logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Survivor Guilt Picu Rasa Bersalah karena Selamat dari Tragedi, Ini Cara Mengatasinya

open-summary

Survivor guilt membuat penderitanya merasa bersalah karena berhasil selamat dari tragedi, sedangkan korban lain tidak. Cara mengatasi kondisi ini adalah dengan menanamkan hal positif dalam diri, mengikuti terapi, hingga konsumsi obat-obatan.


close-summary

2023-03-26 04:13:57

| Bayu Galih Permana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Survivor guilt adalah kondisi saat penderitanya merasa bersalah karena berhasil selamat dari tragedi

Menyalahkan diri sendiri atas sebuah tragedi akan memicu kesedihan yang semakin dalam

Table of Content

  • Apa itu survivor guilt?
  • Gejala yang umumnya dialami penderita survivor guilt
  • Bagaimana cara mengatasi survivor guilt?
  • Kapan harus ke dokter?

Berhasil selamat dari peristiwa mengerikan seperti kecelakaan dan bencana alam tentunya merupakan hal yang patut disyukuri. Namun, perasaan bersalah seringkali muncul saat ada korban lain yang tidak berhasil selamat dan harus meregang nyawa.

Advertisement

Apabila Anda mengalaminya, kondisi ini dikenal dengan istilah survivor guilt. Kondisi ini perlu mendapat penanganan karena trauma yang dialami berpotensi meningkatkan risiko bunuh diri.

Apa itu survivor guilt?

Survivor guilt adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang merasa bersalah berhasil selamat dari peristiwa mengerikan seperti kecelakaan dan bencana alam, sedangkan orang lain tidak. Penderita kondisi ini mungkin berpikir, mengapa ia berhasil selamat dari kematian, sementara korban lain harus kehilangan nyawa mereka.

Menurut sejumlah ahli kesehatan mental, kondisi ini adalah salah satu gejala dari gangguan stres pasca trauma (PTSD). Beberapa orang yang berisiko terserang survivor guilt, meliputi:

  • Veteran perang
  • Penderita kanker
  • Penyintas bencana alam
  • Korban selamat dari aksi terorisme
  • Orangtua yang hidup lebih lama dari anaknya

Gejala yang umumnya dialami penderita survivor guilt

Saat mengingat trauma, penderita survivor guilt akan merasa takut dan sakit kepala
Sakit kepala bisa muncul saat penderita kembali mengingat pengalaman traumatis

Ketika teringat peristiwa yang memicu trauma, ada sejumlah gejala yang kemungkinan akan dialami oleh penderita survivor guilt. Gejala yang dirasakan tak hanya memengaruhi kondisi psikologis mereka, melainkan juga fisiknya.

Berikut ini sejumlah gejala yang mungkin terjadi saat penderitanya teringat dengan trauma mereka:

  • Takut
  • Marah
  • Sakit kepala
  • Kesulitan untuk tidur
  • Perubahan suasana hati
  • Kesulitan untuk berkonsentrasi
  • Keinginan untuk mengisolasi diri
  • Tidak bisa menikmati hal yang disukai
  • Pikiran menjadi tidak terkendali (obsesif)
  • Melihat dunia sebagai tempat yang tak aman
  • Munculnya pikiran untuk melakukan bunuh diri

Gejala yang dialami oleh masing-masing penderitanya mungkin akan berbeda satu sama lain. Untuk mencari tahu kondisi apa yang mendasarinya, Anda bisa berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog.

Bagaimana cara mengatasi survivor guilt?

Banyak tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi survivor guilt. Cara mengatasinya dapat dengan meminta bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater, dan menanamkan hal-hal positif dalam diri.

Sejumlah cara mengatasi survivor guilt, antara lain:

1. Melakukan kegiatan positif

Membantu orang lain dapat mengurangi survivor guilt
Memberi bantuan pada orang lain dapat mengurangi rasa bersalah

Alihkan rasa sedih Anda untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang berguna untuk orang lain. Melakukan hal-hal sederhana seperti membantu orang lain yang sedang kesusahan bisa membantu menghilangkan perasaan bersalah.

2. Jangan menyalahkan diri sendiri

Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuat Anda larut dalam kesedihan dan perasaan bersalah. Saat orang lain meninggal dalam peristiwa seperti bencana alam, sadari bahwa kejadian tersebut berada di luar kendali Anda.

3. Berlatih untuk memaafkan diri sendiri

Saat Anda tidak dapat menyelamatkan orang lain dari kematian, belajarlah untuk memaafkan diri sendiri. Memaafkan diri sendiri membantu Anda untuk bergerak maju dan kembali mendapatkan pandangan positif.

4. Bersyukur

Kesedihan, ketakutan, kecemasan, hingga rasa bersalah merupakan perasaan yang normal muncul seusai Anda berhasil melewati peristiwa mengerikan, sementara orang lain tidak. Namun, Anda sebaiknya tidak terlalu larut dalam perasaan tersebut dan bersyukur karena diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup.

5. Mengikuti terapi

Survivor guilt yang dialami veteran perang membutuhkan terapi dari ahli
Terapi akan membantu veteran perang menghilangkan perasaan bersalah

Mengikuti terapi dapat membantu menghilangkan rasa bersalah yang Anda rasakan. Anda bisa mengikuti terapi perilaku kognitif  (CBT) untuk menghilangkan trauma. Dalam terapi ini, terapis akan membantu Anda untuk mengubah pola pikir dan perilaku negatif saat merespons trauma menjadi positif. Sejumlah obat-obatan mungkin akan diresepkan untuk mengontrol gejala.

Kapan harus ke dokter?

Survivor guilt membutuhkan penanganan dokter, terlebih jika gejala yang Anda rasakan sudah sangat parah. Segeralah berkonsultasi dengan dokter apabila gejala-gejala yang dirasakan tak kunjung hilang dan mulai mengganggu aktivitas harian Anda.

Jika tidak segera mendapatkan penanganan, kondisi ini meningkatkan risiko seseorang untuk melakukan aksi bunuh diri. Jika pikiran itu muncul dalam kepala, maka Anda perlu memperoleh penangan dari ahli kesehatan mental dengan segera.

Baca Juga

  • Mengenal Apa Itu Job Insecurity, Rasa Takut Akan Kehilangan Pekerjaan
  • Tips Lapang Dada dalam Menghadapi Kegagalan dan Kekalahan
  • Lakukan Cara Menghargai Diri Sendiri Ini Demi Self-Esteem yang Baik

Catatan dari SehatQ

Survivor guilt adalah kondisi saat penderitanya merasa bersalah karena berhasil selamat dari tragedi yang bisa meregang nyawa, sementara korban lain tidak. Kondisi ini merupakan salah satu gejala PTSD.

Cara mengatasinya dapat dengan mengikuti menanamkan hal positif dalam diri, mengikuti terapi, serta konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa meningkatkan keinginan seseorang untuk bunuh diri.

Untuk berdiskusi lebih lanjut soal survivor guilt dan cara mengatasinya, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan mentalpost traumatic stress disorder (PTSD)

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved