Saat aliran darah ke otak tersendat dan sel otak lumpuh, terjadilah stroke. Antisipasi serangan jantung dan stroke dengan pola hidup yang lebih sehat, seperti rutin berolahraga hingga menghindari kebiasaan merokok agar dapat menurunkan angka risiko terkena stroke.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
11 Jul 2019
Cara mencegah stroke adalah dengan menjaga tekanan darah tetap stabil
Table of Content
Berdasarkan estimasi World Health Organization, setidaknya 17 juta orang meninggal akibat serangan jantung dan stroke setiap tahunnya. Tingginya angka ini erat kaitannya dengan gaya hidup dan bisa diantisipasi dengan menerapkan cara mencegah stroke yang efektif.
Advertisement
Ini 5 cara mencegah stroke yang bisa dilakukan sesegera mungkin:
Tekanan darah stabil sebaiknya berkisar antara 135/85. Mengingat tekanan darah tinggi merupakan faktor yang memicu stroke, pastikan Anda menjaga tekanan darah.
Cara yang bisa dilakukan seperti mengurangi konsumsi garam kurang dari 1,500 mg per hari, hindari makanan dengan kadar kolesterol tinggi, serta makan sayur dan buah. Hati-hati, kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko berbagai macam penyakit!
Dengan rajin berolahraga, Anda bisa menjaga kestabilan darah sekaligus mencapai berat badan ideal. Selain itu, risiko stroke bisa diturunkan. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 5 kali dalam sepekan.
Memiliki gula darah tinggi lambat laun dapat merusak pembuluh darah. Jika dibiarkan, hal ini juga bisa memberi ruang bagi penyumbatan darah.
Merokok mempercepat penyumbatan darah lewat beberapa cara. Mulai dari mengentalkan darah, meningkatkan penumpukan plak di pembuluh darah, dan lainnya. Berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling signifikan untuk mencegah stroke.
Bagi yang rentan mengalami obesitas, komplikasi penyakit sangat mungkin terjadi. Untuk mewujudkannya, konsumsi kurang dari 2,000 kalori per hari, tergantung pada aktivitas Anda. Perlu diketahui juga, berat badan yang ideal juga bisa mengurangi risiko berbagai macam penyakit, salah satu stroke.
Dengan melakukan 5 cara mencegah stroke di atas, maka penyakit stroke bisa diantisipasi. Bila terjadi serangan stroke ringan sekalipun, jangan abaikan. Segera cari pertolongan dan percaya pada insting Anda.
Mini-stroke atau transcient ischemic attack atau dikenal juga sebagai stroke ringan dapat terjadi pada siapa saja. Gejalanya sangat serupa dengan stroke namun hanya berlangsung sekejap.
Berikut ini gejala mini-stroke yang paling mudah dikenali:
Ketika ada gejala sekecil apapun, segera bawa penderitanya ke rumah sakit. Penangangan darurat adalah kunci untuk menyembuhkannya dari stroke.
Stroke adalah serangan pada otak. Pada saat terjadi stroke, suplai darah ke otak terhenti atau terhambat. Konsekuensinya, sel otak perlahan mati karena tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi.
Ada dua tipe stroke:
Serupa dengan serangan jantung, tetapi stroke iskemik terjadi di pembuluh darah otak. Penyebabnya adalah penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah ke arah otak.
Stroke iskemik juga dapat terjadi ketika terlalu banyak deposit lemak dan kolesterol yang menutupi pembuluh darah otak. Sebanyak 80% penyakit stroke merupakan stroke iskemik.
Berbeda dengan stroke iskemik, stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Akibatnya, darah masuk ke jaringan otak dan menyebabkan sel otak rusak. Penyebab utamanya adalah tekanan darah tinggi.
Stroke bisa sangat fatal terjadi pada perempuan, namun kecenderungan mengalami stroke di usia muda ada pada pria.
Ada beberapa hal yang membedakan stroke pada pria dan wanita. Bagi pria, gejala yang lebih dominan adalah ketidakmampuan mempertahankan keseimbangan hingga rasa lemah atau mati rasa di satu sisi tubuh.
Sementara bagi wanita, gejala yang muncul biasanya terkait dengan mental seperti kebingungan hingga sakit kepala.
Itu sebabnya, gejala stroke bisa diidentifikasi lebih mudah pada pria. Artinya, cara mencegah stroke pun bisa dilakukan lebih dini sebagai langkah antisipasi.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Obesitas pada anak bisa terjadi karena faktor keturunan, sering mengonsumsi makanan siap saji, jarang olahraga, hingga ada penyakit tertentu seperti hipotiroidisme.
10 Sep 2023
Hipertensi penyebab gagal jantung yang perlu diwaspadai. Hal ini dapat menjadi komplikasi penyakit jantung yang bisa menimbulkan kematian mendadak akibat pembuluh darah yang menyempit.
11 Jul 2019
Mata besar sebelah dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis. Mulai dari faktor genetik, penuaan kulit, hingga gaya hidup. Kebanyakan kasus mata besar sebelah sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
17 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved