logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

10 Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar, Bukan Cuma Kesemutan

open-summary

Beberapa ciri peredaran darah tidak lancar yaitu kesemutan di kaki, edema, perubahan warna kulit, hingga tubuh kelelahan. Peredaran darah tidak lancar juga dapat mengganggu fungsi kognitif.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

23 Sep 2023

Salah satu ciri peredaran darah tidak lancar adalah rasa kesemutan di tangan

Sirkulasi darah yang terhambat menimbulkan sensasi kesemutan dan mati rasa di tangan

Table of Content

  • Ciri peredaran tidak lancar
  • Mengapa peredaran darah tidak lancar?
  • Apakah minum air hangat bisa melancarkan peredaran darah?

Salah satu kunci tubuh sehat adalah peredaran darah dan sirkulasi yang lancar. Pasalnya, darah bertugas untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Peredaran darah tidak lancar pun dapat menimbulkan beragam gejala, yang bisa dilihat pada berbagai area tubuh terutama anggota gerak seperti tangan dan kaki. Ketahui ragam ciri peredaran darah tidak lancar.

Advertisement

Ciri peredaran tidak lancar

Tak boleh diabaikan, berikut ini tanda dan ciri peredaran tidak lancar di dalam tubuh:

1. Kesemutan dan mati rasa di tangan kaki

Salah satu ciri peredaran tidak lancar yang umum adalah sensasi kesemutan dan mati rasa di anggota gerak. Apabila sirkulasi terhambat, darah akan sulit mencapai titik ekstremitas seperti tangan dan kaki. Hal ini dapat memicu pasien merasakan kesemutan di area tersebut.

2. Tangan dan kaki terasa dingin

Selain menyebabkan kesemutan, aliran darah yang berkurang juga menyebabkan tangan dan kaki terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya. Tangan dan kaki terasa dingin karena adanya perubahan suhu pada kulit dan ujung saraf anggota gerak – sebagai akibat dari peredaran darah yang tidak lancar.

3. Pembengkakan di bagian tubuh tertentu

Kaki bengkak merupakan salah satu ciri peredaran darah tidak lancar
Sirkulasi darah yang tak lancar dapat menyebabkan edema atau pembengkakan di kaki

Ciri peredaran darah tidak lancar lainnya yakni pembengkakan di area kaki. Pembengkakan tersebut terjadi akibat cairan yang menumpuk di tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Pembengkakan akibat cairan ini dikenal dengan edema. 

Pembengkakan akibat penumpukan cairan juga dapat menjadi tanda gagal jantung. Gagal jantung terjadi apabila jantung kehilangan kemampuan untuk memompa dan menyediakan suplai darah yang cukup ke seluruh tubuh.

Tak hanya itu, penumpukan cairan berisi protein juga bisa terjadi di perut. Kondisi ini disebut dengan asites dan bisa terjadi akibat sirkulasi tidak lancar maupun sirosis hati (munculnya jaringan parut).

4. Masalah pencernaan

Peredaran tidak lancar juga dapat menimbulkan gejala di sistem pencernaan. Agar bisa berfungsi normal, sistem pencernaan memang memerlukan aliran darah yang lancar. Masalah pada sirkulasi dikaitkan dengan penumpukan zat berlemak di dinding pembuluh darah di perut. 

Masalah pencernaan sebagai ciri peredaran tidak lancar dapat memicu tanda berupa sakit perut, diare, feses berdarah, sembelit, dan kram perut.

5. Gangguan kognitif

Otak memerlukan aliran darah yang lancar agar bisa bekerja dengan normal dan optimal.  Bisa ditebak, peredaran darah tidak lancar dapat memengaruhi fungsi otak dan menimbulkan masalah berupa gangguan daya ingat maupun sulit konsentrasi. 

6. Tubuh kelelahan

Peredaran darah tidak lancar dapat berpengaruh buruk terhadap stamina tubuh dan menyebabkan tubuh kelelahan. Sirkulasi yang buruk juga memaksa jantung bekerja lebih keras – yang kemudian juga menambah rasa letih di tubuh.

7. Perubahan warna kulit

Ciri peredaran darah tidak lancar juga bisa terlihat di kulit. Apabila aliran darah terhambat, kulit dapat berubah warna menjadi kebiruan atau terlihat pucat. Kemudian, jika terdapat aliran darah yang bocor dari pembuluh darah kecil atau kapiler, kulit di sekitarnya juga akan terlihat keunguan.

Perubahan warna kulit jika peredaran tidak lancar bisa terjadi di area berikut ini:

  • Hidung
  • Bibir
  • Telinga
  • Puting payudara
  • Tangan
  • Kaki

8. Nyeri sendi dan kram otot

Tak hanya memengaruhi kulit dan pencernaan, peredaran darah tidak lancar juga dapat memengaruhi otot dan sendi. Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan rasa nyeri, seperti di area kaki dan tangan. Aliran darah yang tidak lancar juga menghambat distribusi oksigen dan nutrisi – sehingga memicu kram dan kekakuan.

9. Luka di kaki

Sirkulasi darah yang tidak lancar dapat berpengaruh terhadap kemampuan tubuh untuk pulih – sehingga berisiko menimbulkan luka di bagian kaki, termasuk telapak kaki. Luka juga bisa muncul jika darah berkumpul di pembuluh vena kaki, menimbulkan pembengkakan di bawah kulit.

10. Munculnya varises

Varises atau vena varikosa adalah kondisi melebarnya pembuluh vena yang sering terjadi di bagian kaki. Varises dapat terlihat lebih menonjol sebagai ciri peredaran darah tidak lancar. Kondisi ini, yang umum dialami jika kita sering berdiri terlalu lama, dapat menyulitkan aliran darah untuk kembali ke jantung. 

Varises juga dapat menimbulkan beragam gejala di kaki seperti sensasi berat, gatal, rasa sakit, pembengkakan, dan pembuluh dara vena yang terlihat kusut pada permukaan kulit.

Mengapa peredaran darah tidak lancar?

Ada sejumlah penyebab peredaran darah tidak lancar, seperti aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah, diabetes mellitus, terbentuknya gumpalan darah, berat badan berlebih, hingga merokok.

Penyakit Raynaud, yang umum terjadi di area dengan iklim dingin, juga dapat menjadi penyebab peredaran darah tidak lancar. Penyakit ini terjadi akibat pembuluh darah kecil mengalami penyempitan sehingga menghambat aliran darah. 

Apakah minum air hangat bisa melancarkan peredaran darah?

Ya, minum air hangat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi secara umum dapat membantu melancarkan peredaran dan aliran darah. Mencukupkan kebutuhan air putih secara umum penting untuk sirkulasi karena darah juga tersusun atas cairan

Cara lain untuk melancarkan peredaran darah, yaitu:

  • Berhenti merokok
  • Mengendalikan tekanan darah
  • Menerapkan olahraga aerobik seperti jalan kaki dan lari
  • Yoga dan teknik meditasi lainnya
  • Latihan squat
  • Banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
  • Menjauhi lemak jenuh dan membatasi konsumsi garam

Advertisement

varisespembengkakankesemutanperedaran darah

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved