, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan khasiat dari royal jelly bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Madu Asli Tanpa Campuran

Cara minum royal jelly yang sehat

Royal jelly secara umum aman untuk dikonsumsi ataupun dioleskan pada kulit. Meskipun demikian, belum ada patokan atau standar yang baku untuk dosis yang bisa dikonsumsi. Untuk sementara ini, dosis yang terbukti aman dikonsumsi berada pada kisaran 300-6000 miligram.

Sebelum mengonsumsi royal jelly, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

• Anak-anak di bawah satu tahun tidak boleh diberikan asupan royal jelly
• Wanita yang sedang hamil atau menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi royal jelly
• Penderita dermatitis, asma, serta alergi serbuk sari, sengatan lebah, dan produk yang dihasilkan lebah sebaiknya tidak mengonsumsi royal jelly, karena bisa memperparah kondisi yang sudah dialami.
• Bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin dan obat untuk hipertensi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi royal jelly karena berpotensi memicu interaksi dengan obat-obatan tersebut.
• Sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi royal jelly jika Anda memiliki kondisi medis atau mengonsusmi obat-obatan tertentu.
• Bila Anda akan melakukan operasi tertentu, hentikan konsumsi royal jelly dua minggu sebelum operasi dilakukan untuk mencegah pendarahan yang berlebih saat operasi.

Baca juga: Cara Minum Madu yang Benar untuk Memaksimalkan Manfaatnya

Efek samping mengonsumsi royal jelly

Bagi beberapa orang, efek samping royal jelly seperti munculnya reaksi alergi, dari yang ringan hingga berbahaya, juga bisa terjadi. Jika Anda mengalami tanda-tanda alergi seperti di bawah ini setelah mengonsumsinya, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

• Muncul ruam merah di kulit dan gatal
• Bersin-bersin dan batuk
• Wajah bengkak
• Lidah dan tenggorokan bengkak
• Sesak napas

Tanda alergi yang dibiarkan bisa berujung pada kondisi syok anafilaksis yang membahayakan nyawa, apalagi jika jalur nafas sampai tertutup karena lidah dan tenggorokan yang bengkak. 

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan vegan dan vegetarian, serta mana yang lebih sehat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.