Siapa sangka duduk di lantai itu bermanfaat. Duduk di lantai bisa meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas jika dilakukan dengan tepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
20 Mar 2021
Duduk di lantai dapat meningkatkan mobilitas
Table of Content
Saat membaca artikel ini, di mana Anda duduk? Sofa atau kursi? Menariknya, duduk di lantai ternyata punya beragam manfaat. Secara fisik, ini dapat mengasah fleksibilitas otot hingga meningkatkan mobilitas.
Advertisement
Namun, tentu kebiasaan ini bukannya datang tanpa efek samping. Ada kemungkinan menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman, terutama bagi yang memliki persendian bermasalah.
Di beberapa negara, duduk di lantai adalah hal yang menjadi kewajiban karena berkaitan dengan etika. Lebih jauh lagi, manfaat yang bisa diperoleh ketika terbiasa duduk di lantai adalah:
Ketika duduk tanpa bantuan kursi atau sofa, mau tak mau seseorang akan lebih menggunakan otot perutnya. Ini penting agar duduk bisa tetap stabil. Tentunya, harus dilakukan dengan postur yang tepat atau tegak.
Terus menerus duduk di kursi selama berjam-jam dapat membuat panggul terasa kaku. Berbeda halnya dengan duduk di lantai yang memudahkan untuk melakukan peregangan otot hip flexors. Ini adalah kelompok otot yang berperan dalam menggerakkan paha ke atas.
Posisi duduk semacam ini juga membuat Anda lebih bisa meregangkan otot-otot tubuh bagian bawah. Bonusnya, sirkulasi darah pun menjadi lebih lancar.
Apabila dijadikan kebiasaan, peregangan otot atau stretching dapat berdampak positif bagi mobilitas tubuh. Ini berkaitan dengan kemampuan bergerak secara bebas dan mudah.
Beberapa postur saat duduk di lantai seperti berlutut atau squat adalah jenis posisi istirahat aktif. Ketika berada di posisi active rest, aktivitas otot akan lebih banyak ketimbang hanya duduk di kursi.
Baca Juga
Meskipun ada banyak manfaat dari duduk tanpa alat seperti kursi atau sofa, tetap saja ada efek samping yang mungkin menyertai. Ini bisa terjadi apabila Anda tidak melakukannya dengan postur yang tepat. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
Pada posisi duduk tertentu, berat tubuh bagian atas akan bertumpu ke bagian pinggul ke bawah. Konsekuensinya, tekanan ke pergelangan kaki dan lutut akan meningkat.
Tekanan tubuh bagian atas ketika duduk di lantai juga bisa menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar. Utamanya, di bagian pinggang hingga kaki. Itu sebabnya orang rentan merasa kebas ketika duduk di lantai dan posisinya kurang tepat.
Ingat ketika duduk di lantai, hindari posisi membungkuk atau slouching. Ini adalah kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan masalah postur tubuh hingga memicu nyeri punggung dan pinggang.
Ada kalanya duduk di bawah juga menyebabkan masalah persendian semakin buruk. Utamanya, ini bisa terjadi pada orang yang sebelumnya telah memiliki di panggul, lutut, dan pergelangan kaki.
Sama halnya seperti sensasi kebas akibat sirkulasi darah tak lancar, duduk di lantai juga bisa menimbulkan kesulitan saat kembali berdiri. Terlebih jika posisi saat duduk kurang tepat.
Baca Juga
Untuk memastikan mendapat manfaat dari duduk tanpa alat sekaligus menghindari efek samping, coba beberapa posisi berikut ini:
Ada banyak variasi yang bisa dilakukan ketika berlutut. Cara melakukannya adalah:
Untuk menghindari tekanan berlebihan pada pergelangan kaki, coba tekuk satu kaki sehingga telapak kaki menjejak ke lantai.
Posisi duduk di bawah yang juga populer adalah bersila. Untuk melakukannya, berikut cara yang tepat:
Posisi ini cocok dilakukan orang yang memiliki masalah lutut atau pergelangan kaki. Cara melakukannya adalah:
Posisi duduk dengan meluruskan kedua kaki atau berselonjor dapat membantu meregangkan otot kaki. Untuk melakukannya dengan tepat, berikut tahapannya:
Posisi jongkok atau squat memungkinkan Anda lebih mudah berpindah posisi dari berdiri ke duduk, begitu pula sebaliknya. Ini cara tepat untuk melakukannya:
Coba temukan posisi duduk di lantai yang paling terasa nyaman. Jangan memaksakan apabila ada otot atau sendi yang terasa kurang nyaman. Alternatif lain bisa juga dengan menggunakan alas seperti mat, karpet, atau selimut.
Baca Juga
Selalu ingat bahwa posisi duduk mana pun bisa memberikan tekanan pada bagian tubuh tertentu. Jadi, buat alternatif posisi duduk agar tekanan tidak terjadi terus menerus.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar pentingnya menjaga postur tubuh saat duduk di lantai, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Cara melakukan diet prediabetes dapat dilakukan dengan menghindari minuman manis, membatasi porsi makanan, meningkatkan asupan serat dan protein, mengonsumsi gandum, hingga menjaga agar tubuh tetap terhidrasi.
12 Apr 2023
Tanda-tanda umum gangguan kesehatan adalah awal dari penyakit yang lebih parah lagi. Jangan sepelekan tanda tersebut dan segera konsultasikan dengan dokter.
2 Apr 2021
Apakah madu asli dikerumuni semut? Jawabannya adalah tidak. Sebab, madu asli memiliki tekstur yang sangat kental sehingga semut dapat terjebak di dalamnya. Namun, ada juga beberapa jenis madu yang bisa dikerumuni semut.
7 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved