Daging bebek adalah salah satu sumber protein yang kaya vitamin dan mineral. Khasiat bebek untuk kesehatan sangat banyak, salah satunya menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Namun, konsumsinya secara berlebihan bisa sebabkan berbagai penyakit.
13 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat daging bebek untuk kesehatan ternyata berlimpah
Table of Content
Akhir-akhir ini, ketika melewati jalanan ibukota yang sedikit ramai, mungkin dalam radius setiap 5 meter berdiri tenda penjual nasi bebek. Sumber protein yang satu ini memang sedang naik daun di lidah para penikmat kuliner. Tahukah Anda jika di balik rasanya yang lezat, manfaat daging bebek ternyata juga berlimpah?
Advertisement
Tentu, khasiat daging bebek bisa didapatkan apabila diolah dengan cara yang lebih sehat. Sementara itu, daging bebek yang banyak dijual akhir-akhir ini, umumnya bersimbah minyak, garam, dan bahan-bahan lain yang mungkin justru akan menutupi manfaatnya.
Berbagai kelebihan yang dimiliki daging bebek untuk kesehatan, berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya. Jadi, sebelum menilik lebih jauh manfaat daging bebek, ada baiknya Anda mengenali kandungan gizi bebek terlebih dahulu.
Daging bebek dinilai sebagai sumber makanan yang cukup padat nutrisi. Hal ini tidak mengherankan. Sebab di dalamnya, ada berbagai jenis vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi lainnya.
Daging bebek juga dinilai sebagai sumber protein yang baik. Mengonsumsi 100 gram daging bebek saja sudah bisa memenuhi sekitar 23% kebutuhan protein harian tubuh. Masih dalam porsi yang sama, daging bebek yang dikonsumsi beserta kulitnya, juga akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian tubuh, seperti:
Selain vitamin dan protein, 100 gram daging bebek beserta kulitnya juga akan menyumbangkan beberapa jenis mineral di tubuh, seperti:
Sama seperti makanan lainnya, jumlah nutrisi yang terkandung di dalam daging bebek, bisa saja berubah, tergantung dari cara pengolahannya. Kandungan vitamin juga dapat berkurang saat daging dimasak dalam suhu tinggi.
Baca juga: Daftar Makanan yang Mengandung Protein dan Menyehatkan Tubuh
Setelah mengetahui kandungan gizi di atas, Anda tidak perlu terlalu kaget melihat manfaat daging bebek yang juga berlimpah, seperti di bawah ini.
Kandungan gizi daging bebek yang paling utama adalah proteinnya. Protein yang terdapat di daging bebek termasuk dalam protein kualitas tinggi. Sebab, di sana ada berbagai asam amino esensial serta non-esensial yang baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi protein yang berasal dari hewan, termasuk bebek, dipercaya dapat meningkatkan tingkat kepadatan tulang. Tidak hanya itu, protein tersebut juga dianggap mampu meningkatkan kekuatan tulang. Tentu, manfaat daging bebek yang satu ini akan lebih sempurna jika Anda mengonsumsi cukup kalsium.
Daging bebek mengandung selenium, yaitu salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu tubuh terlindungi dari kerusakan sel dan meredakan peradangan. Kandungan tersebut merupakan kunci penting dalam proses peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya ikan, bebek rupanya juga mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti baik untuk kesehatan jantung. Namun kembali lagi, manfaat ini hanya bisa didapatkan jika daging bebek diolah dengan cara yang sehat.
Lemak selain asam lemak omega-3 yang ada di dalam daging bebek memang sebaiknya dihindari oleh orang yang sedang berusaha mengurangi konsumsi makanan berlemak. Namun, bagi yang sedang menjalani diet keto, daging bebek berlemak bisa menjadi pilihan yang baik.
Meski begitu, Anda tentu tetap harus mengatur porsinya dan jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan. Dari 100 gram daging bebek dengan kulit, hampir 40 gram di antaranya adalah lemak. Sementara itu, 13 gram di antaranya adalah lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan.
Salah satu kandungan yang membuat bebek baik untuk kesehatan adalah berasal dari kandungan selenium di dalamnya. Dikutip dari penelitian, memenuhi kebutuhan selenium harian, juga dapat membantu tubuh menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah tempat diproduksinya berbagai hormon yang penting untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme di tubuh.
Sebenarnya, lemak yang terdapat pada bebek tidak bisa dibilang jauh lebih sehat dari minyak yang bersumber dari tumbuhan, seperti minyak zaitun. Namun, jika dibandingkan dengan mentega, minyak babi atau minyak yang terbuat dari lemak sapi, minyak lemak bebek bisa dibilang sedikit lebih sehat. Sebab, jumlah lemak jenuh yang terdapat di dalam bebek tidak sebanyak minyak lain yang telah disebutkan di atas.
Merasakan manfaat daging bebek memang tidak bisa serta-merta dilakukan dengan mengonsumsi nasi bebek. Anda perlu mengolahnya dengan cara yang lebih sehat, seperti memanggang atau merebusnya.
Baca Juga: 10 Manfaat telur Bebek untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya
Meskipun tinggi nutrisi, daging unggas yang satu ini juga bisa menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Bahaya makan daging bebek secara berlebihan bisa menyebabkan:
Bebek adalah jenis daging yang mengandung tinggi lemak dibandingkan dengan daging unggas lainnya. Jika dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol. Meningkatnya kadar kolesterol akan lebih berisiko bila daging ini diolah dengan cara digoreng. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh bisa sebabkan berbagai penyakit kronis.
Kolesterol yang menumpuk akibat makan daging bebek berlebihan akan memicu timbulnya plak pada pembuluh darah atau saluran arteri. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai penyakit serangan jantung, stroke, hingga hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Selain meningkatkan kolesterol, makan daging unggas secara berlebihan juga bisa memicu diabetes karena kandungan lemaknya yang tinggi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan penglihatan, infeksi, gagal ginjal, hingga gagal jantung.
Penelitian menunjukkan, makanan tinggi lemak dan kolesterol dengan intensitas sering bisa dengan mudah meningkatkan risiko kanker. Kandungan tersebut bisa memicu munculnya kanker payudara dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar bahaya unggas dan makanan sehat lainnya, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Keju untuk bayi boleh diberikan dalam sejak usia 9 bulan. Keju yang dapat dipilih sebagai MPASI adalah yang bertekstur lembut dan dapat dicerna oleh bayi serta kandungan gizinya yang baik untuk tumbuh kembang bayi.
Honeycomb adalah bagian dari sarang lebah yang bertekstur keras. Dalam dunia medis, manfaat honeycomb diketahui sangat baik untuk tubuh, seperti dapat mencegah infeksi.
Ikan halibut adalah spesies ikan sebelah (flatfish) yang kaya akan omega-3, protein, selenium, serta vitamin B6 dan B12. Beberapa manfaat ikan halibut bagi kesehatan, di antaranya menjaga kesehatan jantung dan memperkuat sistem imun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved