ADHD dewasa mungkin jarang Anda dengar karena biasanya kondisi ini identik dengan perilaku anak-anak yang sulit fokus dan konsentrasi. Gejala ADHD pada orang dewasa antara lain sulit fokus, impulsif, dan hidup tidak teratur.
2023-03-20 20:24:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
ADHD dewasa banyak memengaruhi kehidupan, misalnya menghambat karier hingga pertemanan
Table of Content
Selama ini ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) selalu dikaitkan untuk anak-anak yang kesulitan untuk fokus, hiperaktif, impulsif dan berkonsentrasi. Akan tetapi sebenarnya ADHD juga bisa terjadi pada orang dewasa. Sayangnya, ADHD dewasa seringnya diabaikan. alih-alih disembuhkan dan menerima perawatan.
Advertisement
Orang yang mengidap ADHD dewasa biasanya juga mengalami hal yang sama pada masa anak-anak. Beberapa orang mengenali gejalanya dan didiagnosis menderita ADHD, namun banyak juga yang tidak mengenali gejalanya di masa muda.
Akan tetapi, jika Anda tak pernah didiagnosis ADHD saat anak-anak, tidak menutup kemungkinan Anda mendapatkannya saat dewasa. Tidak ada obat untuk penderita ADHD. Untuk mengurangi gejalanya hanya Anda yang tahu harus bagaimana menangani diri Anda sendiri.
ADHD dewasa banyak memengaruhi kehidupan, misalnya menghambat karier hingga pertemanan. Tak jarang hal ini membuat frustasi penderita ADHD.
Hal ini karena ADHD sering menyebabkan sikap terlambat, tidak teratur, pelupa, dan kewalahan oleh tanggung jawab Anda.
ADHD yang tidak diobati dapat muncul sebagai faktor biologis dan lingkungan yang mengganggu banyak aspek kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk soal hubungan dengan orang lain. Penting untuk mengenali gejala ADHD dewasa, sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut ini merupakan gejala ADHD pada orang dewasa:
Sulit fokus merupakan gejala utama pada penderita ADHD. Kesulitan dalam fokus artinya mudah terdistraksi, sulit mendengar percakapan orang lain, terlalu memerhatikan detail, dan tidak bisa menyelesaikan tugas.
Sisi lain dari kurangnya fokus adalah hiperfokus. Menurut sebuah studi tahun 2020, orang dengan ADHD sering mudah terganggu namun mereka juga sering mengalami hiperfokus. Hiperfokus adalah fokus yang tinggi pada suatu hal sehingga tidak menyadari hal lain di sekitar mereka.
Terlalu fokus semacam ini membuat penderita ADHD dewasa lebih lupa waktu dan mengabaikan orang-orang di sekitar sehingga menyebabkan kesalahpahaman hubungan dengan orang lain.
Penderita ADHD memiliki tantangan tersendiri dalam hidupnya, salah satunya menyimpan barang pada tempatnya. Orang ADHD dewasa merasa sulit untuk mengelola keterampilan dalam mengorganisasikan banyak hal. Hal ini mencakup memantau tugas, membuat skala priorotas, dan menyimpan barang-barang.
Salah satu gejala ADHD juga mencakup kesulitan mengelola perilaku, komentar, dan tanggapan Anda. Anda juga sering bertindak sebelum berpikir atau bereaksi tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
Anda mungkin sering menyela orang lain, melontarkan komentar, dan mengerjakan tugas tanpa membaca instruksi. Jika Anda memiliki kecenderungan berperilaku impulsif, bersikap sabar adalah hal yang sulit dilakukan.
Banyak orang dewasa dengan ADHD mengalami kesulitan mengelola perasaan mereka, terutama emosi kemarahan atau frustrasi. Selain itu, emosi lain yang sering muncul yaitu mudah bingung dan stres, sering meledak-ledak dan marah, kesulitan untuk tetap termotivasi, serta hipersensitif terhadap kritik.
Beberapa perawatan yang bisa dipilih untuk mengatasi ADHD dewasa antara lain:
Gejala ADHD hampir mirip dengan gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan mental. Untuk itu, penting untuk mengetahui bahwa Anda memiliki beberapa gejala dari ADHD, bukan hanya satu atau dua gejala saja.
Tidak ada tes secara biologis untuk melihat apakah seseorang menderita ADHD atau tidak. Diagnosis dibuat secara subjektif oleh tenaga medis berpengalaman pada perilaku seseorang sehari-hari.
Sebagai gantinya, Anda akan ditanyai beberapa informasi oleh dokter dan psikolog tentang apa dan berapa banyak gejala yang Anda alami, kapan gejala bermula, berapa lama gejala berlangsung, dan seberapa parah.
Seseorang didiagnosis ADHD ketika gejala tersebut mulai mengganggu pekerjaan, hubungan, atau hal penting lainnya dalam hidup Anda. Beberapa perawatan dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Jadi, jika memang Anda didiagnosis ADHD, Anda bisa segera memulai perawatan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang ADHD dewasa, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bipolar tidak bisa sembuh, tapi bisa ditekan gejalanya sehingga pengidap bipolar bisa beraktivitas seperti biasa. Dengan pengobatan yang tepat, gejala kekambuhan bipolar akan berkurang drastis dan membuat pengidapnya bisa menjalani kehidupan yang produktif.
Pandemic fatigue adalah kondisi seseorang yang sudah mulai lelah dan jenuh dengan keadaan selama pandemi. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan aktivitas menyenangkan bersama keluarga dan beristirahat yang cukup.
Ornithophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap burung. Hal ini bisa juga terjadi karena pembelajaran observatif dari orang-orang terdekat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved