Squirt adalah jenis orgasme yang membuat Anda mengeluarkan banyak cairan saat ejakulasi. Fokus memberikan rangsangan pada G-spot untuk mendapatkannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
6 Apr 2023
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti faktor yang menjadi penyebab squirting
Table of Content
Seperti halnya pria yang mengeluarkan air mani ketika orgasme, cairan ejakulasi juga dapat keluar dari vagina wanita saat mencapai klimaks. Jenis ejakulasi pada wanita terbagi dalam 2 jenis, antara lain normal dan squirting.
Advertisement
Ejakulasi normal terjadi ketika cairan yang dikeluarkan mirip dengan air mani pria, yang kental dan terlihat seperti susu. Sementara itu, squirt adalah kondisi yang hampir serupa, tapi jumlah cairan yang dikeluarkan sangat banyak.
Squirting atau squirt adalah keluarnya cairan ejakulasi pada wanita dalam jumlah yang banyak. Banyaknya cairan ejakulasi yang keluar saat orgasme membuatnya menyembur keluar dengan kencang (muncrat) dari dalam vagina.
Kondisi ini terbilang langka dan sulit dialami oleh semua wanita. Dibandingkan ejakulasi normal, cairan yang keluar saat squirt adalah cairan yang tidak berwarna dan tak berbau.
Menurut sebuah studi yang dirilis pada tahun 2013, 79% peserta dan 90% pasangan mereka mengatakan bahwa squirting bisa meningkatkan kehidupan seksnya. Sensasi yang dirasakan masing-masing peserta pun berbeda.
Beberapa peserta mengatakan adanya perubahan pola orgasme mereka. Sementara itu, ada juga laporan yang menyebutkan bahwa peserta merasakan sensasi seperti kesemutan hingga kebutuhan untuk buang air kecil.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti faktor yang menjadi penyebab squirting. Sebuah penelitian menyebut bahwa kondisi ini terjadi karena rangsangan yang diberikan pada G-spot.
Sementara itu, penelitian lain mengatakan bahwa penyebab squirt adalah rangsangan yang diberikan ke prostat wanita. Lebih lanjut, mereka menyebut cairan yang keluar bukan cairan ejakulasi maupun urine, melainkan cairan prostat.
Menurut sejumlah ahli seks, fokus utama agar bisa squirt adalah memberikan rangsangan pada G-Spot. Rangsangan ini bisa diberikan, baik oleh diri Anda maupun pasangan dengan memakai jari, lidah, atau alat bantu seks.
Berikut ini beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk merasakan squirting:
Perlu diingat, cara di atas mungkin cuma berlaku pada beberapa orang saja. Selain itu, Anda tak perlu berkecil hati apabila tidak berhasil squirting karena squirt adalah jenis orgasme yang sebenarnya sama dengan orgasme pada umumnya dan hanya memberikan sensasi berbeda saja saat Anda ejakulasi.
Baca juga: Cara Membuat Wanita Mencapai Puncak Orgasme
Ketika bercinta dengan pasangan, ada 2 posisi seks yang bisa membantu mempermudah Anda mencapai squirting. Penetrasi penis pada kedua posisi seks tersebut memungkinkan pasangan memberikan rangsangan yang maksimal pada G-spot.
Posisi seks pertama yang bisa Anda lakukan untuk membantu mempermudah terjadinya squirt adalah reverse cowgirl. Reverse cowgirl adalah posisi seks yang mengharuskan Anda duduk di atas pasangan dengan posisi tubuh menghadap ke kakinya. Posisi bercinta ini memungkinkan stimulasi yang maksimal pada G-spot.
Selain reverse cowgirl, posisi seks yang mengharuskan pasangan untuk memberikan penetrasi dari belakang juga bisa memberikan rangsangan maksimal ke G-spot. Salah satu contoh posisi seks yang mengharuskan adanya penetrasi dari belakang yaitu doggy style. Untuk melakukan gaya ini, ambil posisi merangkak dan minta pasangan Anda memberi penetrasi dari belakang.
Squirting merupakan jenis orgasme yang tidak berbahaya. Meskipun begitu, memberi tekanan yang berlebihan pada G-spot untuk bisa mencapainya mungkin akan terasa tidak nyaman bagi beberapa orang.
Selain itu, penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS) dan sejumlah penyakit lain juga mungkin terjadi dari cairan squirt. Beberapa penyakit yang mungkin ditularkan, di antaranya:
Baca juga: Ejakulasi pada Wanita, Bagaimana Tanda-tandanya?
Squirt adalah jenis orgasme yang membuat Anda mengeluarkan banyak cairan saat ejakulasi. Jenis orgasme yang terbilang langka ini memang dapat memberikan sensasi tersendiri untuk Anda dan pasangan, namun tidak perlu dipaksakan untuk mendapatkannya.
Supaya mempermudah mencapai squirting, fokuskan rangsangan pada G-spot. Namun, perlu diingat bahwa memberi tekanan yang berlebihan pada bagian vagina ini mungkin akan terasa tidak nyaman bagi beberapa orang.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait apa itu squirting, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Bagi yang penasaran mengapa seks enak, ternyata secara ilmiah ada banyak alasannya. Saat melakukan hubungan seksual mulai dari foreplay hingga mencapai orgasme, seluruh tubuh melewati tahapan fisik dan emosional yang menyenangkan. Tentunya, hormon yang melimpah juga turut berperan dalam mewujudkan seks nikmat.
28 Agt 2020
Pria perkasa umumnya identik dengan kekuatan dan ketahanan pria saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Namun, pria perkasa pun masih berisiko terkena disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini dan impotensi.
2 Mei 2019
Cairan yang keluar sebelum sperma adalah cairan preejakulasi yang juga memiliki kandungan sperma di dalamnya. Cairan ini tetap bisa membuat wanita hamil saat spermanya berenang ke sel telur.
10 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved