Pemicu terbesar alergi atau alergen di kamar tidur anak biasanya dari tungau dan juga bulu binatang. Penting untuk memastikan kamar tidur anak bebas alergi karena ia menghabiskan waktu yang lama di kamar.
14 Jan 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pastikan kamar tidur anak memiliki ventilasi yang baik dan juga mendapatkan sinar matahari secara langsung
Table of Content
Apabila anak Anda cenderung sensitif terhadap alergen tertentu, jelas sebisa mungkin Anda akan membuat kamar tidur anak bebas alergi. Bahkan untuk anak yang tidak cenderung alergi sekalipun, penting untuk memastikan kamar tidur anak tetap bersih.
Advertisement
Jenis alergen yang paling mengkhawatirkan di kamar tidur anak adalah tungau dan bulu binatang. Mengapa penting memastikan kamar tidur anak bebas alergi? Karena di ruangan itulah anak menghabiskan waktu setidaknya 8 jam tanpa jeda untuk beristirahat di malam hari.
Baca Juga
Beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk mewujudkan kamar tidur anak bebas alergi:
Apabila di rumah ada hewan peliharaan, Anda perlu tahu bahwa tak hanya bulu binatang saja yang bisa menyebabkan alergi, tapi juga dari air liur mereka. Untuk itu, pastikan meminimalisir interaksi hewan peliharaan di kamar tidur anak. Merawat dengan memandikan hewan peliharaan secara teratur juga penting untuk mengurangi risiko alergi.
Idealnya, ganti sprei kamar tidur anak setidaknya seminggu sekali. Cuci dengan air panas untuk memastikan tidak ada tungau tersisa. Suhu yang tepat untuk mencuci sprei anak adalah sekitar 54 derajat Celsius.
Apabila Anda menggunakan karpet di kamar tidur anak, sebaiknya hindari yang menempel dari dinding ke dinding. Selain itu, pastikan selalu melakukan vakum dan mencuci karpet agar tidak menjadi tempat persembunyian tungau juga.
Sebisa mungkin, biasakan anak untuk tidak meletakkan baju kotor terutama yang lembap di ruangan. Idealnya, meletakkan baju kotor sebaiknya di ruangan dengan ventilasi terbuka dan bukan di dalam kamar. Namun jika memang baju kotor biasanya dilepas di dalam kamar tidur anak, pastikan untuk memindahkannya setiap hari.
Pastikan kamar tidur anak memiliki ventilasi yang baik dan juga mendapatkan sinar matahari secara langsung. Alergen dalam ruangan seperti tungau dan jamur mudah tercipta dari ruangan yang lembap. Selain itu, pastikan tidak ada residu rokok atau third hand smoke ke dalam kamar anak karena bisa menempel di semua perabotan di kamar mereka.
Untuk mainan anak-anak di kamar tidurnya, idealnya juga ditempatkan dalam sebuah boks lengkap dengan tutupnya. Sebaiknya hindari menumpuk terlalu banyak mainan di area sekitar tempat tidur. Anda bisa menyiasatinya dengan mengatakan bahwa mainan kesayangan mereka juga punya tempat tidur sendiri.
Untuk kamar tidur anak, sebisa mungkin pilih perabotan yang mudah dibersihkan. Bahannya bisa dari kayu, metal, atau plastik. Hindari perabotan dengan permukaan lembut yang bisa menjadi tempat tungau.
Tentu perlu kerja sama dari semua anggota keluarga di rumah untuk menjaga agar kamar tidur anak bebas alergi. Setiap anak berbeda, untuk itu ketahui apa alergen yang paling sensitif terhadap mereka dan sebisa mungkin jaga agar kamar tidurnya bebas alergen.
Mulailah kebiasaan hidup bersih pada setiap orang yang tinggal di rumah. Mulai dari melepas sepatu di luar dan tidak membawa masuk ke dalam, selalu mencuci tangan di air mengalir selepas beraktivitas, hingga tidak membawa pakaian atau tas yang terkena udara luar langsung ke dalam kamar tidur.
Tak kalah penting, selalu bersihkan kamar tidur anak dan seluruh bagian dari rumah Anda secara berkala. Periksa sudut-sudut yang kerap terabaikan atau tak terlihat untuk memastikan tidak menjadi tempat persembunyian tungau dan alergen lainnya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gondongan pada anak awalnya seringkali tak disadari. Sebenarnya, terdapat tanda atau gejala yang dapat Anda perhatikan. Salah satu tanda yang bisa diperhatikan adalah membesarnya pipi, sakit kepala. mulut kering dan masih banyak lagi.
Breath holding spells adalah periode singkat henti napas pada anak yang bisa terjadi sampai 1 menit. Kondisi ini bisa menyebabkan anak henti napas dan pingsan. Meski demikian, breath holding spells umumnya merupakan kondisi yang tidak berbahaya.
Cara menghilangkan gatal karena ulat bulu tentunya sangat penting untuk diketahui. Tidak hanya itu, membekali diri dengan pertolongan pertama saat kulit menyentuh ulat bulu juga sangat vital!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved