Manfaat bengkoang cukup beragam untuk kesehatan. Mulai dari mencegah lapar, memperbaiki suasana hati, hingga mencegah kanker bisa didapatkan dari bengkoang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
6 Nov 2019
Manfaat bengkoang didapat dari kandungan vitamin E, vitamin C, dan antioksidan
Table of Content
Manfaat bengkoang tentu berasal dari nutrisi yang terkandung.
Advertisement
Bengkoang sejak dulu populer menjadi salah satu bagian dari sajian rujak.
Buah berwarna putih ini punya rasa yang manis tapi tidak terlalu dominan sehingga nikmat dikonsumsi dengan bumbu rujak. Tak hanya itu, manfaat bengkoang untuk kesehatan juga melimpah.
Bengkoang yang disebut juga dengan jicama, mengandung karbohidrat, protein, dan juga lemak walaupun dalam jumlah yang rendah.
Tak hanya itu, bengkoang juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan juga serat yang baik untuk pencernaan.
Bengkoang terkenal akan kandungan seratnya yang tergolong tinggi. Pada setiap 100 gram bengkoang, terdapat kurang lebih 4,9–5 gram serat.
Kalori bengkoang sebesar 40 kkal. Jumlah serat ini sudah setara dengan 10–15% dari kebutuhan serat harian orang dewasa.
Selain mendapatkan manfaat bengkoang dari serat, bengkoang juga memiliki sejumlah nutrisi lain yang juga penting bagi kesehatan Anda. Berikut adalah beberapa nutrisi di dalam kandungan bengkoang sebesar 100 gram:
Bengkoang juga dikenal sebagai salah satu buah yang baik untuk mereka yang sedang berupaya mencapai berat badan ideal. Manfaat buah bengkoang lainnya untuk kesehatan tubuh adalah:
Bengkoang kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Kandungan vitamin E, vitamin C, selenium, dan beta-karoten dalam bengkoang membantu tubuh menangkal radikal bebas dan stres oksidatif.
Itu sebabnya bengkoang direkomendasikan untuk dikonsumsi terutama bagi penderita kanker, diabetes, penyakit jantung, dan masalah kognitif lainnya.
Ada banyak nutrisi dalam bengkoang yang baik bagi kesehatan jantung. Karena kandungan seratnya, manfaat bengkoang juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol sehingga baik untuk kinerja jantung.
Bengkoang juga mengandung kalium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Sirkulasi darah dalam tubuh juga menjadi semakin baik berkat kandungan zat besi dan copper, dua hal yang memastikan produksi sel darah merah berjalan sebagaimana mestinya.
Manfaat bengkoang untuk lambung terbukti bantu menjaga kesehatan pencernaan.
Dalam 130 gram bengkoang, ada 6,4 gram serat makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Tak hanya itu, bengkoang juga mengandung serat makanan bernama inulin. Serat ini dapat menekan 31% risiko terjadinya konstipasi. Sebab, inulin mampu meningkatkan frekuensi buang air besar Anda.
Baca Juga
Kandungan bengkoang yang kaya akan air juga membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Masih seputar serat, manfaat bengkoang untuk kesehatan selanjutnya adalah memproduksi bakteri baik di pencernaan.
Ketika sistem pencernaan penuh dengan bakteri baik, maka akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh, berat badan, bahkan mood.
Bengkoang mengandung vitamin C, vitamin E, selenium, dan betakaroten sebagai antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas.
Kolaborasi kandungan dalam bengkoang ini membuat tubuh terlindungi dari risiko kanker.
Konsumsi buah bengkoang adalah pilihan tepat mereka yang ingin menurunkan berat badan secara alami.
Bengkoang mengandung banyak air sehingga cepat membuat seseorang merasa kenyang.
Bengkoang juga mengandung serat prebiotik inulin yang membantu Anda lebih cepat kenyang.
Itulah mengapa manfaat makan bengkoang saat jeda waktu makan dapat membuat seseorang tidak mengonsumsi makanan dalam porsi berlebihan.
Selain itu, bengkoang juga rendah kalori. Jadi, kalori bengkoang tidak menambah jumlah asupan kalori harian Anda secara signifikan.
Kandungan serat dalam bengkoang juga membuat proses cerna lebih pelan sehingga kadar gula darah tidak meningkat drastis.
Menurut riset terbitan Journal of Advanced Veterinary and Animal Research, manfaat bengkoang dari serat ini efektif dalam mempertahankan menjaga kadar glukosa darah.
Bahkan, sekaligus mencegah perkembangan diabetes dan obesitas dalam tubuh.
Menurut penelitian dari Indonesian Journal of Pharmacy, manfaat bengkoang berguna untuk mencerahkan kulit.
Sebab, bengkoang memiliki banyak senyawa yang berguna untuk menghambat produksi enzim tirosinase.
Enzim ini bekerja untuk memproduksi pigmen warna kulit, yakni melanin yang membuat kulit terlihat kusam.
Selain itu, senyawa yang ada di dalam bengkoang juga bekerja sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.
Selain manfaat bengkoang untuk kesehatan, kelebihan lain dari bengkoang adalah sangat mudah diolah dan tersedia di mana saja.
Anda bisa mengonsumsinya mentah sebagai campuran rujak atau salad, memadukannya dengan buah lain untuk dijus, atau memasukkannya dalam campuran masakan.
Ingat bahwa bagian dari bengkoang yang aman dikonsumsi hanyalah akarnya. Bagian lain seperti biji dan bunganya mengandung rotenon, pestisida organik yang ada pada beberapa tumbuhan.
Apabila dikonsumsi dalam jumlah besar, bukan tidak mungkin rotenon menyebabkan seseorang keracunan hingga meningkatkan risiko mengalami Parkinson.
Jika ada buah dengan kandungan sebaik ini dan lezat dikonsumsi, kenapa tidak memasukkannya dalam menu makanan secara berkala?
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait manfaat makan buah maupun makanan sehat lainnya, Anda bisa chat dokter gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Makanan untuk mencegah kanker paru adalah bawang putih, brokoli, bayam, apel, ikan, jeruk, hingga kembang kol.
26 Jul 2023
Anda mungkin bingung apakah tomat atau timun termasuk buah atau sayur. Ada sejumlah perbedaan sayur dan buah, mulai dari bentuk, rasa, dan kandungan nutrisi.
21 Agt 2021
Fennel adalah tanaman yang kerap digunakan untuk masakan dan juga pengobatan herbal. Tanamannya berwarna hijau dan putih, dengan daun kekuningan. Fennel juga kaya akan vitamin C.
2 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved