Suppositoria adalah cara mengonsumsi obat dengan dimasukkan ke dalam lubang anus atau alat kelamin. Cara ini bisa dipakai sebagai alternatif bagi orang yang kesulitan menelan obat secara oral maupun memiliki fobia jarum suntik.
2023-03-30 12:37:18
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat anus
Table of Content
Sebagian besar orang mengira, hanya ada dua cara untuk memasukkan obat ke dalam tubuh, yaitu dengan diminum secara oral atau diinjeksikan lewat jarum suntik. Padahal, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasukkan obat ke dalam tubuh, salah satunya adalah suppositoria.
Advertisement
Suppositoria adalah cara memasukkan obat ke dalam tubuh melalui lubang pantat maupun alat kelamin. Cara pengobatan ini cocok dilakukan bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau memiliki fobia terhadap jarum suntik.
Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat pantat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat jenis ini dengan cara memasukkannya ke dalam lubang alat kelamin.
Bahan pembungkus obat ini umumnya terbuat dari gelatin. Ketika masuk ke dalam tubuh dan terkena panas, lapisan luarnya akan mencair sehingga obat akan perlahan-lahan masuk dan menyebar ke dalam tubuh Anda.
Berikut beberapa kondisi yang mengharuskan Anda memasukkan obat ke dalam tubuh dengan cara suppositoria:
Manfaat suppositoria untuk kesehatan bergantung pada jenisnya. Suppositoria yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam lubang pantat seringkali dipakai untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan. Sementara itu, pemakaian suppositoria lewat lubang alat kelamin kerap digunakan untuk membantu mengatasi masalah pada organ intim.
Beberapa jenis suppositoria dan manfaatnya untuk kesehatan, antara lain:
Suppositoria jenis ini biasa digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam rektum atau anus. Umumnya suppositoria rektum mempunyai panjang sekitar 2,54 cm dengan ujung membulat. Obat ini biasanya dipakai untuk membantu mengatasi kondisi-kondisi seperti:
Sama seperti namanya, vaginal suppositories dipakai untuk membantu mengatasi masalah pada organ kewanitaan. Berbentuk bulat, suppositoria jenis ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri atau jamur, serta vagina kering. Selain itu, vaginal suppositories juga dapat dipakai sebagai pengontrol kelahiran (kontrasepsi).
Meski jarang dijadikan pilihan, urethral suppositories dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah ereksi. Berbentuk seperti biji beras, suppositoria jenis ini mengantarkan obat yang dikenal dengan nama alprostadil.
Memasukkan suppositoria ke dalam lubang pantat maupun alat kelamin tidak boleh dilakukan secara asal-asalan dan sembarangan. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan supaya obat tersebut dapat bekerja secara maksimal.
Untuk menggunakan suppositoria melalui lubang anus, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Sementara itu, langkah-langkah penggunaan suppositoria lewat vagina meliputi:
Untuk urethral suppositories, langkah penggunaan yang bisa Anda lakukan antara lain:
Sebelum menggunakan obat jenis ini, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan arahan bagaimana cara penggunaan suppositoria yang benar.
Baca Juga
Suppositoria adalah cara memasukkan obat ke dalam tubuh melalui lubang anus maupun alat kelamin. Penggunaan obat jenis ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai kesulitan dalam mengonsumsi obat secara oral. Selain itu, suppositoria juga cocok digunakan oleh Anda yang punya fobia terhadap jarum suntik.
Obat ini berpotensi menimbulkan efek samping seperti iritasi pada anus maupun organ intim Anda. Maka dari itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suppositoria.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait apa itu suppositoria dan cara penggunaannya yang benar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Konsumsi makanan sehat untuk usus dan lambung dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Beberapa contoh makanan yang baik untuk pencernaan antara lain yogurt, pepaya, tempe, sayuran, hingga oatmeal.
Penyakit Crohn atau Crohn’s disease adalah jenis peradangan usus yang bisa kambuh sewaktu-waktu setelah mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Tak hanya itu, penderita penyakit Crohn harus tahu betul proses memasak yang dapat memicu gejala tak nyaman atau peradangan saluran cerna.
Rasa tidak nyaman bisa datang di saat tubuh tidak bisa kentut. Namun, ada banyak cara mengatasi susah kentut yang bisa dicoba, seperti yoga dan mengonsumsi beberapa makanan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved