Varises di kaki dapat menimbulkah gejala yang mengganggu aktivitas. Salah satu alternatif untuk meredakannya adalah dengan memakai stocking varises. Jenis stocking ini bekerja dengan cara memberikan kompresi atau tekanan sehingga aliran darah bisa lebih lancar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
5 Sep 2020
Stocking varises dapat menutupi varises di kaki Anda
Table of Content
Pada orang-orang yang memiliki varises di kaki, bisa muncul gejala kurang nyaman yang mengganggu aktivitas. Salah satu alternatif untuk meredakannya adalah dengan memakai stocking varises. Jenis stocking ini bekerja dengan cara memberikan kompresi atau tekanan sehingga aliran darah bisa lebih lancar.
Advertisement
Varises umum terjadi di kaki karena perlu jarak lebih jauh agar darah bisa kembali ke jantung. Ketika darah terakumulasi di katup kecil pembuluh darah vena, maka varises dapat muncul yang tampak seperti tonjolan urat.
Dokter kerap merekomendasikan penggunaan stocking varises untuk melancarkan aliran darah. Bahkan sejak dulu, tentara Romawi sering membungkus kaki mereka dengan tali kulit untuk melancarkan aliran darah ketika harus berjalan jauh.
Namun sekarang, sudah ada banyak stocking varises dengan desain modern dan lebih mudah digunakan. Cara kerjanya adalah dengan memberi tekanan di kaki sehingga membantu aliran darah ke jantung lebih lancar.
Biasanya, stocking varises memberi tekanan lebih besar di area pergelangan kaki. Ada beberapa penelitian yang menyebut stocking varises ampuh meredakan gejala varises, namun tidak serta merta menghilangkannya.
Orang yang memerlukan stocking varises biasanya telah mengalami gejala-gejala kurang nyaman, seperti:
Ada banyak jenis stocking varises dengan berbagai fiturnya. Biasanya, dokter akan merekomendasikan yang sesuai dengan kondisi setiap pasien. Jenis yang paling umum adalah:
Sebagian besar orang menggunakan stocking varises saat siang hari karena aktivitas seperti duduk dan berdiri kerap menimbulkan masalah sirkulasi darah. Pada beberapa kasus, dokter juga menyarankan penggunaannya di malam hari saat tidur.
Baca Juga
Selain penggunaan stocking varises, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah varises menjadi semakin parah, seperti:
Gaya hidup seseorang bisa berkaitan erat dengan risiko mengalami varises. Faktor risiko terbesar ada pada mereka yang obesitas, mengalami penuaan, perempuan, sedang mengandung, hingga yang jarang beraktivitas fisik.
Pernah mengalami cedera di kaki atau sedang menjalankan terapi hormon juga bisa memicu seseorang mengalami varises. Jangan lupa kebiasaan buruk seperti merokok rentan membuat seseorang memiliki varises.
Cara terbaik untuk mencegah munculnya varises adalah dengan aktif bergerak serta memantau berat badan ideal.
Tentu tidak nyaman ketika seharian harus memakai stocking varises yang memberikan tekanan di sekitar kaki. Belum lagi, ada efek samping yang mungkin muncul seperti:
Efek samping di atas bisa terjadi terutama apabila stocking varises yang digunakan kurang tepat. Entah itu dari cara penggunaan, ukuran, jenis, dan faktor lainnya. Apabila masih merasa ragu mengenai jenis stocking varises yang tepat, konsultasikan dengan ahlinya.
Jangan lupakan pula, meski kompresi diperlukan oleh orang yang memiliki varises agar aliran darah kembali ke jantung lebih lancar, penggunaan stocking varises yang terlalu ketat harus dihindari. Hal Ini justru dapat merusak saraf di kaki alias menimbulkan masalah neuropati.
Memakai stocking varises untuk durasi terlalu lama juga bisa menimbulkan dampak negatif. Untuk itu, sesekali lepaskan stocking varises dan periksa apakah ada gejala iritasi atau luka. Dengan bercermin Anda bisa lebih mudah dalam memantau adakah tanda-tanda luka akibat terlalu lama memakai stocking varises.
Setiap 3-6 bulan sekali, ganti stocking varises dengan yang baru. Tujuannya agar fungsinya tetap efektif membantu melancarkan aliran darah. Jaga pula agar stocking varises tetap kering dan bersih sehingga tidak mudah rusak dan longgar.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Jika pernah mengalami klitoris sakit terus-menerus, bisa jadi merupakan gejala vulvodynia.
10 Okt 2021
Miss V terasa panas dapat disebabkan berbagai macam kondisi medis, seperti iritasi, penyakit menular seksual, hingga menopause. Wanita harus tahu apa penyebabnya, guna mencari pengobatan terbaiknya.
31 Agt 2023
Kebotakan berpola dapat terjadi pada wanita. Kondisi ini disebut dengan androgenetic alopecia. Penyebab kebotakan tersebut, antara lain faktor genetik, hormonal hingga pola hidup tertentu.
27 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved