Ini Fungsi Tulang Selangka yang Ada di Atas Dada

Anda tentunya familiar dengan tulang selangka yang terletak di bagian dada atas. Tulang selangka seringkali dijadikan indikasi apakah seseorang terlihat kurus atau tidak. Jika kurus, maka orang tersebut akan memiliki tulang selangka yang menonjol.

Namun, fungsi tulang selangka bukanlah sebagai indikator kurus atau tidaknya seseorang, karena terdapat fungsi lain dari tulang selangka untuk tubuh. Salah satunya adalah mencegah dislokasi saat Anda menggerakkan bahu.

Apa saja fungsi tulang selangka?

Tulang selangka merupakan tulang yang panjang dan tipis serta bisa ditemukan melintang di bagian bawah leher. Bentuk dari tulang selangka serupa dengan bentuk huruf “S” dan menempel pada bagian tulang dada dan persendian di bahu.

Selain sebagai indikator gemuk kurusnya seseorang, tulang ini punya berbagai fungsi lain. Berikut adalah beberapa fungsi tulang selangka yang sebenarnya.

• Mencegah dislokasi bahu

Bahu Anda mampu membuat berbagai gerakan dan karenanya rentan mengalami dislokasi atau pergeseran sendi. Fungsi tulang selangka adalah mencegah terjadinya dislokasi pada bahu.

• Menyokong lengan

Fungsi tulang selangka yang paling utama adalah menopang lengan dan bahu agar bisa bergerak secara bebas.

• Menghantar tekanan dan berat dari lengan

Tekanan saat melakukan gerakan dengan lengan dapat dikecilkan dengan bantuan dari tulang selangka. Fungsi tulang selangka yang lainnya adalah membantu menghantarkan tekanan dan berat dari lengan ke kerangka bagian atas.

• Melindungi saraf dan pembuluh darah

Di bawah tulang selangka terdapat berbagai saraf dan pembuluh darah yang penting untuk lengan Anda, karenanya fungsi tulang selangka adalah untuk melindungi saraf dan pembuluh darah lengan yang terletak di bawahnya.

• Tempat melekatnya otot bahu, dada, dan lengan

Tulang selangka merupakan tempat melekatnya otot-otot yang membantu pergerakan di bahu, dada, dan lengan, seperti otot bahu, trapezius, otot dada, dan sebagainya.

• Penyambung kerangka bagian atas dan bahu

Fungsi tulang selangka yang penting lainnya adalah untuk menyambungkan lengan dengan badan. Tulang selangka juga membantu agar lengan tidak menempel pada tubuh dan dapat bergerak secara leluasa.

Gangguan pada fungsi tulang selangka

Fungsi tulang selangka dapat terhambat saat terjadi masalah pada tulang tersebut. Gangguan-gangguan pada tulang selangka akan aktivitas Anda.

Salah satu cedera yang sering terjadi pada tulang selangka adalah keretakan atau patahnya tulang. Umumnya, patah tulang selangka terjadi ketika Anda jatuh dengan bahu terlebih dahulu atau jatuh dengan lengan yang terentang.

Anda juga dapat mengalami gangguan pada fungsi tulang selangka berupa patah tulang selangka saat mengalami hantaman keras di bagian bahu.

Rasa nyeri akibat patah tulang selangka tidak kalah dengan patah atau retak tulang lainnya. Selain rasa sakit, Anda juga bisa mengalami kesulitan untuk menggerakkan lengan. Biasanya patah tulang selangka dialami di bagian ujung atau tengah dari tulang.

Anda bisa saja mengalami sedikit keretakan atau bahkan mengalami tulang selangka yang patah menjadi beberapa bagian atau memiliki patahan tulang yang mencuat keluar.

Saat Anda mengalami patah tulang selangka, Anda akan mengalami gejala selain rasa nyeri dan kesulitan menggerakkan bahu, seperti:

• Adanya tonjolan pada tulang selangka yang patah
• Memar, pembengkakan, atau sensasi lunak pada tulang selangka
• Bahu merosot ke depan atau bawah
• Adanya sensasi menggemeretak ketika Anda berusaha mengangkat bahu

Pertolongan yang diberikan jika patah tulang selangka tidak parah, maka Anda dapat diberikan selempang bahu untuk mengurangi pergerakan pada lengan dan bahu sampai tulang selangka sembuh dengan sendirinya. Bedah diperlukan untuk patah tulang selangka yang parah.

Jika Anda mengalami indikasi patah tulang selangka seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.