logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Suppositoria Adalah Memasukkan Obat Lewat Lubang Anus dan Kelamin, Bagaimana Melakukannya?

open-summary

Suppositoria adalah cara mengonsumsi obat dengan dimasukkan ke dalam lubang anus atau alat kelamin. Cara ini bisa dipakai sebagai alternatif bagi orang yang kesulitan menelan obat secara oral maupun memiliki fobia jarum suntik.


close-summary

2023-03-30 12:37:18

| Bayu Galih Permana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Suppositoria adalah cara memasukkan obat ke dalam tubuh melalui lubang pantat maupun alat kelamin

Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat anus

Table of Content

  • Apa itu suppositoria?
  • Untuk pengobatan apa sajakah sediaan suppositoria?
  • Bagaimana cara menggunakan suppositoria yang benar?
  • Catatan dari SehatQ

Sebagian besar orang mengira, hanya ada dua cara untuk memasukkan obat ke dalam tubuh, yaitu dengan diminum secara oral atau diinjeksikan lewat jarum suntik. Padahal, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasukkan obat ke dalam tubuh, salah satunya adalah suppositoria.

Advertisement

Suppositoria adalah cara memasukkan obat ke dalam tubuh melalui lubang pantat maupun alat kelamin. Cara pengobatan ini cocok dilakukan bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau memiliki fobia terhadap jarum suntik.

Apa itu suppositoria?

Suppositoria adalah obat berbentuk bulat atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat pantat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat jenis ini dengan cara memasukkannya ke dalam lubang alat kelamin.

Bahan pembungkus obat ini umumnya terbuat dari gelatin. Ketika masuk ke dalam tubuh dan terkena panas, lapisan luarnya akan mencair sehingga obat akan perlahan-lahan masuk dan menyebar ke dalam tubuh Anda.

Berikut beberapa kondisi yang mengharuskan Anda memasukkan obat ke dalam tubuh dengan cara suppositoria: 

  • Muntah ketika minum obat 
  • Kesulitan untuk menelan obat
  • Mengalami kejang dan tidak dapat minum obat melalui mulut
  • Obat memiliki rasa yang terlalu buruk untuk diminum secara langsung
  • Obat mudah rusak saat berada di usus dan membuat pengobatan jadi kurang maksimal
  • Mengalami penyumbatan dalam tubuh sehingga obat tidak dapat bergerak lewat sistem pencernaan

Untuk pengobatan apa sajakah sediaan suppositoria?

Manfaat suppositoria untuk kesehatan bergantung pada jenisnya. Suppositoria yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam lubang pantat seringkali dipakai untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan. Sementara itu, pemakaian suppositoria lewat lubang alat kelamin kerap digunakan untuk membantu mengatasi masalah pada organ intim.

Beberapa jenis suppositoria dan manfaatnya untuk kesehatan, antara lain:

1. Rectal suppositories

Suppositoria jenis ini biasa digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam rektum atau anus. Umumnya suppositoria rektum mempunyai panjang sekitar 2,54 cm dengan ujung membulat. Obat ini biasanya dipakai untuk membantu mengatasi kondisi-kondisi seperti:

  • Wasir
  • Demam
  • Sembelit
  • Nyeri tubuh
  • Mual karena mabuk perjalanan
  • Masalah kesehatan mental seperti kecemasan, skizofrenia, dan gangguan bipolar
  • Alergi
  • Kejang

2. Vaginal suppositories

Sama seperti namanya, vaginal suppositories dipakai untuk membantu mengatasi masalah pada organ kewanitaan. Berbentuk bulat, suppositoria jenis ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri atau jamur, serta vagina kering. Selain itu, vaginal suppositories juga dapat dipakai sebagai pengontrol kelahiran (kontrasepsi).

3. Urethral suppositories

Meski jarang dijadikan pilihan, urethral suppositories dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah ereksi. Berbentuk seperti biji beras, suppositoria jenis ini mengantarkan obat yang dikenal dengan nama alprostadil.

Bagaimana cara menggunakan suppositoria yang benar?

Memasukkan suppositoria ke dalam lubang pantat maupun alat kelamin tidak boleh dilakukan secara asal-asalan dan sembarangan. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan supaya obat tersebut dapat bekerja secara maksimal.

Untuk menggunakan suppositoria melalui lubang anus, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Cobalah untuk mengosongkan usus besar dengan BAB terlebih dahulu
  2. Setelah selesai, cuci tangan dengan sabun dan air hangat
  3. Buka bungkus suppositoria
  4. Gosokkan pelumas berbahan dasar air ke ujung suppositoria (bisa juga dicelupkan ke dalam air) supaya bisa masuk ke dalam lubang anus dengan mudah
  5. Cari posisi yang nyaman untuk memasukkan suppositoria ke dalam anus, bisa berdiri satu kaki atau berbaring miring
  6. Masukkan suppositoria ke dalam lubang anus secara perlahan, pastikan ujung yang runcing masuk terlebih dahulu
  7. Tahan posisi selama 15 menit hingga lapisan luar suppositoria larut
  8. Cuci kembali tangan menggunakan air hangat dan sabun

Sementara itu, langkah-langkah penggunaan suppositoria lewat vagina meliputi:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat
  2. Buka bungkus suppositoria dan masukkan ke dalam aplikator
  3. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk ke arah dada
  4. Masukkan aplikator ke dalam vagina secara lembut dan perlahan untuk mencegah timbulnya rasa tidak nyaman
  5. Tekan plunger pada ujung aplikator untuk mendorong suppositoria masuk ke dalam tubuh Anda
  6. Tarik dan lepaskan aplikator
  7. Berbaringlah selama beberapa menit sambil menunggu obat larut dan menyebar
  8. Cuci kembali tangan Anda menggunakan air hangat dan sabun

Untuk urethral suppositories, langkah penggunaan yang bisa Anda lakukan antara lain:

  1. Cobalah untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu dengan buang air kecil
  2. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
  3. Lepaskan penutup aplikator
  4. Untuk membuka uretra, regangkan penis dan tahan sisi atas dan bawah penis
  5. Masukkan aplikator melalui lubang penis, bila ada rasa tarikan di dalam penis segera keluarkan aplikator dan ulangi lagi
  6. Tekan perlahan tombol di bagian atas aplikator, tahan selama 5 detik
  7. Goyangkan aplikator dari sisi ke sisi untuk memastikan suppositoria telah masuk
  8. Tarik aplikator, pastikan sudah tidak ada lagi obat di dalamnya
  9. Pijat penis selama 10 detik untuk membantu proses penyerapan obat
  10. Cuci kembali tangan Anda dengan air hangat dan sabun

Sebelum menggunakan obat jenis ini, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan arahan bagaimana cara penggunaan suppositoria yang benar.

Baca Juga

  • 9 Penyakit Ini Ditandai dengan Gejala Perut Terasa Panas
  • Fungsi dan Manfaat Kondom untuk Kesehatan, Bukan hanya Mencegah Kehamilan
  • Manfaat Kopi untuk Kejantanan Pria, Ternyata Bantu Optimalkan Ereksi Penis

Catatan dari SehatQ

Suppositoria adalah cara memasukkan obat ke dalam tubuh melalui lubang anus maupun alat kelamin. Penggunaan obat jenis ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai kesulitan dalam mengonsumsi obat secara oral. Selain itu, suppositoria juga cocok digunakan oleh Anda yang punya fobia terhadap jarum suntik.

Obat ini berpotensi menimbulkan efek samping seperti iritasi pada anus maupun organ intim Anda. Maka dari itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suppositoria.

Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait apa itu suppositoria dan cara penggunaannya yang benar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

disfungsi ereksimasalah pencernaangangguan pencernaankontrasepsikesehatan vagina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved