Perilaku Sering Pura-pura Sakit: Apakah Perlu Konsultasi Psikologi?

Sindrom Munchausen bisa dibilang merupakan salah satu kondisi psikologis yang paling sulit untuk diatasi. Tidak banyak jenis perawatan untuk mengatasi kondisi ini. Namun, konsultasi psikologi tetap bisa dicoba.
Memang tidak heran, jika kondisi ini dianggap sulit untuk disembuhkan. Pasalnya, penderita sindrom Munchausen kerap mengeluarkan pernyataan yang tidak jujur, sehingga untuk mendiagnosis penyakit langka ini pun, sulit untuk dilakukan.
Sebelum menentukan bahwa seseorang memang menderita sindrom Munchausen, dokter harus melakukan pemeriksaan menyeluruh, untuk mengurangi kemungkinan gejala timbul karena penyakit lain.
[[artikel-terkait]]
Konsultasi psikologi untuk mengatasi sindrom Munchausen
Perawatan utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi sindrom munchausen memang hanyalah konsultasi psikologi, atau bisa disebut dengan konseling. Fokus dari perawatan ini adalah untuk mengubah pola pikir dan perilaku dari penderita sindrom tersebut.
Dalam sesi konsultasi, terapis juga mungkin akan menggali isu psikologis lain yang mungkin mendasari perilaku ini. Selama perawatan, alih-alih menyembuhkan secara langsung dan paksa, terapis akan mengambil jalan yang lebih realistis, yaitu dengan membantu pasien meringankan gejala yang dirasakan.
Terapis akan menyarankan pasien untuk menghindari melakukan prosedur medis yang berbahaya, serta mengurangi keinginan untuk dirawat di rumah sakit. Selain konsultasi psikologi secara individu, konsultasi juga dapat melibatkan keluarga.
Dalam konsultasi ini, keluarga akan mempelajari cara menghadapi orang dengan sindrom Munchausen. Keluarga juga akan diminta untuk tidak mendukung, maupun menyalahkan perilaku penderita sindrom tersebut secara berlebihan.
Langkah ini dianggap dapat mengurangi frekuensi penderita berpura-pura tampak sakit, karena sudah tidak ada lagi perhatian yang didapatkannya dari perilaku tersebut.
Tingkat keberhasilan konsultasi psikologi cenderung rendah
Perawatan untuk sindrom Munchausen memang sulit, dan hingga saat ini, belum ada langkah perawatan standar untuk mengatasinya. Agar perawatan berjalan dengan sukses, pasien perlu menyetujui diagnosis sindrom Munchausen yang diberikan oleh dokter.
Pasien menjalani perawatan dengan rajin. Hal ini sulit dilakukan, mengingat penderita kondisi ini ingin terus dilihat sebagai orang yang sakit.
Tidak sedikit orang yang akhirnya tidak melanjutkan perawatan, setelah diagnosis diberikan. Banyak alasan yang mendasari, tapi yang utama adalah rasa malu atau mekanisme defensif.
Karena itu, pendekatan pada para penderita sindrom ini perlu dilakukan secara perlahan. Selain itu, para pasien juga harus terus mendapatkan dukungan dan pengertian bahwa konsultasi psikologi ini penting untuk mereka.
Jika Anda merasakan gejala yang serupa dengan penderita sindrom Munchausen, periksakanlah kondisi tersebut ke ahlinya. Tidak perlu malu dan khawatir, karena semakin cepat perawatan dimulai, maka risiko komplikasi pun akan semakin berkurang.
Very Well Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-munchausen-s-syndrome-4139959
Diakses pada 28 Mei 2019
WebMD. https://www.webmd.com/mental-health/munchausen-syndrome#1
Diakses pada 28 Mei 2019
WebMD. https://www.webmd.com/mental-health/factitious-disorders#1
Diakses pada 28 Mei 2019
Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/conditions/factitious-disorder-munchausen-syndrome
Diakses pada 28 Mei 2019
Artikel Terkait
-
Sambut Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan Pahami Pencegahan Bunuh Diri di Tempat Kerja
Agenda Hari Kesehatan Mental Sedunia 2019 adalah pencegahan bunuh diri, praktik yang bisa terjadi di mana saja. Di tempat kerja pun, Anda mungkin saja menemukan kolega yang ingin mengakhiri hidupnya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah praktik bunuh diri yang ingin dilakukan rekan kerja Anda. -
Cara Bahagia Saat Anda Merasa Sendiri di Keramaian Manusia
Populasi manusia semakin bertambah, namun kita sering merasa sendiri. Agar tak menjelma menjadi kesepian kronis, ada beberapa tips yang disarankan untuk Anda agar tetap bahagia.
Diskusi Terkait di Forum
Kenapa emosi labil?
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Mengapa semakin banyak jenis gangguan jiwa langka, apa yang menyebabkan semakin banyak yang menderita penyakit kejiwaan ?
Dijawab oleh dr. Clara Octaveny Parhat
Mengapa mood saya cepat sekali bergantinya? Apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan ini?
Dijawab oleh dr. Patricia Oktaviani
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
