Skincare untuk kulit berjerawat perlu disesuaikan dengan tipe jerawat. Kandungan skincare untuk kulit berjerawat yang direkomendasikan, yaitu retinoid, asam salisilat, dan benzoil peroksida.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Nov 2020
Skin care untuk kulit berjerawat perlu perhatian lebih
Table of Content
Perawatan wajah berjerawat harus dilakukan secara rutin. Jika dilakukan dengan benar, perawatan harian ini bisa membantu kulit mengurangi minyak berlebih dan menjaga pori-pori tetap bersih. Perawatan juga penting guna mempercepat penyembuhan noda bekas jerawat.
Advertisement
Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, produk yang digunakan tentu tidak boleh sembarangan. Banyaknya produk di pasaran sering memberikan informasi yang berbeda satu sama lain sehingga membingungkan. Pada akhirnya, kita sering menghamburkan uang demi produk yang benar.
Agar kulit tak makin rusak, Anda perlu memerhatikan beberapa hal di bawah ini agar menemukan produk yang sesuai.
Kenali tipe jerawat yang Anda derita agar saat melakukan perawatan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, jerawat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
Jerawat yang masuk kategori no-\n-peradangan adalah yang ketika pori-pori mengalami sumbatan yang muncul kemudian adalah komedo, baik yang kepalanya hitam maupun putih. Jenis ini merupakan yang paling mudah dikenali dan paling ringan.
Jerawat jenis ini umumnya berwarna kemerahan dan lebih bandel. Bentuknya mulai dari menonjol keras berwarna merah hingga benjolan kecil berisi nanah. Umumnya, benjolan merah dan keras tersebut kemudian berkembang menjadi bernanah.
Jenis ini juga ada yang lebih sakit daripada jerawat pada umumnya. Ukurannya pun lebih besar dari jerawat biasa dan terasa berada pada bagian kulit yang lebih dalam.
Wajah berjerawat juga ditentukan oleh jenis kulit yang dimiliki. Agar perawtan makin tepat dan efektif, jenis kulit juga harus dijadikan patokan saat akan membeli skin care untuk kulit berjerawat.
Jenis kulit yang umum berjerawat adalah yang memiliki minyak berlebih. Namun, kulit kering pun bukan mustahil. Kulir kering berjerawat bisa karena salah perawatan sehingga kulit meradang dan menutup pori-pori. Bisa juga karen faktor lingkungan seperti cuaca.
Setelah mengetahui ciri jerawat dan kulit yang dimiliki, teliti juga kandungan bahan dalam scin care yang hendak dibeli. Umumnya bahan tertentu ditujukan untuk jerawat tertentu pula.
Bahan ini berguna untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan. Produk dengan kandungan ini ideal untuk mengatasi komedo. Namun demikian, bahan ini juga cocok untuk membantu jerawat bernanah lebih cepat hilang.
Jika produk perawatan mengandung bahan ini, itu artinya ditujukan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Itulah kenapa produk ini direkomendasikan untuk mengatasi jerawat kategori peradangan.
Kandungan retinoid dalam sebuah produk berguna untuk mengelupas permukaan kulit sehingga bisa menyapu sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Bahan ini juga berguna untuk menghentikan peradangan dan penting guna meredakan perkembangan semua jenis jerawat.
Sulfur berguna untuk mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan mengurangi kandungan minyak berlebih. Produk ini menyebabkan kulit kering karena ada belerang di dalamnya. Bau belerang juga membuat aroma produk ini mungkin kurng Anda sukai.
Asam alfa hidroksi (AAH) membantu meredakan jerawat dengan membuang sel kulit mati yang menutupi pori-pori. Selain itu, produk ini akan merangsang pertumbuhan kulit baru dan mengecilkan pori-pori.
Beberapa Langkah di bawah ini sebaiknya dihindari agar skin care untuk kulit berjerawat bisa bekerja efektif.
Bersabarlah ketika memakai sebuah produk. Menggantinya karena dalam seminggu belum menunjukkan hasil bukan langkah yang bijak. Hal tersebut justru akan memperburuk keadaan. Sebagai catatan, tunggulah hasil dari sebuah produk setelah memakainya selama 6 hingga 8 minggu.
Ada beberapa produk yang tidak sesuai dengan kondisi kulit yang justru bisa mengundang jerawat. Jika memakai produk kulit atau rambut, pastikan ia memiliki label nonkomedogenik atau tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori.
Berbagi alat make-up atau produk perawatan kulit dengan teman atau saudara bisa mengundang kehadiran bakteri. Bakteri ini bisa saja mengiritasi kulit wajah untuk kemudian menyebabkan jerawat.
Pastikan mencuci riasan wajah sebelum tidur. Tetap memakainya saat tidur akan membuat pori-pori tertutup sehingga bisa mengundang jerawat. Bahkan produk nonkomedogenik pun bisa menyebabkan jerawat jika dipakai saat tidur.
Karena kebanyakan jerawat tumbuh pada kulit berminyak, maka banyak yang tergoda memakai produk yang bisa menghilangkan minyak. Padahal, kulit terlalu kering justru rentan mengalami iritasi sehingga berisiko terkena jerawat lebih banyak dari sebelumnya.
Memiliki skincare untuk jerawat tidak menggaransi seseorang untuk bebas dari salah satu gangguan kulit ini. Bahkan produk mahal sekalipun tidak memberikan jaminan. Hal itu akan bekerja dengan baik jika perawatan dilakukan secara rutin, sesuai aturan, dan konsisten.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang threesome, fantasi seksual, dan kehidupan seks lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dedi Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Jerawat tumbuh di tempat yang sama sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penyebab jerawat pada umumnya, yakni perubahan hormon hingga kebiasaan memecahkan jerawat.
9 Mar 2022
Manfaat cuka apel untuk wajah wajib Anda ketahui. Mulai dari mengatasi jerawat, mengatasi kehitaman pada kulit, hingga kerutan di wajah dapat diatasi oleh cuka apel.
1 Okt 2019
Cara mengatasi kulit kering dapat dilakukan dengan mengoleskan pelembap secara teratur, minum air putih yang cukup, dan hindari mandi menggunakan air panas terlalu lama.
20 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved