logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Masalah Tidur

Efek Samping Blue Light dari Layar Gadget dan Cara Mencegahnya

open-summary

Blue light memiliki sejumlah efek samping bagi kesehatan. Sinar biru yang berasal dari berbagai layar gadget ini dapat membuat Anda sulit tidur hingga menyebabkan ketegangan mata digital.


close-summary

6 Apr 2023

| dr. Adelina Haryono

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Blue light adalah cahaya yang dipancarkan dari smartphone

Paparan blue light dapat mengganggu tidur

Table of Content

  • Efek samping blue light
  • Cara melindungi diri dari paparan blue light

Blue light adalah salah satu warna dalam spektrum cahaya tampak (visible light spectrum) yang dapat dilihat mata manusia. 

Advertisement

Secara umum, semakin pendek panjang gelombang (wavelength) cahaya maka semakin tinggi energinya. Blue light memiliki panjang gelombang pendek, yang berarti menghasilkan jumlah energi lebih tinggi.

Tingginya energi cahaya ini membuat mata tidak mampu menyaringnya secara efektif sehingga lebih banyak cahaya yang dapat melewati mata ke retina. 

Sumber terbesar blue light adalah sinar matahari, tetapi juga dipancarkan layar smartphone, laptop, komputer, tablet, TV, lampu neon, dan lampu CFL.

Meski ada manfaatnya, paparan blue light dari perangkat digital menjadi perhatian khusus karena kedekatan jarak layar ke mata, lamanya penggunaan, serta akumulasi efek samping dari penggunaannya setiap hari.

Efek samping blue light

Berikut adalah sejumlah efek samping yang dapat dihasilkan cahaya biru ini.

1. Dampak terhadap tidur

Paparan sinar biru dalam sinar matahari di pagi atau siang hari bisa memperbaiki mood dan menjaga agar Anda tetap aktif, sesuai dengan jam biologis tubuh. 

Jika Anda terpapar sinar biru di malam hari, kemungkinan besar tidur Anda jadi terganggu. 

Sinar ini dapat mengelabui otak untuk menganggap bahwa hari masih siang sehingga mengganggu irama sirkadian dan membuat Anda menjadi merasa waspada.

Ini juga terkait dengan melatonin, yakni hormon yang dihasilkan otak beberapa jam menjelang tidur dan meningkat pada tengah malam. Hormon ini punya peran penting dalam membantu Anda tidur.

Karena blue light punya energi yang besar, efeknya dalam menghambat melatonin juga signifikan sehingga membuat Anda sulit terlelap. 

Siklus REM (fase mimpi) juga berkurang sehingga Anda bangun dengan perasaan lemas dan masih mengantuk. 

2. Dampak terhadap mata

Saat ini, orang-orang dapat menatap layar perangkat digital selama lebih 13 jam per hari. Ini bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan mata.

Tidak sedikit orang yang mengalami gangguan mata dan masalah penglihatan akibat penggunaan perangkat tersebut. Kondisi ini dikenal dengan ketegangan mata digital (digital eye strain).

Berikut adalah beberapa gejala ketegangan mata digital yang mungkin terjadi.

  • Ketegangan pada mata
  • Penglihatan kabur
  • Mata kering dan iritasi
  • Sakit kepala.

Paparan blue light telah terbukti dapat mempengaruhi mata dan paparan kumulatif dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan risiko masalah penglihatan

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan dampak jangka panjang dari cahaya ini terhadap retina dan kaitannya dengan gangguan penglihatan kronis.

Anak-anak mungkin lebih rentan mengalami masalah pada mata karena paparan blue light

Pasalnya, kemampuan mata mereka untuk menyaring cahaya tampak berenergi tinggi tidak sama dengan orang dewasa.

Terlebih, anak-anak yang cenderung melihat layar perangkat digital dalam yang dekat dengan matanya sehingga meningkatkan intensitas cahaya biru yang masuk ke sana.

BACA JUGA: Benarkah Lampu Biru Kamar Buat Tidur Lebih Berkualitas?

Cara melindungi diri dari paparan blue light

Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi diri dari paparan sinar biru di malam hari.

  • Usahakan untuk tidur dalam kondisi gelap. Semakin sedikit cahaya, semakin baik.
  • Jika perlu, gunakan lampu dengan sinar merah yang tidak terlalu terang di malam hari. Sinar merah adalah sinar dengan wavelength yang panjang sehingga energinya kecil. Efeknya terhadap melatonin juga kecil.
  • Matikan televisi, ponsel, lampu LED, dan sumber sinar biru lainnya sekitar 3 jam sebelum tidur.
  • Jika Anda bekerja shift malam dan menghabiskan waktu di depan komputer, gunakan kacamata blue light filter yang dapat memantulkan cahaya biru.
  • Biarkan diri Anda terpapar sinar matahari di siang hari. Ini dapat membantu Anda untuk tidur nyenyak di malam hari dan memperbaiki mood.
  • Jika Anda terbangun di malam hari dan harus pergi ke toilet, jaga ruangan tetap gelap dengan tidak menyalakan lampu.
  • Sebagian besar orang yang tidur malam dengan lampu menyala kemungkinan takut gelap. Jika Anda salah satunya, cobalah atasi ketakutan tersebut. Kalau perlu, Anda dapat mencoba terapi perilaku kognitif.

BACA JUGA: Memahami Efektivitas Blue Light Therapy dalam Menghilangkan Jerawat

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

masalah tidurkantuk

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved