logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Siklus Haid Tidak Teratur, Apakah Masih Bisa Hamil?

open-summary

Siklus haid tidak teratur memang bisa jadi tanda infertilitas. Meski begitu, tidak selalu demikian. Orang yang haid tidak teratur masih bisa hamil selama ovulasi masih terjadi. Konsultasi dokter dibutuhkan untuk menemukan cara merencanakan kehamilan yang tepat.


close-summary

4 Jan 2022

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

siklus haid tidak teratur apakah bisa hamil

Wanita dengan siklus haid tidak teratur tetap bisa hamil

Table of Content

  • Apakah orang yang haid tidak teratur bisa hamil?
  • Penyebab haid tidak teratur
  • Cara merencanakan kehamilan jika haid tidak teratur
  • Catatan dari SehatQ

Siklus menstruasi bisa membantu menentukan masa subur, sehingga merencanakan kehamilan juga jadi lebih mudah. Lantas, apa ini artinya wanita yang haid tidak teratur tidak bisa hamil?

Advertisement

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Apakah orang yang haid tidak teratur bisa hamil?

Siklus menstruasi yang teratur memang memudahkan seseorang menghitung masa subur untuk merencanakan kehamilan. Meski begitu, bukan berarti mereka yang haid tidak teratur tidak bisa hamil.

Wanita yang punya siklus haid tidak teratur tetap bisa hamil, meski mungkin saja lebih sulit untuk menentukan masa suburnya dibandingkan mereka yang menstruasinya teratur. 

Jadi, kemungkinan hamil bagi wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi tetap ada, termasuk bagi Anda yang mengalami haid tidak teratur. 

Seorang wanita dikatakan mengalami haid tidak teratur jika datang bulan berada di luar siklus normal. Normalnya, siklus menstruasi berada di 21-35 hari dengan masa ovulasi 7-14 hari.

The Office of Women's Health menyatakan bahwa siklus menstruasi dikatakan tidak teratur jika terjadi lebih pendek dari 21 hari atau lebih lama dari 35 hari. 

Haid dan kehamilan saling berhubungan dengan proses ovulasi. Ovulasi adalah pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium menuju rahim. Pada waktu inilah kemungkinan hamil seorang wanita paling tinggi. 

Itu sebabnya, masa ovulasi disebut sebagai masa subur

Kehamilan akan terjadi ketika sel telur bertemu dengan sel sperma dan mengalami pembuahan. Jika tidak bertemu sel sperma, sel telur akan luruh bersama dinding rahim. Inilah yang disebut dengan periode menstruasi

Seseorang yang haid tidak teratur sebenarnya tetap mengalami ovulasi, hanya saja jadwalnya tidak teratur dan tidak bisa diprediksi. Itu sebabnya, wanita yang haidnya tidak teratur tetap dapat hamil, meski mungkin lebih sulit saat merencanakan kehamilan atau kontrasepsi dengan metode kalender. 

BACA JUGA: Ragam Metode KB Alami yang Bantu Cegah Kehamilan Tanpa Alat Kontrasepsi

Penyebab haid tidak teratur

Haid tidak teratur bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon atau kondisi kesehatan lainnya. Beberapa kasus bahkan tanpa diketahui penyebabnya. 

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab haid tidak teratur yang perlu Anda diskusikan lebih lanjut dengan dokter:

  • Ovulasi terjadi tanpa mengeluarkan darah haid. Hal ini bisa terjadi karena jaringan parut rahim dan obat hormonal. 
  • Perdarahan terjadi tanpa ovulasi. Hal ini bisa terjadi karena lapisan rahim menjadi sangat tebal dan tidak stabil sehingga luruh secara alami. Penebalan rahim tanpa ovulasi ini juga bisa terjadi karena hormon estrogen diproduksi terus-menerus. 
  • PCOS. Polycystic ovary syndrome adalah kondisi ketika wanita terlalu banyak mengeluarkan hormon androgen yang bisa mencegah sel telur untuk matang.
  • Perimenopause. Masa menuju menopause ketika terjadi penurunan hormon reproduksi secara alamiah.
  • Gangguan tiroid. Kondisi ini membuat ketidakseimbangan hormon yang juga memengaruhi ovulasi dan menstruasi pada wanita.
  • Kelebihan atau kekurangan berat badan. Gangguan keseimbangan hormon juga bisa terjadi karena kelebihan atau kekurangan berat badan. 
  • Stres. Kondisi psikologis juga turut memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk kemampuan melakukan ovulasi atau mengatur keseimbangan hormon.

Baca Juga: 10 Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit dengan Efektif

Cara merencanakan kehamilan jika haid tidak teratur

Ketidakpastian waktu ovulasi pada wanita yang haid tidak teratur membuat mereka tidak tahu pasti kapan waktu subur atau kapan seharusnya mereka datang bulan. Haid yang tidak teratur juga membuat mereka sulit mengetahui apakah mereka hamil atau tidak. 

Selama Anda masih mengalami ovulasi dan melakukan hubungan seks tanpa alat pengaman atau kontrasepsi, kemungkinan hamil tetap ada.

Berikut beberapa cara yang perlu Anda diskusikan dengan dokter terkait untuk merencanakan kehamilan pada orang yang mens tidak teratur:

1. Hubungan seks teratur 

Para ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seks setidaknya setiap 2–3 hari bagi Anda yang haid tidak teratur dan sedang merencanakan kehamilan

2. Memperhatikan tanda-tanda ovulasi

Saat ovulasi, terjadi beberapa perubahan tubuh yang bisa dikenali. Dengan mengetahui tanda-tanda ovulasi, Anda bisa lebih mudah merencanakan kehamilan.

Umumnya, perubahan yang terjadi saat ovulasi adalah suhu basal tubuh yang sedikit naik dan lendir serviks yang transparan dengan tekstur seperti putih telur.

3. Ketahui penyebab haid tidak teratur

Berbagai penyebab, seperti PCOS dan hipotiroidisme, bisa menyebabkan haid tidak teratur. Mengetahui penyebab dan mengatasinya bisa menjadi cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda. 

4. Konsumsi obat-obatan

Dokter mungkinakan meresepkan obat untuk merangsang ovulasi, seperti clomiphene citrate. 

5. Menjaga berat badan ideal

Berat badan yang berlebihan atau bahkan kurang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi siklus menstruasi. Mempertahankan berat badan ideal bisa membantu membuat ovulasi lebih teratur pada wanita. 

BACA JUGA: 13 Penyebab Susah Hamil yang Perlu Diwaspadai

Catatan dari SehatQ

Banyak hal yang bisa menyebabkan haid tidak teratur pada wanita. Sebagian besar terjadi karena siklus ovulasinya yang tidak teratur. Selama masih mengalami ovulasi, wanita yang haidnya tidak teratur masih memiliki kemungkinan untuk hamil.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait penyebab haid tidak teratur dan meningkatkan kesuburan. 

Jika masih ada pertanyaan seputar apakah haid tidak teratur bisa hamil, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

siklus haidmenstruasimerencanakan kehamilangangguan menstruasi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved