Syringoma adalah tumor jinak berupa benjolan-benjolan kecil yang sering ditemukan di sekitar pipi atas dan kelopak mata bawah. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu penampilan.
9 Okt 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Syringoma dapat muncul di sekitar kelopak mata bawah
Table of Content
Apakah Anda memiliki benjolan-benjolan kecil di permukaan kulit? Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh syringoma. Syringoma adalah tumor jinak kecil yang biasanya ditemukan di sekitar pipi dan kelopak mata.
Advertisement
Pada kasus yang jarang, benjolan-benjolan padat ini juga bisa muncul di leher, dada, ketiak, kulit kepala, pusar, perut, atau alat kelamin. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu penampilan.
Syringoma terjadi ketika sel-sel pada kelenjar keringat tumbuh secara berlebih atau terlalu aktif sehingga membentuk pertumbuhan jaringan abnormal (tumor jinak). Kondisi ini dapat disebabkan oleh aktivitas apa pun yang meningkatkan produktivitas kelenjar keringat.
Bukan hanya itu, beberapa kondisi yang memengaruhi kelenjar keringat juga berpotensi menyebabkan Anda terkena syringoma, di antaranya:
Kondisi ini bisa menyerang kelompok usia manapun, tapi biasanya mulai berkembang di usia dewasa antara 25-40 tahun.
Syringoma ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil padat berwarna kuning, cokelat, merah muda, atau sesuai warna kulit. Benjolan tersebut biasanya tumbuh berkelompok dengan lebar sekitar 1-3 mm.
Syringoma cenderung muncul di kedua sisi tubuh pada area yang sama. Kondisi ini kerap disalahartikan dengan masalah kulit lainnya, seperti:
Akan tetapi, benjolan syringoma tidak menimbulkan rasa gatal ataupun nyeri, dan tidak berpotensi menjadi kanker. Namun, rasa nyeri dan gatal yang luar biasa terjadi dalam beberapa kasus langka, terutama saat berkeringat.
Baca Juga
Karena tidak berbahaya, syringoma tidak perlu mendapat pengobatan khusus. Namun, jika Anda ingin menghilangkannya untuk alasan penampilan, terdapat beberapa pilihan yang bisa dilakukan:
Tetesan asam trikloroasetat bisa dioleskan pada syringoma untuk membuatnya mengerut dan mungkin hilang setelah beberapa hari. Dokter juga dapat meresepkan isotretinoin untuk dikonsumsi secara oral.
Selain itu, ada pula krim dan salep bebas resep yang dapat digunakan untuk memperbaiki kulit di sekitar syringoma. Meski demikian, metode ini dianggap tidak seefektif operasi.
Pada prosedur ini, gelombang cahaya merah difokuskan dan dikirim melalui laser yang diarahkan ke syringoma untuk menghancurkan jaringan tersebut.
Operasi ini memiliki risiko infeksi dan jaringan parut yang rendah. Dalam banyak kasus, hanya dibutuhkan sekali prosedur laser untuk menghilangkan pertumbuhan seluruh syringoma.
Dalam prosedur ini, arus listrik dipusatkan dan dikirim ke syringoma untuk menghancurkan jaringan abnormal sekaligus merusak pembuluh darahnya.
Prosedur ini hanya perlu dilakukan sekali untuk menghilangkan syringoma sepenuhnya. Selain itu, biasanya electrosurgery tidak meninggalkan bekas luka.
Pada cryotherapy, dokter akan menggunakan nitrogen cair untuk membekukan tumor syringoma sehingga masalah kulit ini bisa dihilangkan sepenuhnya.
Prosedur ini melibatkan penggunaan zat abrasif untuk mengangkat dan meratakan lapisan atas kulit, termasuk syringoma.
Namun, dermabrasi kemungkinan tidak memberikan hasil apabila benjolan syringoma tertanam jauh di dalam kulit.
Syringoma juga dapat dihilangkan dengan bedah eksisi yang menggunakan alat bedah, seperti pisau, gunting, atau pisau bedah. Ini merupakan pilihan utama jika benjolan tertanam jauh di dalam kulit.
Dokter akan menutup luka terbuka yang dihasilkan dengan jahitan. Namun, prosedur ini memiliki risiko jaringan parut yang sangat besar.
Konsultasikan pemilihan prosedur-prosedur mengatasi syringoma ini dengan dokter untuk mengetahui plus dan minusnya bagi Anda.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar syringoma, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kutu air di tangan umumnya dapat diatasi dengan penggunaan krim antijamur jenis tertentu, seperti mikonazol. Jika tidak segera diatasi, kutu air bisa meluas ke area tubuh lain, bahkan menular ke orang lain.
Petechiae adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya bintik ungu pada kulit dan membran mukosa. Kondisi ini juga mengindikasikan pendarahan di dalam kulit. Biasanya, bintik ini akan tampak seperti ruam dengan warna merah, cokelat, atau ungu.
Setelah beberapa waktu, bisul akan memiliki mata bisul. Meski muncul keinginan untuk memecahkannya sendiri, jangan lakukan karena justru bisa memperparah infeksi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved