Perawatan spa ibu hamil yang aman diantaranya adalah lulur, facial, menikur pedikur, pijat prenatal dan waxing. Sedangkan yang sebaiknya hindari antara lain sauna atau aromaterapi.
2 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Perawatan spa ibu hamil yang boleh dilakukan antara lain lulur dan facial
Table of Content
Di masa kehamilan ada banyak perubahan aktivitas dan gaya hidup yang harus dilakukan. Hal ini demi untuk menjaga kesehatan dan keamanan ibu dan bayi dalam kandungan. Ibu hamil yang menggemari perawatan spa mungkin bertanya-tanya apakah spa untuk ibu hamil diperbolehkan? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak artikel berikut ini.
Advertisement
Ternyata ibu hamil masih boleh mendapatkan perawatan spa. Bahkan, spa bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres dan meredakan berbagai gejala ketidaknyamanan yang dirasakan selama masa kehamilan.
Tetapi yang paling penting untuk diperhatikan adalah waktu yang paling tepat untuk melakukannya dan jenis perawatan spa yang boleh dan tidak boleh dijalani saat hamil.
Waktu terbaik dan teraman untuk ibu hamil menjalani spa adalah pada trimester kedua. Saat ini ibu hamil umumnya sudah tidak mengalami morning sickness dan cenderung memiliki lebih banyak energi.
Beberapa pemberi layanan spa akan menyarankan untuk tidak menjalani perawatan tubuh tertentu sampai kehamilan setidaknya berusia 12 minggu. Namun ada juga yang membatasi layanan hingga usia kehamilan telah lebih dari 32 minggu.
Jika Anda sedang hamil dan ingin spa, maka ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter meski sudah memasuki usia kandungan yang dianggap aman. Pasalnya, tidak semua kondisi ibu hamil sama. Jika dokter telah memberikan persetujuan, Anda bisa menikmati untuk memanjakan diri di tempat spa favorit.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Spa di Jakarta untuk Lepas Lelah
Selain waktu yang tepat untuk menikmati spa, ibu hamil juga perlu mengetahui jenis perawatan spa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Berikut ini adalah beberapa perawatan spa ibu hamil yang bisa dinikmati serta hal-hal yang harus diperhatikan.
Menikmati lulur pada masa kehamilan merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Ini akan membawa oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan sel-sel dalam tubuh sehingga dapat mendukung kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Namun pada masa kehamilan umumnya kulit menjadi lebih sensitif. Karena itu, sebaiknya pilih bahan lulur yang lebih lembut dan menghidrasi. JIka memungkinkan, pilih lah tempat spa yang telah terbiasa memberi pelayanan pada ibu hamil.
Pijatan bisa membuat tubuh rileks dan terasa lebih nyaman. Tetapi tidak semua jenis pijat boleh dinikmati oleh ibu hamil. Pilihlah jenis pijat ibu hamil yang umumnya aman selama kehamilan. Selain itu pastikan terapis pijat yang menangani telah memiliki pelatihan dan pengalaman dalam pijat prenatal dan menangani ibu hamil.
Perawatan facial umumnya termasuk layanan spa yang aman untuk dilakukan oleh ibu hamil. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebaiknya hindari perawatan yang bersifat keras seperti mikrodermabrasi dan beberapa jenis pengelupasan kimia.
Pastikan juga bahan-bahan perawatan yang digunakan dalam facial semuanya merupakan produk yang aman bagi ibu dan janin. Jenis facial yang masih bisa dilakukan ibu hamil seperti deep cleansing facial, oxygen facial, dan hydrating facial.
Layanan spa ibu hamil lainnya yang bisa dinikmati adalah manikur dan pedikur untuk mempercantik kuku. Agar keamanan di masa kehamilan tetap terjaga, pastikan cat kuku yang digunakan tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti formaldehida dan toluena.
Kedua zat tersebut dapat mengiritasi mata, tenggorokan, dan paru-paru. Toluena juga dapat menyebabkan masalah bagi bayi jika sering terpapar.
Perubahan hormon di masa kehamilan bisa membuat rambut tubuh tumbuh lebih pesat. Untuk mengatasinya, ada beberapa metode yang dianggap aman untuk ibu hamil, seperti waxing dan threading.
Sementara itu metode yang tidak disarankan adalah laser. Anda bisa melakukan laser setelah melahirkan.
Baca Juga: Perawatan Wajah untuk Ibu Hamil, Apa yang Boleh dan yang Tidak?
Tidak semua layanan perawatan spa boleh dilakukan. Beberapa jenis perawatan berikut ini sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
Aromaterapi biasanya berasal dari berbagai tanaman yang diklaim memiliki beragam khasiat bagi kesehatan. Namun tidak sedikit kandungan minyak aromaterapi yang tidak bisa dipastikan keamanannya bagi ibu hamil.
Bahkan, beberapa aromaterapi dapat memicu kontraksi yang membahayakan ibu hamil. Maka dari itu sebagai bentuk kehati-hatian sebaiknya hindari aromateapi saat menjalani spa ibu hamil.
Untuk memastikan keamanannya Anda juga bisa berkonsultasi pada dokter mengenai penggunaan aromaterapi selama kehamilan. Dokter akan memberikan saran jenis aromaterapi yang masih bisa digunakan ibu hamil.
Sebaiknya hindari godaan untuk menikmati sauna saat melakukan aktivitas spa ibu hamil. Apapun yang dapat meningkatkan suhu tubuh hingga lebih dari 38oC dapat berbahaya bagi bayi, terutama di bulan-bulan awal.
Paparan suhu tinggi dari air panas dan sauna juga dinilai bisa meningkatkan risiko cacat tabung saraf langka yang mempengaruhi otak dan tulang belakang janin. Maka sebaiknya jangan mengambil risiko yang dapat membahayakan janin dan hindari sauna selama masa kehamilan.
Baca Juga
Itulah informasi terkait keamanan spa ibu hamil. Berbagai layanan spa bisa dinikmati jika ibu sedang sehat dan kehamilan dalam kondisi baik dan normal. Jangan lupa untuk memastikan bahwa terapis merupakan ahli di bidangnya dan telah memiliki pemahaman mengenai bagaimana menangani ibu hamil dengan aman dan nyaman.
Untuk berkonsultasi secara online dengan dokter kandungan mengenai keamanan spa untuk ibu hamil, Anda bisa gunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Babymoon adalah liburan bersama pasangan yang dilakukan saat hamil. Namun, sebelum melakukan jalan-jalan saat hamil, Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan merencanakan perjalanan dengan matang.
Perut bunyi saat hamil bisa terjadi karena peregangan ligamen, perut kosong, atau bahkan tanda keracunan. Selama tidak terjadi keluhan lain atau masalah yang menyertai, tak perlu terlalu khawatir dengan kondisi ini.
Manfaat pisang untuk ibu hamil tak boleh sangat banyak mulai dari menjadi asupan zat besi, pisang juga dapat mencegah kelahiran prematur dan menambah energi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved