Manfaat lengkuas untuk kesehatan diantaranya dapat mengurangi peradangan dan nyeri, melindungi diri dari infeksi, hingga mendukung kesehatan otak. Di dalamnya terkandung berbagai nutrisi yang luar biasa.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
30 Jan 2020
Salah satu manfaat lengkuas, yaitu dapat mengurangi peradangan dan nyeri
Table of Content
Manfaat lengkuas seringkali dijadikan sebagai bumbu dapur untuk beragam jenis masakan, misalnya rendang atau semur.
Advertisement
Nama lain lengkuas adalah laos. Rempah yang satu ini memiliki kulit yang kasar beruas, serta daging yang keras dan berserat.
Lengkuas terdiri dari dua jenis, yaitu lengkuas putih dan lengkuas merah. Lengkuas putih memiliki nama ilmiah Alpinia galanga dan lengkuas merah adalah Alpinia purpurata.
Dalam masakan, lengkuas bisa menyedapkan rasa dan memberikan bau yang khas. Namun tak hanya itu, lengkuas juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, banyak yang memanfaatkannya sebagai obat tradisional. Lantas, apa saja manfaat lengkuas yang baik bagi tubuh?
Lengkuas adalah rempah-rempah yang berasal dari Asia Selatan. Rempah ini mirip dengan jahe dan kunyit sehingga orang sering keliru membedakannya. Namun, lengkuas memiliki rasa dan komposisi nutrisi yang berbeda.
Selama berabad-abad, lengkuas telah digunakan dalam sebagai bahan obat untuk berbagai jenis penyakit sejak era India kuno dan tradisional Tiongkok. Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan, di antaranya:
Lengkuas merupakan salah satu sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan dapat membantu melawan penyakit dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kandungan vitamin C, alpin, dan galangin dalam lengkuas juga dapat membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, antioksidan polifenol yang ada di dalamnya dianggap memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan memori, serta penurunan gula darah dan kolesterol jahat (LDL). Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal ini.
Manfaat lengkuas dipercaya dapat mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan penyakit.
Lengkuas mengandung senyawa fitokimia (senyawa kimia alami dalam tanaman) yang terdapat di dalamnya.
Pada uji tabung dan penelitian hewan menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki khasiat antiperadangan yang kuat.
Baca Juga
Selain itu, khasiat lengkuas juga dianggap dapat mengurangi rasa sakit yang menjadi gejala umum peradangan.
Studi terbitan Arthritis and Rheumatism meneliti selama 6 minggu yang melibatkan 261 orang penderita osteoartritis lutut.
Sebanyak 63 persen dari mereka yang menggunakan ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari melaporkan nyeri lututnya berkurang ketika berdiri.
Minyak esensial yang diekstrak dari lengkuas dapat melawan berbagai mikroorganisme.
Manfaat lengkuas juga mampu mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh makanan kurang matang.
Selain itu, uji tabung menunjukkan bahwa manfaat laos dapat membunuh bakteri berbahaya, seperti E.coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella typhi, meski efektivitas antarstudi bervariasi.
manfaat laos dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Dalam sebuah penelitian pada hewan, jumlah dan pergerakan sperma meningkat pada tikus yang diberi ekstrak lengkuas.
Tak hanya itu, dilansir dari PLoS One, dalam sebuah studi selama 3 bulan yang melibatkan 66 pria dengan kualitas sperma yang rendah, terjadi 62 persen peningkatan pergerakan sperma setelah diberi suplemen harian yang mengandung ekstrak lengkuas dan buah delima.
Baca Juga
Akan tetapi, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia untuk benar-benar membuktikan manfaat laos pada kesuburan pria.
Bila Anda ingin mengetahui cara mengolah lengkuas untuk kesehatan yang satu ini, ambil 2 lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, lalu diparut dan diperas. Bila sudah ada airnya, campur dengan 2 buah jeruk nipis peras.
Salah satu manfaat lengkuas sejak dulu dipercaya dapat meringankan sakit perut dan masalah pencernaan.
Dalam pengobatan Ayurveda dan budaya Asia lainnya, manfaat laos digunakan untuk menenangkan perut yang tak nyaman, mengatasi diare, mengurangi muntah, dan menghentikan cegukan.
manfaat laos dianggap dapat mendukung kesehatan otak karena kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya.
Dengan mengurangi plak beta-amyloid di otak, rempah ini bisa memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit neurodegeneratif.
Penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian sel saraf di otak yang bisa menyebabkan gangguan gerakan tubuh dan fungsi mental.
Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, komponen utama yang ditemukan dalam lengkuas, yaitu galangin, memiliki sifat antikanker. Studi ini menemukan galangin sangat efektif dalam kasus kanker melanoma, hepatoma, dan kanker usus besar.
Riset lain dari Biomedicine & Pharmacotherapy juga memaparkan bahwa galangin berpotensi mengendalikan sel kanker payudara.
Suatu studi tabung juga menunjukkan galangin dapat membunuh sel kanker dan mencegahnya menyebar.
Sayangnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan temuan ini.
Dikutip dari riset terbitan Universitas Diponegoro, lengkuas mengandung senyawa metil kavikol asetat dan minyak atsiri yang bekerja sebagai antijamur. Sementara, panu terjadi akibat infeksi jamur Malassezia furfur.
Namun, penelitian ini menemukan bahwa manfaat lengkuas untuk kulit gatal ini tidak sebaik dengan cara kerja krim antijamur seperti ketokonazol.
Artinya, manfaat lengkuas untuk panu untuk mengobati perlu riset lebih lanjut.
Menurut penelitian yang diterbitkan Systematic Reviews in Pharmacy, lengkuas bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Dalam hal ini, lengkuas mengandung zinc untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh.
Studi dari American Society for Nutritional Sciences memaparkan bahwa saat tubuh kekurangan zinc, tubuh akan menghasilkan asam amino yang tinggi dan memberikan efek malas makan.
Untuk itu, kadar zinc pada lengkuas mampu menutupi kekurangan mineral yang satu ini.
Rupanya, manfaat lengkuas juga baik untuk mengatasi sakit tenggorokan hingga batuk berdahak.
Sebab, lengkuas bekerja sebagai pengencer dahak dan antiperadangan sehingga mengurangi sakit pada tenggorokan.
Berdasarkan data dari Panganku, dalam 100 gram lengkuas mentah terkandung berbagai nutrisi berikut:
Selain itu, terdapat pula niasin, betakaroten, polifenol, quercetin, dan berbagai nutrisi lainnya yang sayang untuk dilewatkan.
Lengkuas kemungkinan aman jika dikonsumsi secukupnya, yang umumnya ditemukan dalam masakan.
Namun, sebaiknya tidak mengonsumsi rempah ini secara berlebihan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Sebuah penelitian pada hewan mengamati bahwa pemberian suplemen lengkuas dengan dosis 2.000 mg per kg berat badan, dapat mengakibatkan efek samping yang serius, seperti penurunan energi, kurangnya nafsu makan, buang air besar berlebihan, diare, koma, bahkan kematian.
Sementara itu, efek samping ini tidak terjadi pada pemberian dosis yang jauh lebih rendah atau sekitar 300 mg per kg berat badan. Meski begitu, informasi mengenai keamanan dan potensi efek samping lengkuas masih terbatas.
Oleh sebab itu, jika setelah mengonsumsi lengkuas timbul gejala tak biasa, segera periksakan diri Anda ke rumah sakit terdekat.
Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk Anda.
Manfaat lengkuas memang berpotensi mengurangi risiko penyakit. Meski demikian, sebaiknya Anda tidak mengandalkan lengkuas saja untuk mengatasi penyakit.
Untuk itu, selalu konsultasikan ke dokter bila memiliki keluhan kesehatan tertentu.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait manfaat lengkuas, manfaat rempah-rempah dan makanan sehat secara umum, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi SehatQ. Download di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Di antara begitu banyak metode diet di luar sana, salah satu yang punya klaim menurunkan berat badan cukup drastis dalam waktu singkat adalah omni diet. Klaimnya, seseorang bisa turun 5 kilogram berat badan hanya dalam waktu 2 minggu.
17 Mei 2021
Mengatur waktu sangat penting untuk memastikan bahwa Anda tetap produktif, sembari menjaga kesehatan mental. Bagaimana cara mengatur waktu yang tepat?
15 Jul 2022
Makanan yang pedas, memang menggugah selera bagi banyak orang. Makanan pedas pun populer di Indonesia. Walau begitu, Anda harus berhati-hati. Sebab, makanan pedas ternyata berisiko meningkatkan penyakit demensia, yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif otak. Apakah Anda termasuk yang menggilai makanan pedas?
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved