logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Sudah 3 Bulan Tidak Haid Tapi Negatif Hamil, Mengapa Terjadi?

open-summary

Ada kalanya, sudah 3 bulan tidak haid tapi negatif hasilnya. Ini bisa terjadi karena kondisi medis seperti PCOS, konsumsi pil KB, atau faktor hormonal.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

6 Okt 2020

7 penyebab 3 Bulan Tidak Haid Tapi Negatif

Tidak haid namun belum positif hamil bisa disebabkan oleh gangguan siklus haid

Table of Content

  • Tidak haid, belum tentu positif hamil
  • Catatan dari SehatQ

Bagi pasangan yang sedang mendambakan keturunan, menanti hasil test pack terasa sangat mendebarkan. Ada kalanya, sudah 3 bulan tidak haid tapi negatif hasilnya. Ini bisa terjadi karena kondisi medis seperti PCOS, konsumsi pil KB, atau faktor hormonal.

Advertisement

Pasti ada alasan mengapa 3 bulan tidak haid tapi negatif hasil test pack yang dilakukan. Jika ada gejala lain yang menyertai, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan.

Tidak haid, belum tentu positif hamil

Beberapa tanda-tanda kehamilan adalah tidak mendapatkan haid, utamanya bagi yang siklus haidnya teratur setiap bulannya. Meski demikian, ada kalanya 3 bulan tidak haid tapi negatif. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:

1. Menyusui

Ibu menyusui juga biasanya belum kembali ke siklus haid normal seperti sebelum hamil. Ada yang baru kembali haid saat bayi sudah berusia 6 bulan, ada pula yang kembali haid ketika bayi sudah berusia lebih dari 1 tahun.

Saat menyusu, tubuh akan memproduksi hormon prolaktin lebih banyak. Selain itu, pola menyusu bayi turut berpengaruh terhadap hormon dan siklus haid seseorang. Semakin tinggi frekuensi menyusui langsung seperti saat growth spurt dapat mengganggu siklus alami. Jadi, wajar ketika 3 bulan tidak haid tapi negatif hamil jika seorang ibu tengah menyusui.

2. Kondisi medis

Ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan hasil test pack negatif meski sudah beberapa bulan tidak haid. Contohnya masalah tiroid atau PCOS. Selain itu, gejala lain adalah haid yang terlalu sedikit, terlalu banyak, atau sama sekali tidak datang.

3. Perimenopause

Kondisi perimenopause yaitu transisi sebelum menopause juga bisa menyebabkan 3 bulan tidak haid tapi negatif hamil. Idealnya, seseorang dikatakan menopause setelah tidak haid selama 12 bulan. Umumnya gejala ini disertai dengan masalah tidur, mood swing, dan juga hot flashes. Jika ini yang terjadi, konsultasikan dengan dokter untuk tahu apa yang sebaiknya dilakukan.

4. Konsumsi obat

Konsumsi obat tertentu seperti pil KB, pengendali tekanan darah, dan obat untuk mengatasi alergi juga dapat berpengaruh terhadap siklus haid seseorang. Jika dirasa mengganggu, diskusikan dengan dokter untuk mencari alternatif obat lain.

5. Kadar hormon rendah

Kadar hormon setiap perempuan berbeda, termasuk ketika melakukan test pack. Bisa saja ketika level hormon human chorionic gonadotropin atau hCG cenderung rendah sehingga tidak terdeteksi alat test pack. Biasanya hal ini bisa terjadi saat awal-awal embrio menempel ke rahim.

Menurut sebuah penelitian, alat test pack mandiri di rumah harus mendeteksi kadar hCG di atas 25 mIU/mL untuk menunjukkan hasil positif. Namun ingat, berbeda alat tentu akan berbeda pula sensitivitasnya mendeteksi hormon.

Bagi yang ingin mencoba tes ulang, coba tunggu 1-2 minggu kemudian. Ada kemungkinan tes ulang menunjukkan hasil positif. Jika hasilnya tetap negatif dan haid tidak kunjung datang, konsultasikan dengan dokter.

6. Hamil di luar kandungan

Hamil di luar kandungan atau kehamilan ektopik adalah kondisi darurat yang harus segera mendapatkan penanganan medis. Terkadang, kehamilan ektopik menunjukkan hasil negatif di test pack. Namun, prevalensi kejadian semacam ini lebih langka.

Meski demikian, segera cari penanganan medis apabila muncul gejala seperti nyeri hebat di perut bagian bawah, sakit kepala, perdarahan, mual, dan juga muntah.

7. Gaya hidup

Terkadang, gaya hidup seseorang juga menjadi penyebab 3 bulan tidak haid tapi negatif hamil. Artinya, siklus menstruasi cenderung berantakan. Konsumsi kopi terlalu banyak, kekurangan nutrisi, kurang tidur, hingga stres bisa menjadi pemicu siklus haid yang tidak teratur.

Perubahan gaya hidup mendadak seperti jam kerja yang berubah drastis, aktivitas fisik berat, atau kelelahan juga dapat menyebabkan siklus haid berantakan. Ketika mengalaminya, seorang perempuan bisa melewatkan haid hingga berbulan-bulan.

Ada banyak alasan mengapa seorang perempuan tidak haid berbulan-bulan namun tidak hamil. Jika pemicunya adalah kondisi medis, konsultasikan dengan dokter. Namun bila berkaitan dengan gaya hidup, coba lakukan perubahan dan lihat hasilnya.

Baca Juga

  • Fakta Cairan yang Keluar Sebelum Sperma
  • Siklus Haid Tidak Teratur, Apakah Masih Bisa Hamil?
  • Mengenal Inseminasi Buatan dan Bayi Tabung, Apa Bedanya dengan Kloning?

Catatan dari SehatQ

Kenali pula gejala lain yang menyertai ketika tidak haid berbulan-bulan dan hasil test pack negatif. Ini dapat membantu mengenali apa pemicunya dengan lebih presisi.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang siklus haid dan persiapan kehamilan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

siklus haidkehamilan

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved