Perkembangan otak anak dimulai sejak ia masih di dalam kandungan. Memahami bagaimana tahapan dan cara menjaga kesehatan adalah hal yang penting dilakukan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Mei 2020
Seorang anak sedang menunjuk kepalanya sendiri
Table of Content
Otak adalah organ yang terdiri dari jaringan saraf dengan massa besar yang dilindungi di dalam tulang tengkorak. Sebagai pusat saraf, otak memainkan peran penting dalam setiap sistem tubuh utama manusia.
Advertisement
Perkembangan otak manusia berlangsung sejak masih dalam kandungan hingga dewasa. Awal perkembangan ini bahkan dimulai sejak minggu ketiga kehamilan dengan membedakan sel-sel progenitor saraf.
Berikut ini adalah penjelasan komprehensif seputar tahap perkembangan otak anak sejak dalam kandungan hingga dewasa.
Selama masa kandungan, tubuh akan disibukkan dengan perkembangan otak sebagai bekal untuk mempersiapkan kehidupan setelah kelahiran. Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, perkembangan otak dimulai sejak minggu ketiga kehamilan, yang ditandai dengan pembedaan sel-sel progenitor saraf.
Setelah itu, fase penting selanjutnya dalam perkembangan otak adalah terbentuknya struktur saraf pertama yang ajeg, yakni tabung saraf.
Tahapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan produksi miliaran neuron dalam otak, yang sebagian besar diproduksi pada pertengahan kehamilan, Neuron-neuron yang diproduksi kemudian akan bermigrasi ke dalam bagian lain dalam sistem saraf.
Ketika bayi lahir, otak mereka hanya berukuran sekitar 60 persen dari ukuran otak ketika sudah dewasa. Ukuran otak bayi akan membesar sekitar tiga kali lipat dalam tiga bulan pertama setelah kelahirannya.
Pada saat kelahiran, satu-satunya mielin, yakni zat berlemak yang mengisolasi akson otak untuk membantu sinyal bergerak lebih cepat, berada di dekat sumsum tulang belakang. Area otak ini bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dasar, seperti makan, bernapas, dan mengendalikan detak jantung.
Pada masa ini, otak anak sudah mencapai sekitar 80 persen dari ukuran orang dewasa dalam hal volume dan sel-sel otak. Pada tahap ini, otak bayi tiga tahun memiliki sinapsis (titik temu antara terminal akson dengan neuron lain) 200 persen lebih banyak ketimbang orang dewasa.
Sering perkembangannya, sinapsis ini perlahan-lahan akan dipangkas oleh otak. Pemangkasan ini tidak memengaruhi fungsi otak secara keseluruhan.
Menjelang usia lima tahun adalah masa penting perkembangan otak. Segala pengalaman yang terjadi pada anak pada usia ini secara langsung dapat membantu pembentukan sinapsis.
Pada usia ini, segala hal yang terjadi pada anak akan sangat melekat, termasuk kejadian traumatis atau luka psikologis. Meski begitu, di sisi lain, masa ini juga menjadi momen yang tepat untuk proses penyembuhan pengalaman traumatis tersebut.
Berat dan ukuran otak remaja sudah terlihat seperti orang dewasa, meski belum berkembang sepenuhnya. Pada usia ini, tubuh telah memproduksi mielin dari bagian belakang otak ke bagian depannya.
Area terakhir yang dipenuhi mielin adalah lobus frontal, yang berperan penting dalam pengambilan keputusan, empati, dan kontrol impuls.
Untuk menjaga kesehatan otak dan mendukung perkembangannya, penting bagi Anda untuk memberikan asupan yang bergizi. Berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa Anda berikan kepada Si Kecil untuk mendukung pertumbuhan otaknya.
Ikan berlemak merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik bagi perkembangan dan kesehatan otak anak. Pasalnya, omega-3 dapat membantu memperbaiki struktur sel otak yang disebut dengan neuron.
Selain itu, studi menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 dapat membantu dalam proses peningkatan kemampuan berpikir. Beberapa ikan yang kaya akan omega-3 adalah makarel, tuna, salmon, dan sarden.
Buah-buahan yang kaya akan vitamin C dapat membantu menyehatkan otak. Selain dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, vitamin ini juga mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Beberapa contoh buah-buahan yang tinggi akan vitamin C, di antaranya buah-buahan sitrus (jeruk dan lemon), kiwi, tomat. hingga blueberry.
Selain kaya akan protein, telur juga mengandung beragam jenis vitamin B, seperti vitamin B6, b12, dan asam folat, yang bagus untuk kesehatan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B dapat membantu menunda penurunan kognitif dan mencegah penyusutan otak.
Itulah tahapan perkembangan otak anak dan cara menjaga kesehatannya yang perlu Anda ketahui. Mengenal tahapan-tahapan ini dapat membantu Anda untuk menunjang dan mendukung perkembangan otak anak, misalnya lewat stimulasi dan pemberian makanan yang baik untuk otak.
Advertisement
Ditulis oleh Salis Annisa
Referensi
Artikel Terkait
Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat, salah satunya menjaga kesehatan otak. Bersepeda juga dapat menekan potensi berbagai penyakit di masa yang akan datang.
9 Mei 2019
Manfaat bergandengan tangan dengan pasangan ternyata bisa menurunkan kecemasan dan membuat perasaan lebih rileks. Anda pun percaya bisa menjalani semuanya dengan baik.
10 Mei 2022
Manfaat buah anggur hijau berasal dari nutrisi yang dikandungnya. Khasiat anggur hijau terbukti turunkan tekanan darah hingga menurunkan risiko penyakit kanker.
16 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved