Simak 5 Cara Mencegah Stroke

Berdasarkan estimasi World Health Organization, setidaknya 17 juta orang meninggal akibat serangan jantung dan stroke setiap tahunnya. Tingginya angka ini erat kaitannya dengan gaya hidup dan bisa diantisipasi dengan menerapkan cara mencegah stroke yang efektif.
5 Cara mencegah stroke
Ini 5 cara mencegah stroke yang bisa dilakukan sesegera mungkin:
1. Pertahankan tekanan darah stabil
Tekanan darah stabil sebaiknya berkisar antara 135/85. Mengingat tekanan darah tinggi merupakan faktor yang memicu stroke, pastikan Anda menjaga tekanan darah.
Cara yang bisa dilakukan seperti mengurangi konsumsi garam kurang dari 1,500 mg per hari, hindari makanan tinggi kolesterol, serta makan sayur dan buah.
2. Berolahraga
Dengan rajin berolahraga, Anda bisa menjaga kestabilan darah sekaligus mencapai berat badan ideal. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 5 kali dalam sepekan.
3. Obati diabetes
Memiliki gula darah tinggi lambat laun dapat merusak pembuluh darah. Jika dibiarkan, hal ini juga bisa memberi ruang bagi penyumbatan darah.
4. Berhenti merokok
Merokok mempercepat penyumbatan darah lewat beberapa cara. Mulai dari mengentalkan darah, meningkatkan penumpukan plak di pembuluh darah, dan lainnya. Berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling signifikan untuk mencegah stroke.
5. Kurangi berat badan
Bagi yang rentan mengalami obesitas, komplikasi penyakit sangat mungkin terjadi. Untuk mewujudkannya, konsumsi kurang dari 2,000 kalori per hari, tergantung pada aktivitas Anda.
Dengan melakukan 5 cara mencegah stroke di atas, maka penyakit stroke bisa diantisipasi. Bila terjadi serangan stroke ringan sekalipun, jangan abaikan. Segera cari pertolongan dan percaya pada insting Anda.
Mengenal mini-stroke alias stroke ringan
Mini-stroke atau transcient ischemic attack atau dikenal juga sebagai stroke ringan dapat terjadi pada siapa saja. Gejalanya sangat serupa dengan stroke namun hanya berlangsung sekejap.
Berikut ini gejala mini-stroke yang paling mudah dikenali:
- Satu sisi wajah tidak merespons semisal saat tersenyum
- Satu sisi lengan tidak bisa bergerak
- Sulit berbicara atau kalimat yang keluar sulit dimengerti
Ketika ada gejala sekecil apapun, segera bawa penderitanya ke rumah sakit. Penangangan darurat adalah kunci untuk menyembuhkannya dari stroke.
Bagaimana stroke bisa terjadi?
Stroke adalah serangan pada otak. Pada saat terjadi stroke, suplai darah ke otak terhenti atau terhambat. Konsekuensinya, sel otak perlahan mati karena tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi.
Ada dua tipe stroke:
Stroke iskemik
Serupa dengan serangan jantung, tetapi stroke iskemik terjadi di pembuluh darah otak. Penyebabnya adalah penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah ke arah otak.
Stroke iskemik juga dapat terjadi ketika terlalu banyak deposit lemak dan kolesterol yang menutupi pembuluh darah otak. Sebanyak 80% penyakit stroke merupakan stroke iskemik.
Stroke hemoragik
Berbeda dengan stroke iskemik, stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Akibatnya, darah masuk ke jaringan otak dan menyebabkan sel otak rusak. Penyebab utamanya adalah tekanan darah tinggi.
Stroke bisa sangat fatal terjadi pada perempuan, namun kecenderungan mengalami stroke di usia muda ada pada pria.
Ada beberapa hal yang membedakan stroke pada pria dan wanita. Bagi pria, gejala yang lebih dominan adalah ketidakmampuan mempertahankan keseimbangan hingga rasa lemah atau mati rasa di satu sisi tubuh.
Sementara bagi wanita, gejala yang muncul biasanya terkait dengan mental seperti kebingungan hingga sakit kepala.
Itu sebabnya, gejala stroke bisa diidentifikasi lebih mudah pada pria. Artinya, cara mencegah stroke pun bisa dilakukan lebih dini sebagai langkah antisipasi.
Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/stroke/family_history.htm
Diakses pada 31 Mei 2019
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321778.php
Diakses pada 31 Mei 2019
American Heart Association. https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/strokeaha.109.546812
Diakses pada 31 Mei 2019
WebMD. https://www.webmd.com/men/guide/men-stroke#1
Diakses pada 31 Mei 2019
Harvard Health Publishing. https://www.health.harvard.edu/womens-health/8-things-you-can-do-to-prevent-a-stroke
Diakses pada 31 Mei 2019
Artikel Terkait
-
Penyebab-penyebab Serangan Jantung yang Tak Terduga
Serangan jantung dapat disebabkan oleh berbagai hal tak terduga yang tidak pernah terpikirkan oleh orang banyak. Penyebab serangan jantung tak terduga dapat berupa kurang tidur, migrain, cuaca dingin, polusi udara, hingga makan dalam porsi besar -
Mengulik 5 Stadium Sindrom Parkinson, Penderitanya Bisa Tak Menyadari
Sindrom Parkinson memiliki 5 stadium yang harus diketahui. Gejala sindrom Parkinson tahap pertama umumnya mengalami gangguan ringan di satu sisi tubuh, misalnya di kaki atau lengan. -
Terapi Parkinson: Alternatif Penanganan Selain Medikasi
Alternatif selain obat untuk penyakit Parkinson dapat dilakukan dengan terapi Parkinson. Terapi dapat membantu penderita untuk menangani gejala yang dirasakan dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Beberapa terapi yang bisa membantu adalah terapi fisik, terapi okupasi, dan sebagainya.
Diskusi Terkait di Forum
Sakit dada sebelah kiri, merembet ke seluruh bagian dada
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Penyumbatan pembuluh darah kaki
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Kenapa ketiak berkeringat?
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
