logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Terlambat Menstruasi Tapi Tak Hamil? Ini Mungkin Penyebabnya

open-summary

Terlambat menstruasi adalah masa menstruasi yang tidak datang lebih dari 35 hari. Umumnya ini adalah pertanda kehamilan jika Anda melakukan hubungan seksual sebelumnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

18 Jun 2019

Terlambat menstruasi dapat disebabkan oleh banyak faktor penyebab

Terlambat menstruasi tidak melulu karena kehamilan

Table of Content

  • Terlambat menstruasi dan kehamilan
  • Apa saja penyebab terlambat menstruasi selain kehamilan?
  • Bagaimana cara mengatasi telat haid?

Terlambat menstruasi tidak jarang membuat kaum hawa cemas. Bagi wanita yang tengah merencanakan kehadiran buah hati, haid yang datang tidak tepat waktu bisa menandakan kehamilan. Tetapi bagi mereka yang tidak, keterlambatan menstruasi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari ketidakseimbangan hormon hingga penyakit serius.

Advertisement

Menstruasi terlambat sebetulnya awam terjadi di dua fase kehidupan wanita, yakni pada masa awal datang bulan dan saat menopause. Di luar itu, keterlambatan menstruasi dapat dianggap sebagai hal yang tidak normal. Ketahui penyebabnya agar dapat ditangani secara dini.

Baca Juga

  • Penyebab Diare pada Bayi ASI Eksklusif, Apakah Bisa Dihindari?
  • Efek Samping KB Implan Terhadap Menstruasi yang Perlu Diwaspadai
  • Memahami Pubertas Dini pada Anak dan Cara Menanganinya

Terlambat menstruasi dan kehamilan

Normalnya, menstruasi datang tiap 21 hingga 35 hari sekali. Jika masa menstruasi Anda tidak datang lebih dari 35 hari, bisa dikatakan Anda mengalami haid yang terlambat.

Kehamilan merupakan salah satu penyebab utama dari haid yang terlambat, terlebih jika Anda memang melakukan hubungan seksual sebelum datang bulan. Kehamilan juga bisa terjadi meski Anda sedang menggunakan alat KB tertentu. Untuk memastikan Anda hamil atau tidak, Anda bisa mengeceknya dengan alat tes kehamilan (test pack) atau menghubungi dokter.

Apa saja penyebab terlambat menstruasi selain kehamilan?

Di samping kehamilan, beberapa kondisi berikut pun bisa menjadi penyebab Anda terlambat haid:

1. Penggunaan alat KB

Beberapa tipe alat kontrasepsi, seperti pil KB, KB suntik, maupun KB spiral (intrauterine device/IUD) memang kerap menimbulkan efek samping. Salah satunya berupa haid yang tidak lancar maupun terlambat menstruasi. Kondisi ini lazim terjadi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Namun jika Anda merasa tidak nyaman, Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter agar bisa menemukan alat KB yang lebih sesuai. Haid seharusnya dapat kembali normal setelah Anda tidak lagi menggunakan alat KB yang bersangkutan.

stres menyebabkan sakit kepala

2. Stres

Stres memegang peran sangat penting dalam perubahan hormon Anda serta dapat memengaruhi hipotalamus (bagian otak yang menghasilkan hormon untuk mengatur siklus menstruasi). Stres yang berkepanjangan juga bisa mengakibatkan munculnya pakit atau perubahan berat badan yang mendadak. Hal-hal ini kemudian memicu terlambat menstruasi.

Jika Anda merasa keterlambatan haid disebabkan oleh stres, cobalah berbagai cara untuk menenangkan pikiran. Misalnya, yoga, olahraga, maupun memanjakan diri dengan spa dan berlibur.

3. Kelelahan

Aktivitas fisik yang berlebihan juga dapat membuat Anda mengalami terlambat haid. Ketika terlalu banyak kehilangan lemak tubuh, Anda bisa-bisa tidak mengalami ovulasi yang berujung pada haid yang tidak teratur. Jika kelelahan adalah penyebab terlambatnya menstruasi, cara satu-satunya adalah mengurangi intensitas dari rutinitas dan aktivitas Anda.

kurang atau lebih dari IMT normal

4. Terlalu kurus atau gemuk

Perubahan berat badan yang ekstrem bisa pula memengaruhi menstruasi. Namun perlu ditekankan bahwa menentukan Anda terlalu kurus atau mengalami obesitas bukan berdasarkan berat badan semata, melainkan harus diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT).

Tubuh Anda dikatakan ideal jika memiliki IMT antara angka 18,5 hingga 24,9. Jika memiliki IMT di bawah 18,5, Anda dikatakan terlampau kurus. Sebaliknya, Anda tergolong kegemukan bila mempunyai IMT di atas 24,9. Sementara obesitas terjadi ketika IMT Anda lebih dari angka 30.

Jika Anda terlalu kurus, tubuh akan lebih sedikit memproduksi hormon yang berperan dalam menyebabkan menstruasi (estrogen). Sebaliknya, kegemukan atau obesitas akan mengakibatkan tubuh Anda terlalu banyak memproduksi estrogen. Kedua kondisi ini sama-sama bisa membuat menstruasi terlambat atau bahkan berhenti sama sekali.

5. PCOS

Sindrom polikistik ovarium (polycystic ovary syndrome/PCOS) terjadi ketika tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon laki-laki atau androgen.  Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan hormon yang berujung pada masa ovulasi tidak menentu dan bahkan terhenti.

pra menopause dini

6. Perimenopause dini

Kebanyakan wanita mengalami menopause di usia 45 hingga 55 tahun. Tapi ada sebagian wanita yang sudah memperlihatkan gejala menopause pada usia sekitar 40 tahun atau kurang.

Kondisi tersebut dinamakan perimenopause dini, dan mengindikasikan sel telur Anda mengalami penurunan kualitas maupun kuantitas. Sebagai akibatnya, menstruasi Anda akan datang terlambat dan lama-kelamaan akan terhenti sama sekali.

7. Gangguan pada kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif bisa menyebabkan Anda mengalami haid yang terlambat. Pasalnya, kelenjar tiroid memengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan, termasuk produksi hormon yang mengatur siklus menstruasi.

Apabila Anda tidak yakin kondisi mana yang menyebabkan terlambat menstruasi, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dengan ini, penyebab gangguan haid Anda akan diketahui dan penanganan yang tepat pun bisa diberikan.

Bagaimana cara mengatasi telat haid?

Jika Anda mengalami telat menstruasi, berikut adalah beberapa cara mengatasi telat datang bulan agar tidak hamil yang dapat Anda lakukan.

  • Menghindari aktivitas fisik yang berintensitas berat dan terlalu melelahkan.
  • Mengubah pola makan menjadi konsumsi makanan dengan nutrisi tinggi.
  • Melakukan rileksasi diri dengan bermeditasi atau melakukan hobi yang disukai.
  • Mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat seperti berhenti merokok dan tidak lagi mengonsumsi minuman beralkohol.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi telat haid yang mungkin terjadi pada Anda. Intinya, telat haid yang tidak disebabkan oleh kehamilan ternyata dapat diatasi dengan melakukan pola hidup yang lebih sehat dan baik. Jika cara mengatasi tersebut tidak berhasil, tentunya Anda perlu menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Advertisement

siklus haidmenopausehaidmenstruasidiareobesitasgangguan menstruasi

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved