Susah menelan atau disfagia dapat menyebabkan penderita tersedak makanan atau cairan yang masuk. Kondisi ini perlu dikenali dan diatasi secepatnya agar tidak membahayakan.
2023-03-27 17:00:08
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Susah menelan bisa diawali dengan sakit tenggorokan
Table of Content
Apa Anda pernah mengalami susah menelan saat makan atau minum? Umumnya, kondisi ini bisa terjadi jika Anda sedang mengalami penyakit seperti radang tenggorokan.
Advertisement
Namun sakit tenggorokan bukan sau-satunya pemicu sulit menelan. Terdapat beberapa penyebab lain yang bisa memicu kesulitan ini.
Dalam dunia medis, kesulitan menelan dikenal dengan istilah disfagia. Kondisi ini dapat menyebabkan penderita tersedak karena makanan atau cairan yang masuk.
Disfagia memang tidak selalu mengindikasikan gangguan kesehatan. Keluhan ini juga dan bisa saja bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya.
Namun Anda tetap tidak boleh lengah dan sebaiknya mengenali sederet penyebab dan gejala kesulitan menelan agar bisa segera ditangani.
Selain tidak mampu menelan makanan atau minuman, keluhan di bawah ini mungkin Anda rasakan saat mengalami disfagia:
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Harap diingat bahwa susah menelan yang disertai gangguan pernapasan atau disebabkan makanan yang tersangkut di kerongkongan (tersedak) termasuk kondisi darurat medis, sehingga memerlukan penanganan secepat mungkin di rumah sakit.
Proses menelan dapat terganggu akibat berbagai faktor. Situasi ini pun terkadang tidak Anda sadari. Berikut sederet kondisi yang mungkin bisa memicu disfagia:
Stroke berpotensi merusak bagian otak yang mengendalikan fungsi menelan.
Kedua kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan motorik penderita, termasuk menelan.
Kondisi ini terjadi karena peningkatan jumlah eosinofil (sejenis sel darah putih) yang drastis, dan dapat menyebabkan muntah maupun kesulitan menelan.
Gangguan medis ini akan menyebabkan penurunan fungsi saraf pada tulang belakang dan otak.
Kejang-kejang atau masalah kontraksi termasuk kondisi yang bisa mengganggu otot esofagus dan menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan normal.
Susah menelan termasuk salah satu gejala yang umum dari kanker esofagus.
Skleroderma adalah penyakit autoimun yang membuat kulit dan jaringan ikat menjadi mengeras serta kaku.
Jika sulit menelan disertai area leher yang membesar, suara serak, dan sulit bernapas, penyebabnya bisa berupa pembesaran kelenjar tiroid. Orang Indonesia mungkin lebih mengenalnya dengan istilah penyakit gondok.
Baca Juga
Penanganan untuk kondisi susah menelan tergantung pada penyebabnya. Walau terkadang dapat sembuh sendiri tanpa langkah medis, Anda sebaiknya tetap memeriksakan diri ke dokter.
Selama menjalani penanganan, cara-cara berikut juga bisa Anda terapkan agar proses makan Anda bisa lebih nyaman:
Sebagai contoh, Anda bisa makan setengah sendok dalam satu suapan.
Tidak perlu memaksakan diri untuk makan dengan porsi besar. Anda lebih baik mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, tapi lebih sering.
Anda bisa duduk tegak sambil mencondongkan tubuh ke depan saat makan. Sebagai alternatif, Anda juga dapat duduk atau berdiri selama sekitar 20 menit setelah makan.
Pilihlah makanan yang lunak atau dipotong kecil-kecil agar mudah ditelan. Anda juga sebaiknya mengunyah makanan sampai halus sebelum menelannya.
Hindari aktiviitas yang mungkin dapat mengalihkan perhatian Anda, seperti menonton televisi. Anda juga dianjurkan untuk tidak berbicara sambil
Anda mungkin butuh 2-3 gerakan menelan tiap kali makan atau minum. Jika ada yang menyumbat kerongkongan Anda, cobalah mengeluarkannya dengan cara batuk perlahan-lahan lalu kembali menelan lagi sebelum Anda menarik napas.
Langkah ini bisa Anda lakukan dengan banyak Jika bosan dengan air putih, Anda bisa mengonsumsi air lemon atau mengisap es batu.
Bila harus minum obat dalam bentuk pil atau tablet, Anda bisa menghancurkan dan mencampurkannya dengan sedikit air maupun Anda juga dapat meminta rekomendasi obat dalam bentuk cair pada dokter.
Kondisi susah menelan memiliki berbagai penyebab dan gejala. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter supaya pemicunya dapat diketahui. Jangan sampai kesulitan menelan bertambah parah dan menurunkan kualitas hidup Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gejala Parkinson terjadi secara bertahap sehingga sering tidak disadari kemunculannya. Ada 10 gejala awal Parkinson yang harus Anda ketahui agar mendapatkan penanganan yang tepat. Apa saja itu?
Komplikasi Parkinson tidak hanya berupa gangguan fisik, seperti masalah tekanan darah dan gangguan pencernaan. Penyakit ini, juga berisiko menyebabkan depresi.
Tangan gemetar tak boleh Anda anggap sepele. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi tangan gemetar yang benar agar gejalanya bisa berkurang dan tidak semakin parah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved