Epidural adalah pembiusan yang dilakukan pada wanita yang akan melahirkan untuk mengurangi rasa sakit. Bius ini akan membuat tubuh kebas dari pinggang ke bawah.
29 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Epidural adalah metode pembiusan yang biasa dilakukan menjelang persalinan
Table of Content
Saat melahirkan, ada jenis bius yang biasanya diberikan pada ibu untuk memudahkan atau setidaknya mengurangi rasa sakit yang dirasakan selama proses persalinan. Salah satu jenis bius yang paling sering diberikan adalah suntik epidural.
Advertisement
Epidural bisa memberikan efek kebas dari bagian pinggang hingga ke kaki. Saat menerima bius ini, Anda masih akan tetap sadar dan bisa melakukan instruksi yang disampaikan selama persalinan.
Epidural adalah prosedur pembiusan pinggang ke bawah yang sering dilakukan saat proses persalinan. Saat melakukannya, dokter akan menyuntikkan obat bius pada rongga antara saraf tulang belakang yang terdapat di punggung bagian bawah.
Saat menerima bius ini, Anda masih akan tetap sadar. Bagian tubuh yang terasa kebas hanyalah pinggang ke bawah. Obat bius yang dimasukkan dengan epidural, berperan untuk menghambat respons rasa sakit agar tidak sampai ke otak.
Karena setelah menerima suntikan ini masih akan berada dalam kondisi sadar, maka saat waktu mengejan tiba, Anda masih bisa melakukannya, hanya saja dengan rasa sakit yang lebih samar atau berkurang.
Dikutip dari NHS UK, Suntik epidural juga biasanya diberikan pada ibu yang akan melalui persalinan dengan operasi Caesar.
Sedangkan melahirkan normal dengan epidural biasa dilakukan saat proses persalinan mencapai pembukaan leher rahim sekitar 4 atau 5 cm. Bila bukaan sudah lebih dari 5 cm, penggunaan suntik ini tidak dianjurkan karena bayi sudah akan keluar.
Baca Juga
Manfaat paling terasa dari bius epidural adalah berkurangnya rasa sakit saat persalinan secara signifikan. Meski setelah dibius Anda masih bisa merasakan kontraksi, tapi nyeri yang dirasakan akan jauh berkurang.
Saat persalinan normal, Anda juga masih bisa menggerakkan anggota badan seperti biasa.
Suntik epidural saat melahirkan caesar juga diberikan untuk mengurangi rasa sakit saat Anda menjalani operasi dan ketika bayi dikeluarkan dari perut.
Ada dua jenis epidural yang dapat diberikan selama rangkaian persalinan, yaitu epidural biasa dan epidural kombinasi.
Pada epidural biasa, dokter spesialis anestesi akan menggabungkan obat bius dan obat golongan narkotika dan memasukkannya ke tubuh ibu melalui kateter yang dipasang di punggung bawah.
Kateter tersebut disambungkan ke sebuah pompa sehingga dosisnya bisa dikontrol dengan baik. Selama proses persalinan, dokter anestesi akan mendampingi dan akan menambah atau mengurangi dosis sesuai kebutuhan.
Jangka waktu efek dari suntik tulang belakang sebelum caesar biasa pun bisa diatur. Sehingga, ketika tiba waktunya untuk mengejan, Anda masih bisa melakukannya dengan baik.
Epidural kombinasi adalah prosedur pembiusan yang menggabungkan bius epidural dengan bius spinal. Bius spinal sebenarnya hampir sama dengan epidural, hanya saja lokasi penyuntikannya berbeda.
Bius spinal bisa membuat pasien lebih cepat terasa kebas, tapi efeknya akan hilang dalam waktu yang juga lebih cepat, sekitar satu atau dua jam.
Pada epidural kombinasi, keuntungan dari kedua jenis bius tersebut digabungkan. Pasien akan merasa lebih cepat kebas, dan efeknya bertahan lebih lama.
Sebelum menerima suntik epidural, dokter mungkin akan menginstruksikan Anda untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tertentu. Ketika tiba waktunya untuk menerima bius, maka hal-hal di bawah ini lah yang akan Anda lakukan.
Efek suntik epidural umumnya tidaklah parah. Namun bagi sebagian orang, prosedur ini juga bisa memicu timbulnya gangguan tertentu.
Efek samping epidural yang sering terjadi umumnya bersifat ringan, seperti:
Efek samping epidural yang cukup parah sangat jarang terjadi. Namun saat muncul, beberapa gangguan di bawah ini bisa Anda rasakan:
Beberapa calon ibu mungkin khawatir suntik tulang belakang akan memengaruhi kesehatan bayi yang akan dilahirkannya.
Namun, selama ini sebagian besar ibu yang menjalani prosedur bius epidural, mampu melahirkan anak yang sehat dan tidak terpengaruh oleh bius tersebut.
Hanya saja, itu semua memang tergantung dari dosis, durasi persalinan, kondisi bayi, dan kondisi kesehatan ibu sendiri.
Pada beberapa kasus, bayi yang terkena efek epidural dilaporkan jadi lebih sulit menemukan puting ibu saat menyusu. Namun hal ini sangat jarang terjadi dan belum diketahui pasti apa hal yang menghubungkan keduanya.
Sejauh ini, prosedur suntik epidural masih sering dilakukan karena manfaatnya dianggap masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko maupun efek samping.
Baca Juga
Meski sudah sering menjadi pilihan dan manfaat serta risikonya sudah diketahui jelas, tapi bius epidural tetap tidak bisa diterima oleh semua ibu hamil.
Berikut ini beberapa kondisi yang membuat seorang calon ibu tidak bisa menerima suntik epidural.
Setelah mengetahui semua hal tentang bius epidural, maka Anda bisa berdiskusi lebih dalam dengan dokter seputar pilihan bius selama persalinan.
Apabila Anda masih khawatir, jangan ragu untuk bertanya ke dokter soal manfaat dan risiko prosedur ini lebih jauh.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Perdarahan setelah melahirkan atau perdarahan pospartum adalah keluarnya darah dari jalan lahir setelah melakukan proses melahirkan. Hal ini juga kerap disebut sebagai lochia.
Persalinan macet adalah proses melahirkan bayi yang bisa berlangsung lebih dari 20 jam. Hal ini dapat disebabkan oleh posisi bayi yang sungsang, cedera pada bahu bayi, atau ibu yang kelelahan selama melahirkan.
Ciri-ciri pembukaan 1 saat akan melahirkan antara lain adalah keluarnya sumbat lendir yang terlihat seperti keputihan berjumlah banyak, serta terjadinya kontraksi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved