logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Supraventricular Tachycardia (SVT), saat Bilik Atas Jantung Berdetak Begitu Cepat

open-summary

SVT atau takikardia supraventrikular adalah kondisi jantung yang berdetak lebih cepat di atas 150 kali per menit. Ini dapat berlangsung sebentar hingga beberapa hari. Ketahui penyebab serta gejalanya!


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

4 Apr 2023

SVT adalah kondisi jantung berdetak dengan cepat

SVT adalah kondisi jantung yang berdetak terlalu cepat. Cari tahu penyebab, gejala, dan pengobatannnya

Table of Content

  • Penyebab supraventricular tachycardia (SVT)
  • Gejala supraventricular tachycardia (SVT)
  • Pengobatan SVT jantung

SVT atau takikardia supraventrikular adalah kondisi saat ventrikel (bilik) jantung berdetak terlalu cepat. Kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Advertisement

Walaupun umumnya bukan kondisi serius, supraventricular tachycardia tetap memerlukan pengobatan. Ketahui lengkapnya mengenai gejala serta penyebab SVT dalam artikel ini.

Penyebab supraventricular tachycardia (SVT)

Umumnya, detak jantung normal orang dewasa adalah sekitar 60 hingga 100 kali per menit. Namun, pada kondisi SVT, detak jantung bisa berdetak sekitar 150 hingga 220 kali per menit.

SVT adalah salah satu jenis takikardia yang terjadi pada bilik atas (ventrikel) jantung. Mengutip NHS, jenis aritmia ini menyebabkan jantung berdetak cepat dan jmelambat tiba-tiba.

Penyebab utama SVT adalah gangguan sistem kelistrikan pada listrik jantung. Pada orang yang mengalami SVT, otot yang ada di bilik jantung sulit berkontraksi. Akibatnya, pasokan darah yang dibutuhkan tubuh tidak mengalir dengan semestinya.

Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa hal, termasuk kurang tidur, stres, dan kelelahan.

Berikut adalah faktor penyebab lainnya yang meningkatkan risiko supraventricular tachycardia:

  • Penyakit jantung
  • Gagal jantung
  • Penyakit paru kronis
  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit tiroid
  • Diabetes
  • Konsumsi alkohol atau kafein berlebihan
  • Merokok
  • Obat-obatan terlarang
  • Kehamilan
  • Efek samping obat tertentu, seperti obat asma dan obat alergi

Baca Juga

  • 16 Manfaat Air Rebusan Pare dan Cara Membuatnya
  • Inilah 12 Manfaat Buah Sukun yang Sudah Teruji untuk Kesehatan
  • Apakah Penyakit Jantung Bawaan Bisa Sembuh?

Gejala supraventricular tachycardia (SVT)

Sebagian orang dengan kondisi SVT tidak memperlihatkan tanda atau gejala tertentu.

Namun, gejala utama takikardia supraventrikular adalah jantung berdebar kencang yang berlangsung selama beberapa menit, hitungan jam, sampai beberapa hari.

Detak jantung cepat bisa hilang dan timbul secara tiba-tiba. Jika mengukur nadi sendiri, orang yang mengalami takikardia supraventrikel akan memiliki detak jantung berkisar dari 150 hingga 220 kali per menit.

Berikut adalah beberapa gejala SVT selain detak jantung cepat yang mungkin terjadi:

Pada bayi dan anak kecil, gejala SVT mungkin lebih sulit terlihat. Saat ia mengalami gejala seperti berkeringat, kulit pucat, dan denyut nadi cepat, segera bawa ke dokter untuk mendpatkan perawatan.

Umumnya, kondisi ini tidak mengancam jiwa kecuali penderitanya mempunyai diagnosis penyakit jantung. Dalam kasus ekstrem, SVT bisa menyebabkan ketidaksadaran hingga henti jantung mendadak.

Pengobatan SVT jantung

Sebelumnya, dokter akan mendiagnosis gejala dengan menggunakan elektrokardiogram.

Perawatan dan pengobatan SVT pun bervariasi. Ada pula orang yang tidak membutuhkannya sama sekali, karena detak jantung cepat bisa kembali normal dengan sendirinya.

Contohnya, takikardia supraventrikular yang terjadi setelah olahraga, minum kopi, atau merokok.

Namun, apabila SVT terjadi terus-menerus, dokter akan merekomendasikan pengobatan seperti:

  • Pijat sinus karotis, ini berfungsi untuk melepaskan bahan kimia yang dapat memperlambat detak jantung. Namun, jangan melakukannya sendiri.
  • Manuver vagal, cara sederhana seperti batuk, mengejan, atau mengompres wajah dengan air dingin. Ini akan membantu mengontrol detak jantung.
  • Obat medis, dokter meresepkan obat antiaritmia atau obat lainnya untuk mencegah kompllikasi.
  • Kardioversi, cara kerjanya adalah mengejutkan jantung dengan alat khusus untuk mengatur irama jantung. Ini dilakukan saat pengobatan sebelumnya tidak bekerja.
  • Ablasi kateter, memasukkan kateter ke jantung untuk memblokir sinyal listrik yang tidak teratur serta mengembalikan detak jantung normal.
  • Alat pacu jantung, digunakan untuk merangsang jantung agar berdetak secara teratur. Akan tetapi, pengobatan ini jarang dilakukan.

Supraventricular tachycardia atau SVT bisa sembuh dengan sendirinya, dengan obat-obatan, atau prosedur tertentu.

Selain itu, perawatan juga harus dibarengi dengan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung.

Seperti mengelola stres, menjaga pola makan sehat, berhenti merokok, cukup tidur, dan lain-lainnya.

Mengutip Cleveland Clinic, perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala. Tingkat kesembuhan kondisi SVT pun tergolong sangat tinggi pada orang yang menjalani ablasi kateter.

Agar lebih jelas, tanyakan gejala serta perawatan terbaik untuk kondisi takikardia supraventrikular atau SVT di Klinik Online Spesialis Jantung melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakit jantungtakikardiajantung berdebarsakit jantungaritmia

Ditulis oleh Aditya Prasanda

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved