logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Kapan Waktu yang Tepat Suntik hCG untuk Keberhasilan Program Hamil?

open-summary

Saat mengalami kondisi susah hamil, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk melakukan perawatan kesuburan suntik hormon hCG. Bagaimana cara kerjanya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

15 Nov 2022

suntik hcg untuk program hamil

Ketahui cara kerja suntik hcg untuk membantu program hamil

Table of Content

  • Kapan sebaiknya suntik hormon hCG untuk promil?
  • Cara kerja hormon hCG sebagai terapi kesuburan
  • Tes kehamilan setelah suntik hCG
  • Efek samping yang mungkin terjadi
  • Catatan SehatQ

Anda bisa mengombinasikan suntik hCG dengan terapi kesuburan lainnya untuk meningkatkan peluang wanita agar cepat hamil. Namun, kapan sebaiknya melakukan suntik hormon kehamilan? 

Advertisement

Bagaimana cara kerja hormon hCG? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Kapan sebaiknya suntik hormon hCG untuk promil?

Hormon hCG (Human chorionic gonadotropin) adalah hormon yang mendukung perkembangan sel telur pada ovarium wanita. Hormon ini pula yang merangsang pelepasan sel telur selama ovulasi.

Bagi pasangan yang tengah berusaha hamil, suntik hCG mungkin jadi salah satu cara yang dokter rekomendasikan sebagai salah satu cara agar cepat hamil.

Suntik hCG bisa dilakukan dengan bantuan dokter ataupun melakukannya sendiri di rumah. Nantinya, dokter akan mengajarkan cara menyuntik yang benar. Mendapatkan suntik hCG tak bisa dilakukan pada sembarang waktu hanya demi mendorong sel telur matang lebih cepat. 

Biasanya, dokter akan melakukan suntik hCG setelah memastikan adanya folikel sel telur yang matang di ovarium. Penyuntikan hCG dilakukan sebanyak satu kali pada setiap siklus menstruasi, sebelum terjadinya ovulasi.

Ovulasi sendiri biasanya akan terjadi pada hari ke-14 sebelum menstruasi berikutnya pada siklus 28 hari. Yaitu, pada saat dimulainya siklus menstruasi sebelum terjadinya ovulasi.

Dokter akan membantu Anda menemukan waktu yang tepat untuk melakukan penyuntikan ini.

Suntikan ini nantinya akan membantu pelepasan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Umumnya, Anda dianjurkan untuk berhubungan seksual setelah 36 jam mendapatkan suntikan hCG.

Cara kerja hormon hCG sebagai terapi kesuburan

Umumnya, suntik hormon hCG bermanfaat untuk mengatasi infertilitas dengan cara memicu indung telur berovulasi.

Cleveland Clinic menjelaskan, hormon hCG adalah hormon kehamilan yang sudah berperan sebelum kehamilan terjadi, yakni untuk merangsang corpus luteum agar menghasilkan progesteron untuk mempersiapkan endometrium atau dinding dalam rahim agar siap menjadi tempat perlekatan embrio dan menampung, serta mendukung keberhasilan kehamilan.

Hormon hCG memiliki struktur yang mirip dengan hormon luteinizing (LH). Hormon ini berfungsi untuk mendorong pelepasan sel telur.

Berikut adalah cara kerja suntik hormon hCG untuk promil:

  • Ketika ada folikel telur yang matang di ovarium, suntikan hCG akan membantu melepaskan sel telur.
  • Apabila bekerja dengan baik, suntikan akan menyebabkan ovulasi dalam waktu 36 jam setelahnya.
  • Berhubungan seksual dalam 36 jam setelah memberikan peluang terjadinya pembuahan lebih besar

Suntikan hCG juga bisa meningkatkan peluang kehamilan apabila dilakukan bersamaan dengan program hamil lainnya, seperti bayi tabung (IVF) dan inseminasi intrauterin (IUI).

Baca Juga

  • Gerakan Janin Terasa Sampai Miss V, Wajarkah?
  • Keluar Bercak Darah Setelah Berhubungan Apakah Hamil? Belum Tentu!
  • Komplikasi Perdarahan Post Partum, Penyebab Utama Kematian Ibu Setelah Melahirkan

Tes kehamilan setelah suntik hCG

Ingatlah kalau hCG adalah hormon kehamilan. Sebaiknya, Anda melakukan tes kehamilan melalui uji sampel urine dan darah setidaknya dua minggu setelah melakukan injeksi dan berhubungan seks.

Melakukan tes kehamilan terlalu cepat pada beberapa hari setelah suntik hCG memperbesar peluang terjadinya hasil tes positif palsu (false positive). Apabila terlalu cepat, hasil positif yang muncul bisa jadi disebabkan oleh suntikan hormon hCG, bukan hormon hCG yang alami diproduksi tubuh saat terjadi kehamilan.

Efek samping yang mungkin terjadi

Suntik hCG juga memiliki beberapa efek samping, salah satunya adalah reaksi alergi.

Jika Anda melakukan suntik sendiri di rumah, segeralah ke rumah sakit jika setelah melakukan suntik hCG mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Begitu juga ketika Anda mengalami gejala pembekuan darah, seperti nyeri, kemerahan, mati rasa, kesemutan pada lengan atau kaki, sakit kepala parah, dan linglung.

Suntik hormon hCG ini juga sebaiknya tidak dilakukan pada orang dengan kondisi:

  • Asma
  • Kanker
  • Epilepsi
  • Penyakit jantung
  • Ketidaksembangan hormon
  • Penyakit ginjal
  • Migrain
  • Perdarahan pada rahim

Dokter nantinya akan mengevaluasi kondisi Anda sebelum memberikan suntikan ini. 

Sebagian wanita yang mendapatkan suntik hCG, mengalami efek samping yakni suatu kondisi yang disebut sebagai sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS). Terutama setelah siklus pengobatan pertama.

Berikut adalah beberapa gejala sindrom hiperstimulasi ovarium:

  • Nyeri panggul parah
  • Pembengkakan tangan atau kaki
  • Sakit perut dan bengkak
  • Sesak napas
  • Berat badan bertambah
  • Diare
  • Mual atau muntah
  • Buang air kecil lebih sedikit dari biasanya

Anda perlu berhati-hati karena OHSS bisa mengancam jiwa. Konsultasikan lagi dengan dokter mengenai perawatan kesuburan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Catatan SehatQ

Penting bagi Anda untuk tidak melewatkan setiap dosis suntikan yang dibutuhkan. 

Keberhasilan program hamil akan bergantung dari penggunaan yang tepat.

Dokter akan memantau melalui sampel urine, tes darah, atau pemeriksaan USG. Beri tahu dokter apabila Anda mengonsumsi ramuan herbal, suplemen, atau obat-obatan lainnya.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai suntik hormon hCG untuk promil? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

hamilkehamilantes kehamilanmerencanakan kehamilanhormonterapi hormonal

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved