Artikel Bersponsor
OlahragaSkoliosis ringan adalah kelainan tulang belakang melengkung ke samping yang bisa dialami oleh segala usia. Skoliosis ringan paling sering terjadi dalam masa percepatan pertumbuhan yang terjadi sebelum pubertas.
2023-03-23 01:03:57
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Skoliosis ringan sering terjadi pada usia 10-15 tahun
Table of Content
Skoliosis didefinisikan sebagai kelainan pada lengkung tulang belakang (kurvatura) yang melengkung ke samping lebih dari 10 derajat. Hingga saat ini, penyebab skoliosis seringkali tidak dapat ditemukan.
Advertisement
Pada umumnya, skoliosis yang sering adalah skoliosis ringan yang tidak menimbulkan gejala. Namun pada beberapa kasus tertentu, deformitas tulang belakang yang terjadi dapat mempersempit volume rongga dada, sehingga mengganggu pernapasan
Jika tulang belakang Anda melengkung ke samping sebesar 10 derajat, Anda dapat dikatakan menderita skoliosis. Akan tetapi, sudut lengkung kecil pada skoliosis ringan mungkin belum menimbulkan tanda ataupun gejala. Skoliosis ringan didefinisikan jika kelengkungan tulang belakang kurang dari 20 derajat, tetapi lebih dari 10 derajat.
Secara kasat mata, mungkin postur tubuh Anda belum menunjukkan adanya kelainan. Tetapi jika kelainan muncul, dan sudut lengkung tulang belakang mencapai lebih dari 20 derajat, tubuh Anda mungkin mulai terlihat tidak simetris. Misalnya ketika Anda menggunakan pakaian, sisi kanan dan kiri pakaian tampak tidak sama panjang.
Skoliosis ringan paling sering terjadi dalam masa percepatan pertumbuhan yang terjadi sebelum pubertas, yaitu ketika anak berusia 10-15 tahun.
Anak laki-laki dan perempuan sama-sama dapat menderita skoliosis, namun pada anak perempuan, skoliosis yang ringan seringkali menjadi bertambah berat dan membutuhkan penanganan khusus. Skoliosis juga cenderung muncul dalam keluarga, walaupun hingga saat ini belum ditemukan adanya kelainan genetik yang dianggap menjadi penyebab skoliosis.
Tanda dan gejala skoliosis ringan seringkali tidak disadari. Jika ditemukan biasanya secara tidak sengaja. Beberapa tanda dan gejala skoliosis ringan yang dapat diidentifikasi:
Walaupun sebagian besar orang mengalami skoliosis ringan, pada kasus tertentu skoliosis dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
Meski skoliosis ringan lebih banyak ditemukan daripada skoliosis berat, jika Anda atau anak Anda terlihat memiliki postur tubuh yang tidak simetris, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Skoliosis lebih mudah untuk ditangani jika ditemukan sedini mungkin.
Walaupun sebagian besar kasus skoliosis tidak diketahui penyebabnya, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter agar menemukan adanya penyebab lain yang mungkin mendasari, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada keberhasilan pengobatan.
Derajat kemiringan tulang belakang pada pasien dengan skoliosis idiopatik ringan biasanya tidak bertambah berat. Berikut beberapa hal berkenaan dengan skoliosis yang dapat menjadi pertimbangan pengobatan:
Pengobatan skoliosis dilakukan tergantung pada tingkat keparahan, usia, serta kondisi lengkungan tulang belakang. Berikut beberapa diantaranya:
Pengobatan untuk skoliosis belum diperlukan jika kondisinya masih tergolong ringan, mengingat tulang belakang masih dapat kembali lurus seiring dengan bertambahnya usia anak-anak. Meski demikian, perkembangan penyakit harus terus Anda pantau dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Dengan pemeriksaan rutin ke dokter, perkembangan kondisi tulang yang melengkung bisa Anda lihat tingkat keparahannya. Dokter juga biasanya melakukan pemeriksaan foto rontgen untuk memantau tingkat kelengkungan tulang.
Jika skoliosis sudah tergolong parah, anak Anda akan diminta untuk mengenakan penyangga tulang belakang. Penyangga tulang ini tidak dapat meluruskan tulang kembali, namun bisa mencegah lengkungan tulang belakang menjadi semakin parah.
Penyangga atau pen ini biasanya terbuat dari plastik yang dikenakan di bawah lengan, sekitar tulang rusuk, serta bagian bawah punggung dan pinggul. Bentuk dari penyangga bisa disesuaikan dengan bentuk tubuh sehingga hampir tidak terlihat jika anak mengenakan pakaian.
Agar hasilnya lebih efektif, penyangga ini perlu dikenakan sepanjang hari, selain waktu berolahraga. Pemakaian penyangga ini bisa dihentikan saat pertumbuhan tulang belakang berhenti, di waktu:
Bagi orang dewasa, skoliosis sering menimbulkan keluhan nyeri punggung. Terapi yang direkomendasikan oleh dokter dapat berupa:
Untuk kasus skoliosis yang parah, dokter ortopedi umumnya akan melakukan operasi. Operasi yang bisa dilakukan berupa:
Jika Anda mengalami skoliosis segeralah berkunjung ke dokter untuk penanganan yant tepat. Gatam Institute di RS Eka Hospital BSD bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan penanganan skoliosis optimal.
Gatam Institute merupakan pusat penanganan masalah tulang belakang yang dimiliki oleh RS Eka Hospital. Tim dokter ahli tulang Gatam Institute sudah terbiasa menangani berbagai masalah tulang belakang seperti skoliosis. Anda bisa mendapatkan diagnosis serta rekomendasi yang tepat untuk menangani keluhan skoliosis.
Gatam Institute Eka Hospital BSD juga merupakan institusi yang dilengkapi dengan teknologi robot navigasi pertama di Indonesia. Teknologi ini membantu meningkatkan akurasi para dokter saat melakukan operasi bedah yang minim sayatan. Selain itu juga meningkatkan keberhasilan operasi dan keselamatan pasien.
Gatam Institute juga dipimpin langsung oleh Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine, salah satu dokter tulang belakang terbaik di Indonesia.
Konsultasikan masalah tulang Anda di Gatam Institute Eka Hospital dan dapatkan pelayanan terbaik dan aman. Temukan berbagai layanannya di sini.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun atau saraf jarang didengar oleh masyarakat umum. Biasanya, gejala autoimun multiple sclerosis berdampak pada bagian pergerakan.
Sakit tulang belakang bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti postur tubuh yang buruk, radang sendi, hingga iritasi pada saraf. Mengubah pola hidup jadi lebih aktif dapat mengatasi kondisi ini.
Membunyikan leher yang dilakukan dengan aman bisa memberikan manfaat. Akan tetapi, ada juga bahaya membunyikan sendi leher jika Anda melakukannya dengan cara yang salah atau terlalu sering.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved