Susu penggemuk untuk ibu menyusui mengandung kaya akan protein, lemak, dan karbohidrat serta tinggi kalori. Namun, pastikan minuman ini hanya sebagai pelengkap asupan nutrisi harian.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
17 Sep 2023
Susu penggemuk untuk ibu menyusui hanya berguna sebagai pelengkap nutrisi
Table of Content
Susu penggemuk untuk ibu menyusui banyak dicari sebagai menjadi solusi bagi wanita yang berat badannya turun drastis setelah melahirkan.
Advertisement
Bukan tanpa alasan, karena menyusui itu sendiri mampu membakar kalori sebanyak 500-700 kkal setiap hari. Belum menghitung kalori yang dibakar dari merawat bayi dan selama masa pemulihan.
Oleh karena itu, tak jarang ibu merasa lebih kurus saat menyusui.
Lantas, apa saja kandungan yang harus ada pada susu ibu menyusui yang bikin gemuk?
Dibandingkan dengan susu sapi dengan lemak biasa, susu ibu menyusui ini memang memiliki kalori yang lebih tinggi.
Terlebih, kadar lemak, karbohidrat, serta proteinnya pun juga lebih banyak daripada susu sapi biasa meskipun takaran penyajiannya sama.
Inilah daftar kandungan nutrisi dalam satu gelas susu penggemuk untuk ibu menyusui:
Sementara itu, simak gizi yang terkandung di dalam satu gelas susu sapi segar:
Inilah penjelasan lebih lanjut terkait masing-masing kandungan pada susu ibu menyusui yang bikin gemuk:
Pada dasarnya, ibu menyusui membutuhkan kalori tambahan sebanyak 500 kkal. Hal ini pun diungkapkan pada riset yang diterbitkan Nutrients.
Cara yang paling mendasar untuk menambah berat badan adalah menambah asupan kalori sebanyak 250-500 kkal per hari.
Kalori adalah energi yang dilepaskan ketika tubuh mencerna dan menyerap makanan. Semakin banyak kalori yang dikonsumsi, maka semakin banyak tubuh menghasilkan energi. Tubuh juga menyimpan cadangan energi sebagai lemak.
Oleh karena itu, carilah susu penggemuk untuk ibu menyusui yang tinggi kalori.
Menurut riset dari European Journal of Clinical Nutrition, karbohidrat merupakan makronutrien yang mampu menyediakan energi bagi tubuh.
Apabila energi tersebut tidak digunakan, sisanya juga akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak sehingga meningkatkan berat badan.
Diketahui, dalam satu gram karbohidrat, ada 4 kkal energi yang diproduksi.
Baca Juga
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian dari Kementerian Kesehatan, ibu menyusui harus memenuhi asupan karbohidrat sebanyak 385 hingga 405 gram saat menyusui 6 bulan pertama.
Sementara saat 6 bulan kedua menyusui, asupan karbohidrat harus ditingkatkan menjadi 395 hingga 415 gram per hari.
Ibu menyusui harus memenuhi asupan protein sebanyak 75 hingga 80 gram dalam sehari. Maka itu, Susu penggemuk untuk ibu menyusui juga harus mengandung protein tinggi.
Sebagai perbandingan, 1 gram protein dapat menambah asupan kalori harian tubuh sebanyak 4 kkal.
Tidak hanya menggemukkan badan, protein dari susu penggemuk untuk ibu menyusui pun berguna untuk menambah kekuatan dan massa otot.
Hal ini telah dibuktikan oleh riset dari Nutrients dan Journal of the International Society of Sports Nutrition.
Terlebih, massa otot akan bertambah lebih optimal apabila diiringi dengan aktivitas fisik yang memadai.
Apabila massa otot bertambah, berat badan ibu menyusui pun meningkat.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, lemak bisa didapat dari sisa kalori yang disimpan dalam tubuh.
Meski demikian, ibu menyusui masih perlu mendapatkan asupan nutrisi yang mengandung lemak sehat.
Beda dengan protein dan karbohidrat, 1 gram lemak mampu menambah asupan kalori sebesar 9 kkal.
Saat menyusui, ibu dianjurkan untuk menambah asupan lemak sebanyak 2,2 gram.
Oleh karena itu, agar konsumsi lemak harian terpenuhi, ibu menyusui harus mendapatkan asupan lemak sebanyak 62,2 hingga 67,2 gram.
Sebenarnya, hal terpenting dari menambah berat badan adalah dengan menambah asupan kalori.
Maka, susu ibu menyusui yang bikin gemuk bisa jadi cara agar kalori yang dikonsumsi meningkat.
Namun, perlu diingat, susu ibu menyusui yang bikin gemuk hanyalah berperan sebagai suplemen.
Sifatnya hanya melengkapi kebutuhan nutrisi, bukan sebagai sumber makanan utama dan satu-satunya.
Anda sebaiknya tetap mendapatkan nutrisi utama dari makanan sehat agar kebutuhan lemak, protein, karbohidrat, serta vitamin untuk ibu menyusui tetap memadai.
Dengan begitu, Anda bisa menggemukkan badan dengan cara yang lebih sehat dan aman.
Bila Anda ingin mulai minum susu penggemuk untuk ibu menyusui, pastikan Anda menambah asupan kalori harian sebanyak 300 hingga 500 kkal secara bertahap.
Ibu menyusui harus memenuhi asupan kalori sebanyak 2.480 hingga 2580 kkal dalam sehari pada 6 bulan pertama.
Sementara, untuk 6 bulan kedua, ibu menyusui harus mengonsumsi asupan kalori sebanyak 2.550 hingga 2.650 kkal.
Mengingat segelas susu ibu menyusui yang bikin gemuk mengandung 200 kkal, pastikan Anda menyesuaikan sajiannya agar asupan kalori Anda tidak lebih dari 2.580-2.650 kkal dalam sehari.
Baca Juga
Susu penggemuk untuk ibu menyusui bukanlah satu-satunya cara untuk menambah berat badan saat menyusui.
Ada pula kiat-kiat yang bisa Anda lakukan agar jarum di timbangan bergerak ke arah kanan.
Simak cara agar bertambah gemuk saat menyusui berikut ini:
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila Anda ingin memulai minum susu penggemuk. Dokter akan memberikan anjuran apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Manajemen ASIP penting bila ibu menyusui eksklusif dan kembali bekerja. Salah satu caranya adalah menyimpan ASI perah untuk diberikan kepada si Kecil dengan cup feeder.
25 Mei 2021
Miconazole untuk bayi adalah salep yang berguna mengatasi infeksi jamur pada kulit dan mulut. Namun hati-hati. Digunakan sembarangan, obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa iritasi hingga mual dan muntah.
4 Jun 2021
Cara bayi bernapas dalam kandungan tidak menggunakan paru-paru, tetapi melalui plasenta dan tali pusar. Bagaimana caranya?
11 Okt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved