logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

3 Penyebab Sering Sakit Kepala yang Mungkin Menimpa Anda

open-summary

Sering sakit kepala dapat merupakan pertanda adanya masalah pada pembuluh darah di otak. Beberapa penyakit yang menyebabkan sering sakit kepala, antara lain hipertensi dan tumor otak.


close-summary

16 Mei 2019

| Giovanni Jessica

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Sering sakit kepala dapat merupakan pertanda adanya masalah pada pembuluh darah di otak

Sering sakit kepala dapat mengindikasikan kondisi tertentu

Table of Content

  • Penyakit yang Menyebabkan Sering Sakit Kepala
  • Pertanda Sakit Kepala yang Membutuhkan Pertolongan Segera

Sakit kepala merupakan keluhan umum yang dialami oleh hampir semua orang. Sering sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pada sebagian besar kasus sakit kepala, sakit yang terjadi bukan pertanda gangguan kesehatan yang berbahaya. Namun, Anda tetap perlu waspada karena sakit kepala bisa saja merupakan pertanda penyakit yang berbahaya.

Advertisement

Penyakit yang Menyebabkan Sering Sakit Kepala

Sering sakit kepala dapat merupakan pertanda adanya masalah pada pembuluh darah di otak. Selain itu, kondisi perdarahan pada otak juga dapat menyebabkan Anda mengalami sakit kepala. Penyakit yang dapat menyebabkan Anda sering sakit kepala, di antaranya:

1. Malformasi Arteri Vena (AVM)

Sering sakit kepala bisa jadi pertanda adanya malformasi arteri vena. Penyakit AVM merupakan kondisi hubungan abnormal antara pembuluh darah arteri dan vena pada otak.

Normalnya, terdapat pembuluh darah kapiler di antara arteri dan vena yang menghubungkan keduanya. PAda AVM, pembuluh darah kapiler ini tidak ditemukan.

AVM menjadi kondisi yang berbahaya karena bisa menyebabkan pecah pembuluh darah akibat tekanan berlebih. Ketika terjadi ruptur AVM, otak akan mengalami perdarahan dan kekurangan pasokan pembuluh darah. Selain itu, kerusakan otak permanen juga mungkin terjadi.

Penyebab terjadinya AVM tidak diketahui secara pasti. Kondisi ini terjadi umumnya terjadi sejak sebelum lahir. Akan tetapi, sakit kepala dan gejala lainnya yang Anda alami dapat terjadi pada usia dewasa. Ruptur AVM paling sering terjadi pada usia 15-20 tahun.

2. Tumor Otak

Tumor otak bisa saja merupakan suatu tumor primer (berasal dari jaringan otak) maupun sekunder (penyebaran dari tumor di bagian tubuh lain). Tumor pada otak dapat terjadi pada jaringan otal, membran pelindung otak (meninges), saraf, ataupun pada kelenjar di otak.

Tumor otak menghancurkan sel otak dan menyebabkan terjadinya peradangan. Hal ini membuat pertambahan massa akibat tumor dan peradangan yang terjadi. Massa tumor menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial dan dapat merusak struktur otak lainnya. Peningkatan tekanan intrakranial akan menyebabkan seseorang merasa sering sakit kepala.

3. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang umumnya terjadi pada orang tua. Kondisi ini biasanya tidak bergejala dan ditemukan saat pemeriksaan kesehatan rutin. Akan tetapi, jika Anda sering sakit kepala, bisa jadi Anda memiliki hipertensi maligna.

Hipertensi maligna adalah kondisi ketika tekanan darah Anda sangat tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan kerusakan organ apabila tekanan darah tidak segera diturunkan. Organ yang bisa mengalami kerusakan, yakni mata, otak, jantung, dan ginjal. Apabila segera mendapat penanganan, kerusakan organ permanen dapat dicegah.

Hipertensi maligna umumnya menimbulkan gejala berupa sakit kepala, mual dan muntah, serta pandangan kabur. Selain itu, mimisan juga bisa terjadi. Jika seseorang terbukti mengalami hipertensi maligna, maka perawatan di rumah sakit perlu dilakukan.

Pertanda Sakit Kepala yang Membutuhkan Pertolongan Segera

Berikut adalah beberapa pertanda atau gejala sakit kepala yang harus segera mendapatkan pertolongan medis:

  • Sering sakit kepala dimulai pada usia di atas 50 tahun
  • Sakit kepala saat ini merupakan yang terburuk, walaupun Anda sering mengalami sakit kepala sebelumnya.
  • Sakit kepala terjadi pada kondisi penurunan sistem imun, seperti infeksi HIV, obat steroid, dan kemoterapi.
  • Anda memiliki riwayat kanker dan menjadi sering sakit kepala
  • Sakit kepala disertai gejala lainnya, seperti mual, muntah, kaku leher, gangguan penglihatan, kelemahan tubuh satu sisi, dan penurunan berat badan.
  • Sakit kepala yang Anda alami terjadi pada bangun tidur dan memberat di pagi hari
  • Sakit kepala berlangsung dalam waktu lama
  • Sakit kepala sangat berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Advertisement

sakit kepala

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved