Suhu kamar ternyata memainkan peran penting pada saat Anda tidur. Kamar yang terlalu dingin atau panas bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Kenalilah suhu kamar terbaik untuk tidur, bagi orang dewasa maupun bayi ini.
13 Mei 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Suhu tidur memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur.
Table of Content
Suhu kamar memiliki peran penting dalam kualitas tidur Anda. Suhu kamar yang terlalu dingin atau panas, ternyata bisa mengganggu jam istirahat di malam hari.
Advertisement
Sebab, di saat Anda sedang tidur, suhu tubuh akan menurun. Jika kamar memiliki suhu sejuk, maka tubuh bisa "menyesuaikan" dan merasa nyaman berada di dalam ruangan itu.
Kenalilah suhu kamar terbaik bagi Anda ataupun Si Kecil, untuk mendapatkan tidur nyenyak, di bawah ini.
Ternyata, suhu kamar paling ideal untuk tidur adalah 18,3 derajat Celcius! Sebab, suhu kamar inilah yang dianggap paling ampuh untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Sebenarnya, hal ini ada hubungannya dengan regulasi temperatur internal tubuh. Menjelang tidur, suhu tubuh akan menghangat, dan kembali normal saat akan bangun (sekitar jam 5 pagi).
Suhu kamar yang terlalu dingin atau panas akan berdampak buruk pada temperatur internal tubuh, sehingga mengganggu kualitas tidur Anda. Sebuah penelitian membuktikan bahwa suhu kamar adalah salah satu faktor terpenting dalam meraih tidur yang berkualitas.
Sebuah riset lain dengan survey pada 765.000 responden juga menemukan bahwa suhu kamar yang terlalu panas, bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mendinginkan dirinya di malam hari. Akibatnya, tidur yang berkualitas tidak dapat diraih.
Sama seperti orang dewasa, jika suhu kamar terlalu dingin atau panas, maka jam dan kualitas tidur bayi pun bisa terganggu.
Namun bukan berarti suhu kamar terbaik untuk bayi, sama seperi orang dewasa. Seperti yang sudah diketahui tadi, suhu kamar terbaik untuk orang dewasa ialah 18,3 derajat Celsius.
Ternyata, suhu kamar paling tepat untuk bayi adalah 20-22 derajat Celcius, sedikit di atas suhu kamar yang tepat untuk orang dewasa.
Waspadalah, jika suhu kamar terlalu panas, bayi akan berpotensi terserang sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Kemudian, jika suhu kamar terlalu dingin, maka bayi bisa menggigil dan sering terbangun dari tidurnya.
Selain itu, Anda juga bisa memastikan kualitas tidur bayi dengan menyentuh belakang leher atau perutnya. Jika Anda menemukan adanya keringat di dua bagian tubuh itu, bisa jadi Si Kecil sedang merasa kepanasan.
Jangan lupa juga matikan lampu dan heningkan suasana di dalam ruangan. Sebab, dua hal inilah yang bisa membuat tidur bayi menjadi nyenyak.
Ada berbagai risiko yang muncul, jika Anda tidur dengan suhu kamar yang terlalu panas ataupun dingin. Berikut ini adalah penjelasannya:
Suhu kamar yang terlalu panas bisa membuat diri Anda gelisah di saat sedang tidur atau mencoba untuk tidur. Hal ini disebabkan oleh penurunan pada rapid eye movement (REM) atau tidur gelombang lambat (slow wave sleep).
Selain itu, suasana lembap yang diakibatkan suhu kamar panas, juga bisa mengganggu kualitas tidur Anda.
Sebuah penelitian dilakukan dengan meminta para responden tidur dengan busana yang minim, tanpa selimut untuk menghangatkan tubuh mereka. Para ahli kemudian menemukan bahwa kualitas tidur mereka sangat terganggu dengan suhu kamar yang dingin. Kesimpulannya, suhu kamar yang terlalu dingin akan membuat Anda sulit untuk tertidur.
Suhu kamar adalah faktor penting yang bisa mengatur kualitas tidur Anda. Itulah sebabnya, Anda sangat disarankan untuk lebih memperhatikan suhu kamar.
Baca Juga
Selain suhu kamar, perhatikan juga hal lain yang bisa meningkatkan kualitas tidur, seperti mematikan lampu saat tidur, menciptakan suasana yang hening, menjaga pola tidur, hingga menghindari konsumsi kafein beberapa jam sebelum tidur.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalami mimpi buruk. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berlarut-larut dan mengganggu kesehatan
Mengatasi masalah tidur kurang nyenyak, ada 6 langkah sederhana yang bisa dilakukan sebelum menemui dokter Anda. Simak langkah-langkah tersebut di sini.
Akibat kurang tidur bagi kesehatan ada berbagai macam. Mulai dari sulit konsentrasi, mudah lupa, berat badan meningkat, gampang sakit, rentan kecelakaan, hingga memicu risiko munculnya penyakit jantung dan diabetes. Untuk itu, penting untuk melakukan pola tidur yang tepat agar terhindar dari efek kurang tidur.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved