Artikel Bersponsor
Hidup SehatBatuk berdahak dapat begitu mengganggu keseharian, termasuk saat menjalankan berbagai aktivitas di rumah selama pandemi ini. Siladex ME harus untuk membantu meringankan batuk berdahak.
Siladex ME mampu membantu meredakan batuk berdahak yang mengganggu
Table of Content
Tahun baru identik dengan resolusi. Menyongsong 2021 yang masih dalam masa pandemi, tentu menjaga kesehatan masuk dalam daftar resolusi wajib. Langkah nyata yang dapat dilakukan adalah dengan memilih obat yang aman bagi Anda dan keluarga.
Advertisement
Batuk berdahak merupakan salah satu gangguan kesehatan yang rentan muncul dalam kondisi perubahan cuaca belakangan ini.Selain itu, pembatasan aktivitas dan perubahan kebiasaan selama pandemi berpotensi mengganggu imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh jadi mudah terserang penyakit maupun berbagai gejalanya, termasuk batuk berdahak.
Batuk berdahak seperti dilansir Healthline, juga bisa disebut sebagai batuk produktif, biasanya disebabkan oleh flu dan pilek. Saat kondisi ini muncul, gejala-gejala lain pun dapat turut menyertai, seperti berikut ini.
Batuk sebenarnya merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan berbagai bakteri dari paru-paru, tenggorokan, hidung, maupun saluran napas lainnya. Namun jika terjadi secara terus-menerus, tentu ini akan terasa sangat mengganggu.
Batuk bisa terjadi secara akut (tiba-tiba dan sembuh dalam waktu kurang dari 3 minggu) atau berlangsung akut (hingga 8 minggu atau lebih). Jika sudah berlangsung terlalu lama, maka kemungkinan penyebabnya bisa lebih luas dari sekedar flu dan pilek.
Kondisi lain yang bisa memicu batuk berdahak di antaranya:
Batuk berdahak bisa mengganggu kegiatan sehari-hari, termasuk ketika sibuk bekerja maupun mendampingi anak belajar online. Untuk meredakannya, Anda tentu tidak bisa sembarangan memilih obat.
Jika sudah begini, memilih jenis obat yang tepat tentu harus jadi prioritas. Ada pilihan obat batuk alami, serta yang bisa dibeli di apotek seperti Siladex Mucolytic & Expectorant (ME) untuk meredakan batuk berdahak. Siladex dengan kemasan warna hijau ini mengandung dua bahan aktif sekaligus yaitu Bromhexine HCL dan Guafanesin.
Bromhexine HCL akan berperan sebagai ekspektoran yang berfungsi untuk mengencerkan dahak dan Gufanesin akan berperan sebagai mukolitik yang akan membantu mempermudah pengeluaran dahak dari tenggorokan.
Anda juga bisa mengonsumsi obat ini di tengah-tengah kegiatan, karena tidak menyebabkan kantuk. Terlebih, Obat batuk Siladex ME aman dikonsumsi seluruh anggota keluarga. Yang terpenting saat mengonsumsinya, pastikan untuk mengikuti aturan pakai yang tertera di kemasan.
Pada kebanyakan orang, mengalami batuk berdahak bisa sembuh dengan baik setelah mengonsumsi obat seperti Siladex ME.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang yang mengalami kondisi ini sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, seperti:
Saat mengalami kondisi-kondisi di atas, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat yang bisa Anda capai.
Mengalami batuk berdahak, terutama di musim hujan dan di tengah-tengah pandemi seperti saat ini tentu perlu diwaspadai. Meski terdengar ringan, tapi frekuensi batuk yang berulang dan dahak yang terus-menerus mencoba keluar bisa mengganggu aktivitas dan tidur nyenyak Anda.
Untuk mengantisipasinya, sediakan obat batuk berdahak di rumah sehingga bisa langsung dikonsumsi jika penyakit ini tiba-tiba menyerang. Jika batuk berdahak disertai gejala yang membahayakan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan oleh dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Siladex Mucolytic & Expectorant aktif bantu tuntaskan batuk berdahak. Komunikasi pun dapat berjalan dengan baik dan tak ada lagi momen bersama keluarga yang terlewatkan akibat batuk berdahak.
9 Agt 2021
Gejala awal asma yang paling umum adalah sesak napas. Namun, ciri lain juga bisa muncul tergantung keparahan, pemicu, dan kondisi Anda. Apa saja gejala dan cara pemeriksaan asma?
5 Jul 2021
Batuk berdahak pada anak dapat diatasi secara alami dengan mengonsumsi madu, minum air putih hangat, hingga terapi uap. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu waktu tidur anak.
26 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved