Perkembangan anak usia 6 tahun mencakup aspek fisik, sosial emosional, kognitif, dan bahasa. Orangtua harus menunjang perkembangan tersebut agar berjalan optimal.
11 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tahap perkembangan anak di usia 6 tahun akan memastikan ia siap sekolah atau tidak
Table of Content
Tahap perkembangan anak usia 6 tahun merupakan hal penting yang diperhatikan orangtua. Pada usia ini, terdapat beberapa aspek perkembangan yang akan dialami si kecil. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui aspek-aspek tersebut supaya tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal.
Advertisement
Perkembangan anak mengacu pada berbagai aspek, mulai dari perkembangan fisik, sosial emosional, kognitif, dan bahasa. Berikut adalah perkembangan anak usia 6 tahun yang perlu Anda ketahui.
Pada usia ini, anak umumnya telah tumbuh sekitar 6 cm lebih tinggi dari usia sebelumnya. Berat badannya pun diperkirakan telah naik sekitar 3 kg. Selain itu, pada usia ini pun, gigi susu mulai digantikan dengan gigi dewasa.
Berbagai keterampilan fisik baru juga mulai dikuasai anak. Berikut adalah milestones atau tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun.
Sebagian besar anak usia 6 tahun memiliki banyak energi. Oleh karena itu, waktu yang dihabiskan di dalam ruangan sebaiknya sama dengan waktu yang dihabiskan di luar ruangan.
Anda bisa meningkatkan frekuensi bermain dengannya untuk mendukung perkembangannya. Pasalnya, pada usia ini koordinasi mata dan tangan pun semakin baik.
Mereka mulai mampu melempar benda sesuai target. Pengenalan akan suara, jarak, dan kecepatan pun semakin baik.
Meski demikian, tetap awasi dengan saksama ketika anak bermain, terutama di ruang terbuka. Sebab, mereka belum mengetahui tanda-tanda bahaya.
Perkembangan anak usia 6 tahun ditandai dengan bertambahnya kemandirian anak. Mereka berusaha menunjukkan kalau dirinya mulai tumbuh besar, dan mungkin melakukan atau berbicara seputar hal-hal yang orang dewasa kerjakan sehingga Anda perlu mengawasinya.
Secara sosial emosional, perkembangan anak usia 5-6 tahun meliputi hal-hal berikut:
Perkembangan kognitif anak usia 6 tahun ditandai dengan cara berpikirnya yang semakin berkembang.
Pada usia ini, anak mulai mengerti tentang benar dan salah serta memberi tahu teman-temannya bila mereka menganggap ada sesuatu yang tidak benar.
Tidak hanya itu, anak pun mulai bisa membedakan mana hal yang nyata dan imajinasi. Mereka lebih suka melakukan hal-hal yang nyata seperti mengambil gambar dengan kamera sungguhan dan memasak makanan sungguhan.
Selain itu, tingkat pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun, di antaranya:
Perkembangan anak usia 6 tahun pada aspek bahasa juga wajib diperhatikan. Pada tahap perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun, anak-anak umumnya bisa melakukan hal-hal berikut:
Baca Juga
Orangtua harus mendukung perkembangan anak usia 6 tahun dengan maksimal. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
Tumbuh kembang anak 6 tahun terkadang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Segera bawa ke dokter anak bila si kecil menunjukkan tanda-tanda berikut.
Bila Anda khawatir tentang tingkat pencapaian perkembangan anak 5-6 tahun, Anda juga dapat membawanya ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat.
Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan perkembangan anak usia 6 tahun, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kecerdasan majemuk adalah teori yang dikemukakan oleh Howard Gardner. Setiap anak memiliki macam-macam kecerdasan, mulai dari visual-spasial, linguistik-verbal, hingga moral.
Anak makan sendiri harus mulai dibiasakan sejak dini untuk menghilangkan sifat manja kelak. Mulai dengan memberi makanan ringan hingga makan besar dengan perlahan.
Kesulitan belajar adalah gangguan yang membuat anak kesulitan membaca hingga berhitung. Ada banyak jenis kesulitan belajar, seperti disleksia, dispraksia hingga disgrafia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved