Siklus haid tidak teratur memang bisa jadi tanda infertilitas. Meski begitu, tidak selalu demikian. Orang yang haid tidak teratur masih bisa hamil selama ovulasi masih terjadi. Konsultasi dokter dibutuhkan untuk menemukan cara merencanakan kehamilan yang tepat.
4 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Wanita dengan siklus haid tidak teratur tetap bisa hamil
Table of Content
Siklus menstruasi bisa membantu menentukan masa subur, sehingga merencanakan kehamilan juga jadi lebih mudah. Lantas, apa ini artinya wanita yang haid tidak teratur tidak bisa hamil?
Advertisement
Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Siklus menstruasi yang teratur memang memudahkan seseorang menghitung masa subur untuk merencanakan kehamilan. Meski begitu, bukan berarti mereka yang haid tidak teratur tidak bisa hamil.
Wanita yang punya siklus haid tidak teratur tetap bisa hamil, meski mungkin saja lebih sulit untuk menentukan masa suburnya dibandingkan mereka yang menstruasinya teratur.
Jadi, kemungkinan hamil bagi wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi tetap ada, termasuk bagi Anda yang mengalami haid tidak teratur.
Seorang wanita dikatakan mengalami haid tidak teratur jika datang bulan berada di luar siklus normal. Normalnya, siklus menstruasi berada di 21-35 hari dengan masa ovulasi 7-14 hari.
The Office of Women's Health menyatakan bahwa siklus menstruasi dikatakan tidak teratur jika terjadi lebih pendek dari 21 hari atau lebih lama dari 35 hari.
Haid dan kehamilan saling berhubungan dengan proses ovulasi. Ovulasi adalah pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium menuju rahim. Pada waktu inilah kemungkinan hamil seorang wanita paling tinggi.
Itu sebabnya, masa ovulasi disebut sebagai masa subur.
Kehamilan akan terjadi ketika sel telur bertemu dengan sel sperma dan mengalami pembuahan. Jika tidak bertemu sel sperma, sel telur akan luruh bersama dinding rahim. Inilah yang disebut dengan periode menstruasi.
Seseorang yang haid tidak teratur sebenarnya tetap mengalami ovulasi, hanya saja jadwalnya tidak teratur dan tidak bisa diprediksi. Itu sebabnya, wanita yang haidnya tidak teratur tetap dapat hamil, meski mungkin lebih sulit saat merencanakan kehamilan atau kontrasepsi dengan metode kalender.
BACA JUGA: Ragam Metode KB Alami yang Bantu Cegah Kehamilan Tanpa Alat Kontrasepsi
Haid tidak teratur bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon atau kondisi kesehatan lainnya. Beberapa kasus bahkan tanpa diketahui penyebabnya.
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab haid tidak teratur yang perlu Anda diskusikan lebih lanjut dengan dokter:
Baca Juga: 10 Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit dengan Efektif
Ketidakpastian waktu ovulasi pada wanita yang haid tidak teratur membuat mereka tidak tahu pasti kapan waktu subur atau kapan seharusnya mereka datang bulan. Haid yang tidak teratur juga membuat mereka sulit mengetahui apakah mereka hamil atau tidak.
Selama Anda masih mengalami ovulasi dan melakukan hubungan seks tanpa alat pengaman atau kontrasepsi, kemungkinan hamil tetap ada.
Berikut beberapa cara yang perlu Anda diskusikan dengan dokter terkait untuk merencanakan kehamilan pada orang yang mens tidak teratur:
Para ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seks setidaknya setiap 2–3 hari bagi Anda yang haid tidak teratur dan sedang merencanakan kehamilan.
Saat ovulasi, terjadi beberapa perubahan tubuh yang bisa dikenali. Dengan mengetahui tanda-tanda ovulasi, Anda bisa lebih mudah merencanakan kehamilan.
Umumnya, perubahan yang terjadi saat ovulasi adalah suhu basal tubuh yang sedikit naik dan lendir serviks yang transparan dengan tekstur seperti putih telur.
Berbagai penyebab, seperti PCOS dan hipotiroidisme, bisa menyebabkan haid tidak teratur. Mengetahui penyebab dan mengatasinya bisa menjadi cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.
Dokter mungkinakan meresepkan obat untuk merangsang ovulasi, seperti clomiphene citrate.
Berat badan yang berlebihan atau bahkan kurang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi siklus menstruasi. Mempertahankan berat badan ideal bisa membantu membuat ovulasi lebih teratur pada wanita.
BACA JUGA: 13 Penyebab Susah Hamil yang Perlu Diwaspadai
Banyak hal yang bisa menyebabkan haid tidak teratur pada wanita. Sebagian besar terjadi karena siklus ovulasinya yang tidak teratur. Selama masih mengalami ovulasi, wanita yang haidnya tidak teratur masih memiliki kemungkinan untuk hamil.
Untuk meningkatkan peluang kehamilan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait penyebab haid tidak teratur dan meningkatkan kesuburan.
Jika masih ada pertanyaan seputar apakah haid tidak teratur bisa hamil, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Waktu yang tepat untuk tes kehamilan adalah ketika hormon kehamilan atau saat kadar hCG sudah cukup untuk terdeteksi. Anda sebaiknya test pack pada pagi hari saat 1-2 minggu setelah berhubungan seks.
Asam folat untuk promil penting dikonsumsi untuk menghindari risiko cacat tabung saraf pada bayi. Saat merencanakan kehamilan, asam folat juga berpotensi meningkatkan kesempatan hamil dan meningkatkan kesuburan calon ayah.
Obat penunda haid yang dapat digunakan adalah pil KB dan norethisterone. Keduanya dapat menghambat datangnya menstruasi. Namun penggunaannya harus dengan petunjuk yang jelas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved