Syarat kemasan makanan yang baik adalah tidak bersifat toksik dan beresidu, mampu menjaga mutu dan kehigienisan produk, dan tidak mencemari lingkungan hidup.
1 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Syarat kemasan yang baik penting untuk diperhatikan
Table of Content
Kemasan makanan adalah hal penting yang perlu diperhatikan karena berperan penting dalam menjaga ketahanan dan keamanan makanan yang dikemasnya. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk mengetahui syarat kemasan makanan yang baik.
Advertisement
Sebelum produk makanan dipasarkan ke konsumen, proses pengemasan atau packaging umumnya dilakukan untuk membantu melindungi dan menjaga mutu dari sebuah produk.
Kemasan makanan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi atau membungkus makanan, baik yang bersentuhan langsung atau tidak.
Pengemasan bertujuan untuk melindungi produk dari kontaminasi luar, termasuk menjamin keamanannya, memelihara kualitas, dan meningkatkan masa simpan.
Umumnya, terdapat tiga jenis kemasan produk makanan, yaitu:
Jenis-jenis kemasan makanan juga beragam, mulai dari kertas, plastik, gelas, hingga logam. Pemilihan kemasan tersebut harus disesuaikan dengan bahan makanan yang diproduksi.
Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemkes RI, berikut adalah beberapa fungsi kemasan makanan.
Kemasan yang baik dapat melindungi produk makanan dari pengaruh lingkungan, seperti oksigen, cahaya, kelembapan, mikroorganisme, emisi gas, serangga, debu, dan lainnya.
Dilansir dari laman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, syarat kemasan makanan yang baik adalah:
Sementara itu, dalam Modul Prakarya dan Kewirausahaan, sejumlah syarat kemasan makanan yang baik dan aman, yaitu:
Bahan kemasan produk makanan juga sebaiknya ramah lingkungan dan dapat didaur ulang sehingga tidak menjadi sampah yang menumpuk.
Baca Juga
Beberapa bahan kemasan bisa menimbulkan efek toksik bagi tubuh manusia karena pengaruh suhu dan waktu kontak terhadap jenis bahan makanan tertentu.
Berikut adalah kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih kemasan makanan yang baik.
Dalam kriteria ini, Anda harus mempertimbangkan komposisi kimia, biokimia, dan reaksi mikrobiologi yang dapat terjadi. Sebab, faktor lingkungan dari proses distribusi dan penyimpanan dapat berpengaruh.
Anda juga harus memperimbangkan cara atau metode pengawetan yang dipilih, misalnya kemasan harus mampu mengatasi suhu panas dan tahan terhadap suhu freezer pada proses penyimpanan.
Karakteristik, komposisi, dan bahaya dari bahan kemasan pangan juga harus dipertimbangkan. Pasalnya, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap keamanan makanan yang dikemas.
Jika Anda termasuk pihak yang menyediakan layanan pengamasan makanan ini, pastikan jangan sampai keliru dalam menentukan kemasan yang baik untuk makanan.
Anda juga dapat menghubungi pihak BPOM untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini.
Sementara itu, apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ketika hendak menurunkan berat badan, banyak orang mengonsumsi salad buah untuk diet. Namun, ada sejumlah kesalahan yang selama ini secara tidak sadar seringkali dilakukan. Kesalahan tersebut justru membuat berat badan semakin bertambah.
Ikan lele punya banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisi yang banyak, seperti sumber asam lemak omega-3, vitamin B12, hingga protein tinggi.
Merasa bingung saat ingin menyiapkan bekal anak TK yang sehat dan praktis dibuat? Jangan khawatir, ada banyak ide yang bisa dicoba, mulai dari telur orak arik, ubi jalar rebus, buah-buahan berry, hingga sandwich tuna.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved