Ciri-ciri Luka Sunat Mau Sembuh dan Tahap Penyembuhannya

Anak laki-laki yang baru selesai disunat akan membutuhkan waktu selama beberapa hari hingga minggu ke depan untuk proses penyembuhan luka sunat. Ada sejumlah tahap penyembuhan luka sunat yang perlu diketahui oleh para orang tua.

Mengetahui tahap demi tahap penyembuhan luka sunat menjadi penting agar orang tua bisa melakukan perawatan yang tepat sehingga luka bisa cepat kering dan sembuh. 

Tahap penyembuhan luka sunat

Sunat, atau dalam dunia medis disebut sirkumsisi, adalah tindakan operasi yang dilakukan dengan memotong kulup atau prepisium yang menutupi kepala penis. 

Sama seperti operasi lainnya, sunat akan meninggalkan luka bekas jahitan. Luka sunat ini tentu saja tidak bisa langsung hilang. Butuh sekitar beberapa hari hingga minggu—tergantung metode sunat yang dilakukan—sampai luka tersebut benar-benar sembuh.

Sampai akhirnya luka sunat sembuh, ada beberapa tahap yang akan dilalui. Apa saja tahap penyembuhan luka sunat tersebut?

1. Tahap awal

Setelah tindakan operasi sunat selesai dilakukan, penis akan terasa tidak nyaman. Ketidaknyaman ini ditandai oleh gejala-gejala berupa:

• Nyeri 
• Penis membengkak
• Kerak di sekitar area jahitan (pada bayi)

Ketiga gejala tersebut merupakan hal yang normal dan umumnya akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Pada beberapa kasus, penis juga bisa mengalami perdarahan meskipun kecil. Segera kunjungi dokter apabila perdarahan tidak kunjung berhenti 24 jam pasca-operasi.

Guna mengatasi rasa nyeri pada penis setelah disunat, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen, sebagaimana dilansir dari National Health Service (NHS).

2. Tahap pengeringan luka

Tahap penyembuhan luka sunat selanjutnya adalah pengeringan luka itu sendiri.

Luka bekas sunat pada awalnya mungkin akan berair. Namun, luka tersebut idealnya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu. 

Pada beberapa kasus, luka sunat bisa saja bernanah. Hal ini menandakan telah terjadi infeksi dan perlu segera ditangani.

Tubuh memiliki mekanismenya sendiri untuk menyembuhkan luka yang muncul. Pada saatnya tiba, luka yang tadinya basah tersebut akan mengering asalkan tetap dijaga kebersihannya.

3. Tahap pemulihan

Tahap penyembuhan luka sunat yang terakhir, yakni pemulihan. Di tahap ini, umumnya luka sudah benar-benar kering. Selain itu, penis akan terlihat bersih. 

Pada kasus yang jarang, bekas luka sunat mungkin saja akan membentuk keloid. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh penelitian tahun 2013 yang dirilis oleh Asian Journal of Andrology.

Keloid adalah jaringan bertekstur tebal pada area kulit penis yang mengalami luka. Sayangnya, hal ini bisa menimbulkan masalah pada anak laki-laki maupun pria, seperti kesulitan melakukan penetrasi saat berhubungan seks, hingga tekanan psikologis.

Oleh sebab itu, keloid mungkin perlu untuk diangkat melalui tindakan operasi. Ini berlaku apabila keloid tersebut cukup tebal.

Cara agar luka sunat cepat kering

Selama tahap penyembuhan luka sunat berlangsung, ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan agar luka sunat cepat kering, yaitu:

1. Gunakan celana longgar

Celana atau kain sarung yang longgar bertujuan agar kain tidak menempel langsung pada luka sunat yang masih berair atau basah. Cara ini juga dapat membantu mencegah iritasi pada penis, sehingga luka sunat lebih cepat kering dan sembuh.

2. Tutupi luka dengan kain perban

Cara mengobati luka sunat yang berair atau bahkan bernanah agar cepat kering selanjutnya adalah menutupi luka sunat dengan perban.

Perban akan melindungi luka penis dari kotoran maupun kuman dan bakteri dari luar selama proses penyembuhan. Pastikan untuk mengganti kain perban 1 kali sehari sampai luka sembuh total. Anda dapat mengganti perban lebih sering jika luka basah atau berdarah.

3. Bersihkan penis dengan air hangat

Agar luka pada penis tidak mengalami iritasi atau bahkan infeksi, Anda juga disarankan untuk membersihkan penis yang baru disunat dengan air dan sabun setiap hari.

Gunakanlah air hangat dan sabun yang tidak memiliki kandungan pewangi. Pasalnya, sabun dengan kandungan bahan pewangi justru berpotensi memperparah iritasi. Lakukan cara ini sampai luka sunat sembuh.

4. Oleskan petroleum jelly

Mengoleskan petroleum jelly menjadi cara berikutnya yang perlu Anda lakukan agar luka sunat cepat kering. Krim ini berfungsi untuk menjaga agar luka penis tidak menempel pada celana atau kain yang sedang digunakan.

5. Hindari aktivitas berat

Selama tahap penyembuhan luka sunat berlangsung, hindari melakukan aktivitas berat seperti berolahraga dan semacamnya. 

Alih-alih cepat kering dan sembuh, luka sunat justru semakin parah karena berpotensi mengalami perdarahan saat beraktivitas berlebihan. 

6. Hindari berhubungan seks 

Apabila sunat dilakukan saat dewasa dan telah menikah, dokter akan menyarankan pasien untuk tidak melakukan hubungan seks sementara waktu.

Setelah sunat, Anda biasanya bisa berhubungan seks kembali sekitar 4-6 minggu pasca-operasi.

7. Obat-obatan

Dokter juga akan meresepkan sejumlah obat agar luka sunat cepat kering, seperti obat pereda nyeri yang timbul akibat luka dan jahitan, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter guna mengoptimalkan proses penyembuhan.

Ciri-ciri luka sunat mau sembuh

Setelah melewati tahap penyembuhan, luka sunat mulai menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Tanda atau ciri-ciri luka sunat mau sembuh antara lain sebagai berikut:

• Rasa nyeri hilang
• Pembengkakan penis berkurang
• Bekas luka mulai mengering
• Luka yang mengering akan terasa gatal
• Kulit penis mulai terlihat bersih dan cerah

Apabila setelah sunat, luka di penis Anda tetap berair, atau bahkan bernanah, segera konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa mencari tahu penyebabnya secara tepat dan memberikan obat yang sesuai.