Son Heung Min pakai topeng selama Piala Dunia Qatar 2022 lantaran masih masa pemulihan pasca operasi. Kapten Korea Selatan ini mengalami fraktur orbita, yakni patah tulang orbit yang mengelilingi bola mata.
12 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Son Heung Min pakai topeng selama pertandingan Piala Dunia Qatar
Table of Content
Son Heung Min mencuri perhatian lantaran menggunakan topeng hitam dalam laga melawan Uruguay di Piala Dunia Qatar 2022, Kamis 24 November lalu. Pasalnya, Kapten Korea Selatan itu mengalami cedera di area mata yang membuatnya harus menggunakan topeng selama pertandingan.
Advertisement
Son Heung Min memakai topeng yang menutupi area mata dan hidungnya selama pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 sebagai tindakan perlindungan.
Pasalnya, Son mengalami fraktur orbita atau patah di area soket rongga mata saat bermain di laga Liga Champion 1 November 2022 lalu. Tepatnya, tiga minggu sebelum Piala Dunia 2022 yang mengharapkannya menjadi kapten tim sepak bola nasional Korea Selatan.
Saat kejadian, wajahnya sempat bengkak parah hingga sulit membuka mata kiri. Tottenham Hotspur, klub bola tempat Son bernaung, mengumumkan bahwa pemain berusia 30 tahun ini akan segera menjalani operasi untuk mengatasi cedera tersebut.
Untungnya, Son Heung Min bisa kembali merumput dilapangan hijau dalam Piala Dunia Qatar 2022, meski harus memakai topeng pelindung selama masa pemulihan.
Topeng pelindung sendiri bukan hal baru di dunia pertandingan olahraga. Topeng jenis ini umum digunakan para pemain yang baru saja pulih dari cedera wajah.
Baca juga: Penanganan Engkel Patah Seperti yang Dialami Andre Gomes
Mata kita dilindungi oleh tulang orbita yang mengelilingi bola mata. Fraktur orbita adalah kondisi ketika terjadi patahan pada salah satu atau lebih tulang yang mengelilingi bola mata (orbit atau rongga mata).
Penyebab fraktur orbita yang umum adalah benturan atau trauma benda tumpul yang cukup keras.. Kondisi ini juga yang yang terjadi pada Son Heung Min. Ia cedera setelah berbenturan dengan bahu pemain lawan dalam pertandingan Liga Champion.
Gejala fraktur orbita meliputi memar, penglihatan ganda atau kabur, gangguan pada bola mata, kesulitan untuk menggerakkan mata, wajah mati rasa, nyeri di pipi dan mata, serta bengkak.
Untuk mendiagnosis adanya patah pada tulang mata, dokter biasanya akan melakukan rontgen atau CT scan di area sekitar mata.
Dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan tingkat keparahan cedera. Beberapa cara mengatasi fraktur orbita yang mungkin direkomendasikan oleh dokter antara lain:
Itulah beberapa info terkait kondisi terbaru Son Heung Min pasca operasi fraktur orbita yang membuatnya harus menggunakan topeng selama pertandingan. Meski masih dalam masa pemulihan, cedera soket mata yang terjadi tidak menghalanginya memperkuat timnas Korsel di Piala Dunia Qatar 2022.
Jika masih ada pertanyaan seputar fraktur orbita atau cedera olahraga lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pemasangan pen dapat dilakukan untuk menangani patah tulang parah yang tidak bisa ditangani dengan pemasangan gips atau belat. Ada beberapa jenis pen yang bisa dipasang berdasarkan patah tulang yang dialami. Selain itu, ada pula kemungkinan efek samping pemasangan pen yang bisa terjadi.
Tulang panggul adalah serangkaian tulang yang terletak di antara tulang punggung dan kaki. Tulang panggul pria dan wanita memiliki fungsi sebagai alat gerak, tetapi pada perempuan berfungsi juga melindungi organ reproduksi.
Diffuse axonal injury atau cedera berat pada otak yang dialami David Ozora membuatnya koma pasca pengeroyokan yang dilakukan Mario Dandy.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved