Cara membersihkan kacamata dari rumah tidaklah sulit. Anda sebaiknya tidak menggosokkan kacamata ke pakaian, karena efeknya rentan merusak lensa kacamata Anda.
7 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cara membersihkan kacamata dengan mengelap lensa kacamata justru rentan terhadap munculnya goresan
Table of Content
Cara membersihkan kacamata tentu tidak boleh sembarangan. Pasalnya, kacamata yang kondisinya bersih dapat membantu penggunanya melihat dengan baik sehingga mencegah risiko timbulnya goresan pada lensa.
Advertisement
Kebiasaan cara membersihkan lensa kacamata dengan menghembuskan napas atau menggosokkan lensa kacamata ke permukaan baju yang sedang dikenakan sudah saatnya untuk ditinggalkan. Sebab, cara membersihkan kacamata ini hanya akan merusak lensa kacamata.
Sekali lensa kacamata tergores, tidak ada cara untuk mengembalikannya seperti semula. Peribahasa nasi sudah jadi bubur rasanya tepat untuk menggambarkan kondisi tersebut.
Selama ini, orang kerap membersihkan kacamata dengan cara menghembuskan napas disusul dengan mengusap permukaan lensa dengan kain pakaian. Biasanya, bagian pinggir baju yang dipilih.
Padahal, cara membersihkan lensa kacamata tersebut justru dapat membuat lensa tergores akibat debu yang terdapat pada permukaan kain tersebut.
Selain itu, bagian pinggir pakaian juga rentan kotor dan menjadi tempat menumpuknya debu.
Maka dari itu, simak cara membersihkan lensa kacamata yang tepat agar lensa tidak mudah tergores berikut ini:
Salah satu cara membersihkan kacamata yang tepat adalah dengan memastikan tangan dalam kondisi bersih. Meski dalam kondisi terburu-buru, cara membersihkan kacamata yang tak kalah penting adalah memastikan tangan Anda bersih terlebih dahulu.
Artinya, sebelum membersihkan kacamata, bersihkan dulu tangan Anda dari kotoran, debu, lotion, minyak, atau apa pun yang bisa berpindah ke lensa kacamata.
Caranya, cuci tangan menggunakan sabun, lalu bilas dengan air mengalir sampai bersih. Keringkan seluruh bagian tangan menggunakan handuk bersih atau tisu sebelum melakukan cara membersihkan lensa kacamata selengkapnya.
Membersihkan kacamata dalam kondisi kering hanya akan membuat residu yang menempel di permukaan lensa tergores lebih jauh lagi.
Untuk menghilangkan goresan pada lensa, maka cara membersihkan kacamata yang tepat dan jauh lebih aman adalah dengan menempatkannya di bawah air mengalir.
Bilas lensa kacamata dengan air mengalir bersuhu suam-suam kuku. Hindari membilas kacamata dengan air yang terlalu panas karena dapat merusak lapisan permukaan kacamata.
Bilas lensa kacamata dengan air tanpa perlu menggosoknya. Cara membersihkan lensa kacamata ini bertujuan untuk membilas debu-debu halus yang terdapat pada permukaan lensa.
Sesuaikan berapa banyak air mengalir pada kacamata Anda. Jika lensa kanan dan kiri kacamata Anda sudah merata terkena air, artinya sudah siap dibersihkan ke tahap selanjutnya.
Inti dari cara membersihkan kacamata yang tepat ada pada tahap ini. Anda bisa menyemprotkan cairan pembersih kacamata dalam jumlah yang banyak ke kedua permukaan lensa secara merata.
Jika cairan pembersih kacamata tidak tersedia, American Optometric Association merekomendasikan cara membersihkan kacamata yang cukup unik, yaitu dengan menggunakan sabun pencuci piring.
Jadi, setelah membasahi lensa kacamata di bawah air mengalir, tuang sedikit sabun pencuci piring di ujung jari Anda sebagai cara membersihkan lensa kacamata berikutnya. Kemudian, ratakan sabun tersebut ke seluruh permukaan kedua lensa kacamata.
Cara membersihkan kacamata jangan hanya fokus pada lensa semata. Pastikan Anda juga membersihkan bagian lain dari kacamata, seperti penyangga hidung (nose pad), bingkai atau frame kacamata, serta bantalan di belakang telinga.
Pasalnya, seluruh bagian kacamata tersebut rentan terpapar debu, kotoran, minyak, dan keringat sehingga perlu dibersihkan secara menyeluruh.
Perhatikan pula bagian kacamata yang memiliki sudut sulit tergapai. Sebab, di area tersebut biasanya ada penumpukan debu, kotoran, dan minyak.
Jika tahap sebelumnya sudah selesai, segera bilas lensa kacamata dan bagian-bagian lainnya kembali dengan air mengalir hangat. Pastikan tidak ada busa sabun yang tertinggal pada lensa.
Cara membersihkan kacamata diakhiri dengan menggoyangkan kacamata secara perlahan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah air masih terdapat pada lensa kacamata.
Kemudian, arahkan lensa kacamata ke arah cahaya untuk memastikan kebersihan lensa. Jika masih ada noda atau kotoran yang tersisa, ulangi tahapan cara membersihkan lensa kacamata di atas.
Jika lensa kacamata sudah sepenuhnya bersih, keringkan dengan kain katun yang benar-benar bersih dan lembut atau kain mikrofiber yang banyak tersedia di optik kacamata.
Tidak berlebihan jika menyebut kacamata adalah hal terpenting untuk membantu penglihatan seseorang.
Jika cara membersihkan lensa kacamata tidak tepat, bukan tidak mungkin goresan demi goresan pada lensa akan terakumulasi dan mengganggu jelas tidaknya penglihatan seseorang.
Jadi, daripada terburu-buru membersihkan kacamata dengan menggosokkannya ke pakaian, lebih baik menyisihkan waktu lebih banyak untuk menerapkan cara membersihkan kacamata dengan tepat dan menyeluruh.
Semakin tepat cara membersihkan kacamata yang Anda terapkan, semakin tahan lama pula kacamata yang Anda gunakan.
Anda juga dapat membersihkan kacamata dengan cara membawanya ke optik terdekat. Ya, sesekali tak ada salahnya membawa kacamata Anda ke optik untuk dibersihkan secara menyeluruh.
Optik kacamata tentu memiliki peralatan yang jauh lebih lengkap dan aman untuk membersihkan lensa kacamata dan bagian-bagian kacamata lainnya.
Umumnya kacamata Anda akan dibersihkan dengan menggunakan alat pembersih ultrasonik sehingga seluruh bagian kacamata dapat terjangkau dengan baik.
Beberapa optik kacamata ada yang menyediakan layanan cara membersihkan kacamata ini secara cuma-cuma.
Sebaiknya, jangan sampai menunggu lensa kacamata kotor dan mengganggu penglihatan, baru Anda membersihkannya.
Sebab, hampir setiap hari akan ada residu dari debu, kotoran, keringat dari wajah, bulu mata, parfum, bahkan udara sekitar yang menempel di permukaan lensa dan bagian-bagian kacamata lainnya.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menerapkan cara membersihkan lensa kacamata setiap pagi sebelum digunakan untuk beraktivitas.
Saat sudah berada di rumah dan akan beristirahat, orang biasanya melepaskan kacamata yang digunakan. Namun ingat, jangan meletakkan kacamata secara sembarangan.
Sebaiknya, cara menyimpan kacamata yang aman adalah meletakkannya di dalam tempat khusus. Pastikan untuk melindungi kacamata dengan cara meletakkannya dengan posisi lensa menghadap ke atas.
Selain itu, cara menyimpan kacamata yang tak kalah penting adalah di tempat dengan temperatur suhu ruangan. Temperatur suhu terlalu tinggi dapat merusak lapisan lensa kacamata Anda.
Baca Juga
Cara membersihkan kacamata tidak bisa sembarangan. Hindari menggosokkan permukaan lensa dengan ujung pakaian Anda. Sebab, debu-debu yang menempel pada lensa maupun pakaian dapat menggores lensa kacamata Anda bila dibersihkan dengan cara demikian.
Sekali lensa kacamata tergores, maka tidak akan bisa kembali seperti semula. Sebaiknya, gunakan air mengalir dan sabun pencuci piring sebagai cara membersihkan lensa kacamata dari debu dan kotoran yang menempel pada lensa.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara membersihkan kacamata, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Salah satu pemeriksaan mata yang bisa dilakukan untuk mencari tahu keluhan pada mata adalah tes ketelitian mata. Tes ini ada dua jenis yaitu tes snellen dan random E.
Vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, hingga zinc adalah vitamin yang baik untuk mata. Nutrisi ini bisa didapatkan lewat buah maupun suplemen.
Berapapun usia Anda, penting menjaga kesehatan mata dengan memenuhi nutrisinya. Beberapa jenis makanan mengandung nutrisi untuk mata yang sangat penting. Tak hanya vitamin A, asam lemak omega-3 hingga omega-6 juga merupakan asupan nutrisi penting.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved