logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Stress Parenting: Bentuk Ketidaksabaran yang Merusak Hubungan Orangtua dan Anak

open-summary

Stress parenting umum dialami oleh orang tua yang memiliki anak yang tempramental dan anak yang masih kecil. Jaga kesabaran dan jangan lakukan kekerasan pada anak.


close-summary

22 Mei 2019

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Bercerita dan mencari hiburan berguna untuk menghindari stress dalam mengasuh anak

Jaga kesabaran dan jangan lakukan kekerasan pada anak.

Table of Content

  • Parenting stress dan kesabaran sebagai orangtua
  • Pentingnya mengasuh anak dengan sabar 

Kesabaran memang sangat diperlukan dalam mengasuh anak. Akan tetapi, tidak semua orangtua dapat terus sabar dalam mengasuh anak. Mungkin anda pernah mendengar atau bahkan mengeluarkan perkataan-perkataan berikut ini, sebagai bentuk parenting stress

Advertisement

“Aduh, anakku bandel sekali, sampai aku gak kuat mengurusnya.”
“Anakku kalau disuruh makan susah banget, bikin aku capek.”
“Bandelnya anakku, bikin aku suka kewalahan.”

Baca Juga

  • Mikrosefalus dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Tumbuh Kembang Anak
  • Kenali Manfaat Baby Oil untuk Bayi, Dari Pijat hingga Ruam Popok
  • Jangan Putus Asa Dulu, Coba 7 Cara Mengatasi Bayi Makan Diemut

Semua perkataan tersebut merupakan bentuk parenting stress. Lalu, apa itu parenting stress?

Parenting stress dan kesabaran sebagai orangtua

Parenting stress merupakan kesulitan orangtua dalam menjalankan perannya, terutama dalam mengasuh anak. Orangtua cenderung mengalami parenting stress jika mengalami kondisi berikut ini.

1. Memiliki anak temperamental

Anak yang bertempramental tinggi tentu dapat membuat anda kewalahan. Jika anak bertemperamen tinggi, biasanya saat menginginkan sesuatu, maka keinginannya tersebut harus dituruti.

Kalau tidak, anak akan marah-marah, tantrum bahkan membanting apapun yang ada di hadapannya. Hal tersebut tentu akan menyebabkan terjadinya parenting stress.

2. Memiliki anak dengan masalah medis, emosional atau perilaku

Jika anak memiliki masalah medis, emosional atau perilaku tertentu, anda harus ekstra sabar dalam mengasuhnya. Akan tetapi, terkadang anda juga mungkin merasa lelah, meski harus tetap menjalaninya. Tentu saja rasa lelah tersebut dapat menimbulkan parenting stres.

3. Kurang mendapat dukungan

Saat ingin bercerita atau berkeluh kesah mengenai masalah dalam mengasuh anak, tapi tidak ada satu orangpun yang dapat mendengarkan, maka hal tersebut dapat menyebabkan anda terkena parenting stress. Tidak adanya dukungan dari orang terdekat dapat membuat anda semakin merasa down.

4. Menjadi orang tua tunggal

Menjadi orangtua tunggal, tentu bukan hal yang mudah. Terkadang, anda harus bekerja dan mengasuh anak sendirian. Tuntutan pekerjaan dan anak yang harus diperhatikan, dapat membuat anda mengalami stres parenting.

5. Memiliki anak yang masih kecil

Anak yang masih kecil tentu lebih rewel ataupun manja, apalagi jika anda baru pertama kali memiliki anak. Anda mungkin akan merasa belum siap mengasuhnya dengan baik dan benar, hingga hal tersebut menyebabkan parenting stress.

Parenting stres dapat memberikan dampak yang buruk bagi diri anda sendiri, pasangan maupun anak. Hal tersebut akan memengaruhi hubungan dalam keluarga, dan menimbulkan ketidakharmonisan.

Pentingnya mengasuh anak dengan sabar 

Kesabaran orangtua dalam mengasuh anak memang sangat diperlukan. Anda harus mampu mengendalikan diri, dan mengelola emosi dengan baik.

Menjadi orangtua yang sabar dan tetap dihormati anak, akan memberi pengaruh yang positif. Sebagai orangtua yang baik, anda harus membangun hubungan yang saling percaya, penuh kasih sayang, dan saling menghormati dengan anak.

Sebisa mungkin, jangan lukai hati anak dengan berbuat kasar, meski perilakunya menyulut emosi anda. Berikan pengertian pada anak, agar tidak mengulangi kesalahannya.

Melatih kesabaran dalam mengasuh anak memang membutuhkan waktu. Anda harus melatih kesabaran, mampu mengendalikan diri, dan mengelola pikiran negatif. Anda dalam mengasuh anak secara pelan-pelan. Kesabaran dapat membuat anda terhindar dari stres parenting.

Anda masih bisa berbagi cerita kepada teman. Selain itu, sesekali Anda juga perlu melakukan me time untuk membuat anda merasa lebih baik dan bebas stres, saat mengasuh anak nanti.

Advertisement

tips parentingibu dan anaktumbuh kembang anakmerawat bayi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved