Banyak pasangan yang mungkin menanyakan setelah pasang IUD, kapan boleh berhubungan. Kesabaran tentu dibutuhkan agar tujuan awal dari pemasangan KB spiral ini tercapai secara optimal.
2023-03-18 10:47:29
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
IUD atau KB spiral termasuk alat kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan
Table of Content
Salah satu alat kontrasasepsi yang dianggap sangat efektif mencegah kehamilan adalah Intrauterine device (IUD). Alat yang juga disebut KB spiral ini akan diletakkan di dalam rahim oleh dokter.
Advertisement
Prosedur pemasangan KB spiral terhitung cepat dan bisa dipakai hingga 10 tahun. Timbul pertanyaan, setelah pasang IUD kapan boleh berhubungan seksual?
Umumnya, pasangan bisa berhubungan seksual setelah pemasangan IUD selama minimal 24 jam. Hanya saja, jangan memasukkan apapun ke dalan vagina selama kurun waktu tersebut. Bahkan untuk tampon pun, sebaiknya tunda dahulu memakainya hingga 24 jam berlalu pascapemasangan.
Berbeda jika pemasangan IUD dilakukan setelah sang perempuan melahirkan. Pemasangannya sendiri akan menunggu waktu 48 jam setelah melahirkan. Tentu saja berhubungan seksual sebaiknya ditunda dahulu sebagaimana lazimnya pada perempuan yang telah melahirkan.
Meski secara umum hubungan seksual pasca pemasangan IUD sebagaimana disebutkan sebelumnya, tak ada salahnya mengetahui beberapa hal khusus terkait jenis atau merek yang digunakan. Sebab umumnya mereka memiliki efektivitas yang berbeda dalam mencegah kehamilan.
Para ahli juga menyarankan agar di bulan pertama pemakaian IUD untuk memakai kondom selama berhubungan seks guna mencegah infeksi.
Selain wajib mengetahui setelah pasang IUD kapan boleh berhubungan seksual, pasangan juga perlu memperhatikan beberapa hal. Bahkan sebelum melakukan pemasangan, pasangan akan diberi tahu mengenai kemungkinan efek dan risiko yang bisa muncul. Petugas juga kemungkinan akan memberitahu efek samping berdasarkan merek yang digunakan.
Secara umum, pemasangan IUD akan menyebabkan beberapa efek berikut:
Efek samping mungkin akan terus mendera selama 3 hingga 6 bulan pertama. Sesudahnya, tubuh akan terbiasa dengan alat yang ada di rahim tersebut sehingga terjadi penyesuaian. Untuk mengatasi nyeri, obat tanpa resep dokter yang bisa digunakan adalah ibuprofen, naproxen, dan aspirin.
Beberapa efek samping yang jarang terjadi namun bukan mustahil bisa muncul. Efek samping tersebut antara lain:
IUD bisa keluar dari rahim tanpa sengaja. Jika kondisi ini terjadi, maka kunjungi dokter untuk melakukan pemasangan Kembali.
Pada kondisi tertentu, IUD bisa saja menembus dinding uterus. Kejadian tersebut bisa mengakibatkan pendarahan hebat dan munculnya infeksi.
Pada proses pemasangan IUD yang tidak steril, bakteri mungkin saja ikut masuk ke dalam rahim. Hal ini jika dibiarkan bisa menyebabkan munculnya penyakit radang panggul.
Beberapa orang yang memasang IUD kemungkinan lebih berisiko menderita sariawan.
Mungkin saja IUD melubangi rahim di mana ia ditempatkan. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan meski kejadiannya amat jarang.
IUD juga bisa saja mengalami kegagalan sehingga tak bisa mencegah kehamilan. Jika ini terjadi, sering kali yang muncul adalah kehamilan ektopik.
Baca Juga
Setelah pasang IUD kapan boleh berhubungan seksual bukan masalah besar mengingat alat kontrasepsi ini memiliki umur yang panjang. Untuk IUD hormonal, maka kerjanya berkisar antara 3 hingga 5 tahun.
Sementara untuk IUD non-hormonal, bisa mencegah kehamilan hingga 10 tahun. Hanya saja, semua biasanya akan tergantung merek dan jenis yang digunakan.
Penggantian IUD umumnya bisa dilakukan dengan cepat dan tidak memerlukan prosedur yang rumit. Dokter atau perawat akan dengan lembut menarik alat tersebut dari rahim. Saat prosedur sederhana ini dilakukan, pasien kemungkinan hanya akan merasakan kram selama beberapa saat ketika IUD keluar.
Pada kasus yang jarang terjadi, IUD sulit dikeluarkan oleh paramedis. Mereka mungkin membutuhkan alat khusus untuk mengeluarkan alat kontrasepsi ini dari dalam tubuh. Sangat jarang dokter atau perawat membutuhkan prosedur bedah untuk hal ini. Hanya saja, kondisi sejarang apapun bisa saja dilakukan jika memang dibutuhkan.
Setelah pasang IUD kapan boleh berhubungan badan bukan perkara yang penting mengingat alat ini memiliki masa penggunaan yang panjang. Bersabarlah hingga gejala atau efek samping yang mungkin muncul mereda. Jika efek samping tak juga hilang, lupakan seks dan segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar setelah pasang IUD kapan boleh berhubungan lainnya maupun alat KB lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sebagian pasangan mungkin bertanya-tanya, buang air kecil setelah berhubungan bisakah hamil? Jawabannya adalah dapat hamil, karena sperma sudah lebih dulu masuk ke dalam vagina.
Gejala hamil tapi test pack negatif terjadi akibat kondisi pada tubuh maupun pada alat tes kehamilannya. Hal ini disebabkan adanya jumlah hormon hCG yang tidak normal hingga kerusakan test pack.
Alat kontrasepsi untuk ibu menyusui harus mempertimbangkan efek terhadap produksi ASI. beberapa pilihan KB yang dapat Anda gunakan, salah satunya adalah pil mini dengan progestin.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved