Suppositoria Adalah Memasukkan Obat Lewat Lubang Anus dan Kelamin, Bagaimana Melakukannya?
Suppositoria adalah cara mengonsumsi obat dengan dimasukkan ke dalam lubang anus atau alat kelamin. Cara ini bisa dipakai sebagai alternatif bagi orang yang kesulitan menelan obat secara oral maupun memiliki fobia jarum suntik.
Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat anus
Sebagian besar orang mengira, hanya ada dua cara untuk memasukkan obat ke dalam tubuh, yaitu dengan diminum secara oral atau diinjeksikan lewat jarum suntik. Padahal, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasukkan obat ke dalam tubuh, salah satunya adalah suppositoria.Suppositoria adalah cara memasukkan obat ke dalam tubuh melalui lubang pantat maupun alat kelamin. Cara pengobatan ini cocok dilakukan bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau memiliki fobia terhadap jarum suntik.
Apa itu suppositoria?
Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat pantat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat jenis ini dengan cara memasukkannya ke dalam lubang alat kelamin.Bahan pembungkus obat ini umumnya terbuat dari gelatin. Ketika masuk ke dalam tubuh dan terkena panas, lapisan luarnya akan mencair sehingga obat akan perlahan-lahan masuk dan menyebar ke dalam tubuh Anda.Berikut beberapa kondisi yang mengharuskan Anda memasukkan obat ke dalam tubuh dengan cara suppositoria:
Muntah ketika minum obat
Kesulitan untuk menelan obat
Mengalami kejang dan tidak dapat minum obat melalui mulut
Obat memiliki rasa yang terlalu buruk untuk diminum secara langsung
Obat mudah rusak saat berada di usus dan membuat pengobatan jadi kurang maksimal
Mengalami penyumbatan dalam tubuh sehingga obat tidak dapat bergerak lewat sistem pencernaan
Untuk pengobatan apa sajakah sediaan suppositoria?
Manfaat suppositoria untuk kesehatan bergantung pada jenisnya. Suppositoria yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam lubang pantat seringkali dipakai untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan. Sementara itu, pemakaian suppositoria lewat lubang alat kelamin kerap digunakan untuk membantu mengatasi masalah pada organ intim.Beberapa jenis suppositoria dan manfaatnya untuk kesehatan, antara lain:
1. Rectal suppositories
Suppositoria jenis ini biasa digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam rektum atau anus. Umumnya suppositoria rektum mempunyai panjang sekitar 2,54 cm dengan ujung membulat. Obat ini biasanyadipakai untuk membantu mengatasi kondisi-kondisi seperti:
Wasir
Demam
Sembelit
Nyeri tubuh
Mual karena mabuk perjalanan
Masalah kesehatan mental seperti kecemasan, skizofrenia, dan gangguan bipolar
Alergi
Kejang
2. Vaginal suppositories
Sama seperti namanya, vaginal suppositories dipakai untuk membantu mengatasi masalah pada organ kewanitaan. Berbentuk bulat, suppositoria jenis ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri atau jamur, serta vagina kering. Selain itu, vaginal suppositories juga dapat dipakai sebagai pengontrol kelahiran (kontrasepsi).
3. Urethral suppositories
Meski jarang dijadikan pilihan, urethral suppositories dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah ereksi. Berbentuk seperti biji beras, suppositoria jenis ini mengantarkan obat yang dikenal dengan nama alprostadil.
Bagaimana cara menggunakan suppositoria yang benar?
Memasukkan suppositoria ke dalam lubang pantat maupun alat kelamin tidak boleh dilakukan secara asal-asalan dan sembarangan. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan supaya obat tersebut dapat bekerja secara maksimal.Untuk menggunakan suppositoria melalui lubang anus, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Cobalah untuk mengosongkan usus besar dengan BAB terlebih dahulu
Setelah selesai, cuci tangan dengan sabun dan air hangat
Buka bungkus suppositoria
Gosokkan pelumas berbahan dasar air ke ujung suppositoria (bisa juga dicelupkan ke dalam air) supaya bisa masuk ke dalam lubang anus dengan mudah
Cari posisi yang nyaman untuk memasukkan suppositoria ke dalam anus, bisa berdiri satu kaki atau berbaring miring
Masukkan suppositoria ke dalam lubang anus secara perlahan, pastikan ujung yang runcing masuk terlebih dahulu
Tahan posisi selama 15 menit hingga lapisan luar suppositoria larut
Cuci kembali tangan menggunakan air hangat dan sabun
Sementara itu, langkah-langkah penggunaan suppositoria lewat vagina meliputi:
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat
Buka bungkus suppositoria dan masukkan ke dalam aplikator
Berbaring telentang dengan lutut ditekuk ke arah dada
Masukkan aplikator ke dalam vagina secara lembut dan perlahan untuk mencegah timbulnya rasa tidak nyaman
Tekan plunger pada ujung aplikator untuk mendorong suppositoria masuk ke dalam tubuh Anda
Tarik dan lepaskan aplikator
Berbaringlah selama beberapa menit sambil menunggu obat larut dan menyebar
Cuci kembali tangan Anda menggunakan air hangat dan sabun
Untuk urethral suppositories, langkah penggunaan yang bisa Anda lakukan antara lain:
Cobalah untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu dengan buang air kecil
Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
Lepaskan penutup aplikator
Untuk membuka uretra, regangkan penis dan tahan sisi atas dan bawah penis
Masukkan aplikator melalui lubang penis, bila ada rasa tarikan di dalam penis segera keluarkan aplikator dan ulangi lagi
Tekan perlahan tombol di bagian atas aplikator, tahan selama 5 detik
Goyangkan aplikator dari sisi ke sisi untuk memastikan suppositoria telah masuk
Tarik aplikator, pastikan sudah tidak ada lagi obat di dalamnya
Pijat penis selama 10 detik untuk membantu proses penyerapan obat
Cuci kembali tangan Anda dengan air hangat dan sabun
Sebelum menggunakan obat jenis ini, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan arahan bagaimana cara penggunaan suppositoria yang benar.[[artikel-terkait]]
Catatan dari SehatQ
Suppositoria adalah cara memasukkan obat ke dalam tubuh melalui lubang anus maupun alat kelamin. Penggunaan obat jenis ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai kesulitan dalam mengonsumsi obat secara oral. Selain itu, suppositoria juga cocok digunakan oleh Anda yang punya fobia terhadap jarum suntik.Obat ini berpotensi menimbulkan efek samping seperti iritasi pada anus maupun organ intim Anda. Maka dari itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suppositoria.Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait apa itu suppositoria dan cara penggunaannya yang benar, tanyakan langsung pada dokterdi aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di .
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323008 Diakses pada 16 November 2020WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/suppositories-how-to-use Diakses pada 16 November 2020
Bagikan
Terima kasih sudah membaca.Seberapa bermanfaat informasi ini bagi anda?(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)