Setelah vaksin Covid kedua Anda komplit tetap perlu pakai masker. Melepas masker meski sudah dua kali vaksin hanya akan merisikokan diri sendiri dan orang lain.
2023-03-25 07:15:41
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Setelah vaksin Covid kedua pakai masker agar melindungi tubuh dengan optimal
Table of Content
Setelah vaksin Covid kedua pakai masker apakah masih diperlukan? Pertanyaan ini kerap muncul, mengingat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sudah memperbolehkan orang-orang di Amerika Serikat yang vaksinnya komplit untuk beraktivitas di luar rumah tanpa masker.
Advertisement
Lantas, apakah di Indonesia bisa menerapkan hal yang sama?
Memakai masker serta melanjutkan protokol kesehatan setelah vaksin Covid kedua tetap diperlukan. Alasannya adalah:
Meski sudah vaksin dua kali, ternyata kekebalan penuh tidak langsung didapatkan. Faktanya, Anda memerlukan waktu selama 2 minggu agar tubuh bisa membangun kekebalan penuh.
Jadi, Anda tetap bisa terpapar virus Covid atau menyebarkan virusnya dalam jangka waktu tersebut.
Untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia, tetap perlu setelah vaksin covid kedua pakai masker.
Vaksinasi adalah salah satu cara untuk mengurangi penularan virus Corona dengan jangkauan yang luas.
Jumlah vaksinasi yang merata di suatu negara pun diperlukan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap suatu virus.
Di Amerika Serikat, para ahli medis memperkirakan sebanyak 70 sampai 90 persen penduduk di Amerika serikat perlu divaksinasi untuk mencapai herd immunity.
Akan tetapi, persentase tersebut bergantung pada seberapa menularnya virus dan bagaimana orang saling berinteraksi.
Semakin menular dan semakin sering orang berinteraksi langsung (apalagi bila melonggarkan prokes), semakin besar pula persentase herd immunity yang harus diraih.
Baca Juga
Sementara, dikutip dari situs Kawal COVID-19 pada 9 Juli 2021, vaksinasi dosis 2 yang telah diberikan di Indonesia baru sebanyak sebanyak 36,85 % dari 40.349.049 orang yang telah divaksin.
Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, maka persentase orang yang sudah divaksin dua kali pun lebih kecil.
Artinya, persentasenya masih jauh untuk meraih herd immunity. Untuk itu, setelah vaksin Covid kedua pakai masker pun tetap diperlukan.
Vaksin terbukti mampu mencegah Covid dan mengurangi gejala. Namun, untuk mencegah penularan, butuh penelitian lebih lanjut.
Artinya, ada kekhawatiran bahwa orang yang sudah divaksin Covid sebanyak dua kali bisa saja terinfeksi Covid tanpa gejala.
Tentu, hal ini bisa menularkan orang lain yang belum divaksin atau yang tidak bisa divaksin karena kondisi medis tertentu.
Jadi, untuk menghindari sebagai pembawa virus carrier, maka setelah vaksin Covid kedua pakai masker tetap dibutuhkan.
Orang yang memiliki penyakit kronis lebih rentan terkena Covid dengan gejala yang parah.
Terlebih, kelompok orang dengan kondisi medis kronis tidak tergabung dalam uji vaksinasi klinis. Hal inilah yang membuat mereka tidak bisa divaksin.
Selain itu, orang yang memiliki reaksi alergi pada bahan vaksin pun juga tidak boleh mendapatkannya.
Bila Anda sudah mendapatkan dosis vaksin pertama kemudian mengalami reaksi alergi, Anda juga tidak boleh mendapat dosis vaksin kedua.
Karena kondisi tersebut, mereka tidak mendapatkan perlindungan optimal dari vaksinasi Covid-19 sehingga risiko penularan masih tinggi.
Maka itu, setelah vaksin Covid kedua Anda tetap perlu pakai masker untuk menghentikan rantai penyebaran virus dan melindungi kelompok yang tidak bisa divaksin.
Baca Juga
Kemanjuran vaksinasi yang diuji pada laboratorium (efikasi) maupun di dunia nyata (efektivitas) sudah terbukti mampu melindungi tubuh dari virus Corona.
Bahkan, riset yang diterbitkan LitCovid menemukan bahwa efikasi vaksin Astrazeneca dengan jarak 12 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua sebesar 81,3%.
Sementara, hasil temuan terbitan JAMA Network menunjukkan, efikasi vaksin dosis kedua vaksin Sinopharm adalah sebesar 72,8-78,1% ampuh mencegah Covid yang bergejala.
Sementara, temuan yang diterbitkan pada jurnal medRxiv menemukan bahwa efektivitas vaksin Sinovac di dunia nyata setelah 2 minggu vaksin adalah 50,7 persen. Persentase akan meningkat hingga 73,8 persen pada minggu kelima.
Hanya saja, baik efikasi maupun efektivitas vaksin dalam melindungi tubuh tidak mencapai seratus persen.
Jadi, tetap terdapat kemungkinan Anda terpapar dan membawa virus corona sehingga rentan menularkannya kepada orang lain.
Oleh karena itu, setelah vaksin Covid kedua pakai masker maupun prokes lainnya tetap harus dijalankan.
Berdasarkan berbagai penelitian di atas, vaksin memang mampu meningkatkan perlindungan tubuh terhadap virus Corona.
Namun, bukan berarti Anda harus mengendorkan protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker saat keluar.
Hal ini justru membahayakan Anda dan orang sekitar, bahkan menghambat proses herd immunity. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk memakai masker setelah vaksin kedua?
WHO pun telah menentukan tempat dan waktu yang tepat untuk menggunakan masker untuk masyarakat umum, yakni:
Setelah vaksin Covid kedua pakai masker tetap diperlukan. Tentu, hal ini berguna untuk melindungi Anda dari paparan virus dan menekan penyebaran terhadap orang lain.
Saat memakai masker, pastikan Anda menggunakan sekali pakai yang dilapis dengan masker kain. Hal ini berguna untuk meningkatkan perlindungan maupun penyebaran virus Corona.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait vaksin Covid-19 maupun tentang perawatan serta pencegahan COVID-19 lainnya, hubungi dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kunyit untuk wajah adalah mengatasi jerawat dan luka bekas jerawat, hiperpigmentasi, hingga kerutan. Tidak hanya itu, berikut manfaat kunyit lainnya untuk wajah.
Risiko penularan virus corona dari berbagai fasilitas publik masih ada. Untuk itu, perlu diperhatikan tempat dan kegiatan di tempat umum yang dapat meningkatkan risiko penularan virus corona.
Masker yang digunakan banyak orang untuk menghindari paparan virus dan bakteri penyebab penyakit memiliki dua sisi berbeda, yaitu sisi berwarna hijau dan sisi berwarna putih. Sudah tahukah Anda cara pakai masker yang benar?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved