logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Perkembangan Janin Trimester 3, Bagaimana Tahapannya?

open-summary

Perkembangan janin trimester 3 menunjukkan gejalaindikasi persalinan. Salah satu kondisi janin pada trimester ketiga yang terlihat adalah organ janin sudah berkembang sempurna.


close-summary

10 Mei 2019

| Aby Rachman

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Perkembangan janin trimester 3 perlu diketahui untuk mempersiapkan persalinan

Perkembangan janin trimester 3 mampu memunculkan indikasi persalinan

Table of Content

  • Persiapan ibu hamil trimester 3
  • Catatan dari SehatQ

Perkembangan janin trimester 3 perlu diketahui untuk memahami kondisi kesehatan si kecil di dalam kandungan.

Advertisement

Trimester ketiga adalah periode mulai munculnya gejala-gejala indikasi persalinan. Di periode ini, Anda perlu mempersiapkan diri menjelang persalinan.

Salah satu caranya, yakni dengan mencermati kalender perkembangan janin pada kehamilan trimester 3.

Perlu diketahui, pertambahan berat badan janin trimester 3 adalah 200 gram per minggu.

Artinya, hal ini membuat pertambahan berat badan ibu hamil sebanyak 1 kg per bulan. Namun, saat hamil 28 minggu ke atas, berat badan ibu bisa bertambah hingga 4--5 kg.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait perkembangan janin trimester 3.

Minggu 28: mata bayi terbuka sebagian

Perkembangan janin usia 28 minggu terlihat dari kelopak mata yang bisa terbuka
Perkembangan janin usia 28 minggu terlihat dari kelopak mata yang bisa terbuka

Memasuki usia kandungan minggu ke-28, kelopak mata buah hati dapat terbuka sebagian dan bulu mata telah terbentuk.

Sistem saraf pusat dapat mengatur irama pernapasan dan mengontrol suhu tubuh.

Selain itu, janin mulai mampu mendengar dan memberikan reaksi terhadap suara tersebut. Umumnya, ia merespon dengan gerakan.

Minggu 29: bayi mampu menendang dan meregangkan tubuhnya

Pada periode ini, perkembangan janin trimester 3 dapat ditandai dengan mulai dapat menendang, meregangkan dan membuat gerakan menggenggam.

Minggu 30: rambut bayi tumbuh

Tiga puluh minggu setelah kehamilan, janin 30 minggu dapat membuka lebar matanya. Rambut bayi pun semakin tumbuh menebal. Selain itu, sel darah merah telah terbentuk di sumsum tulang belakang.

Minggu 31: bertambahnya berat badan bayi secara signifikan

Pada perkembangan janin 31 minggu, bayi telah menyelesaikan sebagian besar perkembangan utamanya. Perkembangan janin trimester ketiga selanjutnya ditandai dengan peningkatan berat badan bayi secara signifikan.

Minggu 32: bayi belajar bernafas

Selain mulai belajar bernafas, selama periode ini, perkembangan janin trimester 3 juga terlihat dari kuku kaki bayi mulai tumbuh.

Lapisan lembut dan bulu halus (lanugo) yang menutupi kulit janin selama beberapa bulan terakhir pun mulai rontok.

Namun, saat berlatih bernapas, ia belum menggunakan paru-paru.

Minggu 33: bayi mampu mendeteksi cahaya

Memasuki 33 minggu setelah kehamilan, perkembangan janin trimester 3 terlihat dari pupil bayi dapat berubah ukuran. Ini merupakan respons terhadap stimulus cahaya.

Tulang-tulangnya mengeras, tetapi tengkoraknya masih tetap lunak.

Minggu 34: kuku bayi semakin panjang

Pada tahap ini, kuku bayi telah memanjang hingga mencapai ujung jarinya. Panjang janin mencapai hampir 12 inci (300 milimeter) dengan berat lebih dari 2.100 gram.

Minggu 35: kulit bayi berwarna merah muda dan halus

Pada periode ini, perkembangan janin trimester 3 ditandai dengan kulit bayi menjadi merah muda dan semakin halus. Seluruh anggota tubuhnya telah mencapai tahap akhir pertumbuhan.

Minggu 36: tubuh bayi semakin besar

Di minggu 36, perkembangan janin trimester 3 bisa diamati dari tubuhnya juga mulai berkembang pesat hingga memenuhi kantung ketuban.

Kondisi rahim yang semakin sesak membuat frekuensi gerakan tendangan bayi menurun. Namun, gerakan-gerakan peregangan masih akan terasa.

Minggu 37: perubahan posisi kepala janin

Untuk mempersiapkan kelahiran, kondisi janin pada trimester ketiga bisa dilihat dari adanya kepala bayi yang mulai turun ke panggul ibu hamil.

Hal ini menyebabkan gerakan bayi semakin aktif saat mendekati waktu persalinan.

Jika posisi bayi tidak tengkurap, biasanya tenaga kesehatan akan melakukan tindakan khusus untuk menangani masalah ini.

Selain itu, tubuh dan organ janin sudah berkembang lebih sempurna.

Minggu 38: kuku jari kaki telah sempurna

Pada periode ini, perkembangan janin trimester 3 terlihat dari ukuran lingkar kepala dan perut janin yang hampir sama.

Kuku kakinya pun telah tumbuh sempurna dan sebagian besar telah melepaskan lanugo-nya.

Minggu 39: dada bayi menonjol

Menjelang persalinan, kondisi janin pada trimester ketiga ditandai dengan adanya dada bayi yang lebih menonjol.

Untuk bayi laki-laki, testis akan terus turun ke dalam skrotum. Selain itu, terjadi distribusi lemak ke seluruh tubuh untuk membuatnya hangat setelah lahir.

Minggu 40: tibanya waktu persalinan

Sekitar 40 minggu masa kehamilan, kondisi janin pada trimester ketiga kemungkinan memiliki panjang sekitar 14 inci (360 milimeter) dengan berat sekitar 3.400 gram.

Sebagai catatan, ukuran dan berat ini berbeda antara satu bayi dengan yang lainnya. Selain itu, periode 40 minggu ini bukanlah waktu mutlak usia kehamilan.

Persalinan yang terjadi sebelum atau setelah 40 minggu umumnya masih tergolong normal.

Persiapan ibu hamil trimester 3

Olahraga ibu hamil membantu menjaga perkembangan bayi
Olahraga ibu hamil membantu menjaga perkembangan bayi

Saat memasuki hamil trimester 3, Anda tetap harus menjaga kehamilan sebaik mungkin.

Hal ini berguna untuk meraih kehamilan sehat hingga kehidupan pascapersalinan yang sehat.

Untuk itu, sebaiknya melakukan beberapa hal di bawah ini agar kondisi janin pada trimester ketiga tetap terjaga:

  • Aktivitas fisik, olahraga ibu hamil terbukti baik untuk perkembangan bayi, mengurangi risiko diabetes gestasional, preeklampsia, dan menghindari obesitas.
  • Kelas persiapan melahirkan, Anda akan dilatih untuk mengetahui cara mengejan yang benar saat bersalin, teknik pernapasan, hingga merawat bayi.
  • Tidur miring ke kiri, posisi ini membuat aliran darah menuju plasenta semakin lancar. Hal ini pun dibuktikan dalam riset dari BMC Pregnancy and Childbirth.

Catatan dari SehatQ

Perkembangan janin trimester 3 telah menunjukkan kemajuan yang pesat.

Hal berarti bahwa Anda tetap harus menjaga kandungan. Caranya, dengan menerapkan pola hidup sehat serta rutin kontrol ke dokter kandungan.

Sebagai penutup, mencermati perkembangan janin trimester ketiga bisa jadi modal berharga untuk menyambut datangnya persalinan.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait kehamilan trimester 3, Anda bisa konsultasikan dengan dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ  

Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!

Advertisement

menjaga kehamilanperkembangan janinhamilkehamilanposisi tidur ibu hamilposisi janinhamil kosongtrimester ketiga kehamilan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved