Setelah Lahir, Warna Kulit Anak Mengikuti Siapa?

Setelah hamil dan melahirkan, pertanyaan warna kulit anak mengikuti siapa mungkin muncul di benak Anda. Hampir semua bayi memang dilahirkan cenderung putih karena belum terpapar sinar matahari. 

Warna kulit bayi selama di dalam perut menyesuaikan dengan lingkungan yang berair dalam rahim. Setelah lahir, kulit bayi mengalami sedikit perubahan yang membantunya menyesuaikan diri dengan dunia baru di sekitarnya.

Apakah warna kulit anak dipengaruhi oleh genetik?

Warna kulit manusia ditentukan oleh melanin atau pigmen pemberi warna pada kulit. Zat ini sudah ada pada usia kehamilan 9 minggu namun sebagian besar produksi melanin tidak terjadi sampai setelah lahir. Semakin banyak melanin yang dihasilkan, maka semakin gelap kulit bayi. 

Bayi dari orangtua dengan kulit gelap mungkin memiliki warna kulit yang lebih terang dibanding orangtua mereka saat lahir dan menjadi lebih gelap dari waktu ke waktu. Biasanya dibutuhkan waktu antara beberapa bulan dan tahun bagi kulit anak mencapai tingkat warna dasar, selain karena paparan sinar matahari.

Setelah lahir, kulit bayi terus berkembang untuk membantunya beradaptasi dengan lingkungan luar yang dipenuhi udara. Protein ditambahkan ke lapisan kulit yang memungkinkannya menahan air dan berkontribusi pada elastisitasnya.

Produksi melanin yang meningkat akan menggelapkan kulit bayi dan memberikan tingkat perlindungan dari sinar ultraviolet matahari, sebuah perlindungan yang tidak dibutuhkan bayi di dalam rahim. 

Warna kulit anak mengikuti siapa?

Jika Anda atau pasangan Anda berkulit gelap, bayi akan terlahir dengan kulit terang, satu atau dua tingkat lebih terang dari warna kulit Anda. Perlu waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menunjukkan warna kulit aslinya. 

Bila Anda dan pasangan memiliki warna kulit yang berbeda, Anda mungkin bertanya-tanya warna kulit anak mengikuti siapa nantinya. Beberapa orangtua mengatakan bisa memastikan warna kulit anak saat ia besar dengan cara memeriksa bagian atas telinga bayi. Ada kemungkinan warna kulitnya nanti mendekati warna itu.

Bayi dari orangtua kulit putih mungkin memiliki kulit berwarna lebih pucat, lebih merah muda, atau justru warnanya tidak rata selama mereka masih balita.

Lebih mirip ibu atau ayah?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa bayi baru lahir lebih mirip ayahnya daripada ibunya. Teori evolusi mengatakan bahwa seorang ayah lebih mungkin untuk menginvestasikan waktu dan sumber dayanya jika yakin bahwa itu adalah keturunannya sendiri. 

Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi mirip dengan kedua orangtuanya, dan bayi baru lahir sebenarnya lebih mirip ibu dalam waktu tiga hari pertama kehidupannya. 

Satu teori evolusi mengatakan sebaliknya. Jika bayi yang baru lahir mirip dengan ibu, maka ayah akan mengklaim dan merawat bayi itu meskipun bukan anaknya.

Mengapa beberapa bayi terlihat lebih mirip salah satu orangtua saja?

Jika bayi tumbuh menjadi persis seperti salah satu orangtua, itu tidak berarti bahwa dia mendapatkan lebih banyak gen dari salah satu orangtua saja. Setiap anak akan mendapatkan jumlah gen yang sama dari ibu dan ayah.

Namun, banyak juga bayi yang justru tidak mirip orangtuanya, namun saudara dekat dari kedua belah pihak keluarga. Misalnya, mirip tante, atau nenek. Hal ini karena bayi mengambil setiap gen yang bisa diwariskan dari kedua belah pihak. Dan hal ini masih menjadi misteri genetik.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang warna kulit anak serta faktor genetik lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.