Susah Tidur Malam Hari, Apakah Selalu Insomnia?

Sebentar-sebentar terbangun, gelisah berkepanjangan, susah tidur malam hari, sampai akhirnya merasa lesu saat pagi tiba. Apakah ini yang disebut insomnia?
Bisa jadi pertanyaan di atas juga terlintas di benak Anda maupun orang-orang yang juga mengalami susah tidur malam hari. Di saat orang lain memanfaatkan malam hari untuk beristirahat, Anda justru tidak bisa memejamkan mata.
Tenang, Anda tidak sendiri. Setiap tahunnya di Amerika saja, ada 40 juta orang yang mengalami susah tidur di malam hari dan berakhir menjadi insomnia. Ini merupakan masalah tidur paling umum terjadi.
[[artikel-terkait]]
Susah tidur malam, apakah selalu berarti insomnia?
Membedakan susah tidur biasa dengan insomnia gampang-gampang susah. Namun Anda bisa mengidentifikasinya dengan mengenali lebih jauh apa itu insomnia.
Secara umum, insomnia bisa terjadi karena dua penyebab.
Pertama, insomnia akut yang bisa terjadi hanya satu malam atau berminggu-minggu. Biasanya hal ini terkait dengan peristiwa yang menyebabkan stres akut seperti kematian orang terdekat.
Kedua, insomnia kronis. Masalah tidur yang lebih serius ini terjadi ketika Anda merasakan gangguan tidur setidaknya selama tiga malam setiap minggunya dan berlangsung selama tiga bulan.
Gejala insomnia
Berikut ini juga merupakan cara membedakan insomnia dengan susah tidur malam biasa, karena ada gejala-gejala seperti:
- Sulit tertidur
- Terbangun di malam hari dan sulit kembali tidur
- Kelelahan dan tidak berenergi
- Tidak bisa menjalankan fungsi kognitif seperti mengingat dan berkonsentrasi
- Masalah mood
- Tidak maksimal saat di kantor atau sekolah
Pemicu terjadinya insomnia
Lebih jauh lagi, hal yang bisa membedakan insomnia dengan susah tidur malam biasa selain frekuensinya adalah pemicunya. Ada beberapa pemicu yang bisa menjadi dasar mengidentifikasi insomnia, di antaranya:
- Depresi
- Rasa cemas berlebihan
- Gaya hidup yang kerap bekerja sampai larut malam
- Tidur siang terlalu lama di siang hari
- Konsumsi alkohol, kafein, atau nikotin
- Masalah medis (sinus, GERD, asma, Parkinson, low back pain)
Selain itu, insomnia juga bisa menjadi gejala untuk masalah tidur yang lebih kompleks. Misalnya sindrom restless legs, ketika seseorang merasa tidak nyaman menggerakkan kaki dan memburuk saat malam hari. Akibatnya, sulit untuk bisa beristirahat dengan tenang.
Selain itu, insomnia juga bisa menjadi alarm terjadinya sleep apnea yaitu saat saluran pernapasan seseorang seakan tertutup saat tidur.
Membedakan susah tidur malam dan insomnia
Apabila gejala yang dirasakan masih saja terasa ambigu antara susah tidur malam dengan insomnia, coba telisik lebih jauh beberapa kondisi berikut ini:
Suasana tidak kondusif untuk tidur
Tidak selamanya orang susah tidur malam berarti insomnia. Terkadang mereka hanya susah tidur karena susana yang tidak kondusif. Contohnya masih ada cahaya lampu, kamar yang gerah, hingga melihat ponsel atau televisi sebelum tidur.
Rule of 3
Ketika perlu waktu lebih dari 30 menit untuk terlelap; seseorang terbangun lebih dari 3 kali dalam semalam; berlangsung lebih dari 3 kali per pekan dan selama 3 minggu berturut-turut, itu adalah insomnia.
Apabila susah tidur malam hanya berlangsung sesaat, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Cukup ketahui penyebabnya dan berupayalah mengubahnya.
Namun jika yang terjadi adalah susah tidur malam dalam jangka waktu lebih panjang, segera konsultasikan kepada pakarnya.
WebMD. https://www.webmd.com/sleep-disorders/guide/insomnia-symptoms-and-causes#1
Diakses pada 1 Juni 2019
National Sleep Foundation. https://www.sleepfoundation.org/insomnia/what-causes-insomnia
Diakses pada 1 Juni 2019
Sleep.org https://www.sleep.org/articles/insomnia-vs-occasional-sleeplessness/
Diakses pada 1 Juni 2019
Medscape. https://www.medscape.org/viewarticle/501335
Diakses pada 1 Juni 2019
Artikel Terkait
-
Selain Menenangkan, Ini 5 Manfaat Mandi Air Hangat
Mandi air hangat memang terdengar sepele. Akan tetapi, setelah mengetahui manfaat mandi air hangat, bisa saja, Anda tidak lagi melihatnya sebelah mata atau menyepelekannya. -
Bukan Mistis, Ini Penjelasan Medis Ketindihan Saat Tidur
Ketindihan saat tidur membuat seseorang tak bisa menggerakkan tubuhnya hingga berhalusinasi. Bukannya mistis, ada penjelasan medis di balik itu.
Diskusi Terkait di Forum
Penyebab malam susah tidur
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Solusi sakit kepala berkala
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
susah tidur nyenyak
Dijawab oleh dr. M. Anugerah Yusro
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
