Sering sakit kepala dapat merupakan pertanda adanya masalah pada pembuluh darah di otak. Beberapa penyakit yang menyebabkan sering sakit kepala, antara lain hipertensi dan tumor otak.
16 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sering sakit kepala dapat mengindikasikan kondisi tertentu
Table of Content
Sakit kepala merupakan keluhan umum yang dialami oleh hampir semua orang. Sering sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pada sebagian besar kasus sakit kepala, sakit yang terjadi bukan pertanda gangguan kesehatan yang berbahaya. Namun, Anda tetap perlu waspada karena sakit kepala bisa saja merupakan pertanda penyakit yang berbahaya.
Advertisement
Sering sakit kepala dapat merupakan pertanda adanya masalah pada pembuluh darah di otak. Selain itu, kondisi perdarahan pada otak juga dapat menyebabkan Anda mengalami sakit kepala. Penyakit yang dapat menyebabkan Anda sering sakit kepala, di antaranya:
Sering sakit kepala bisa jadi pertanda adanya malformasi arteri vena. Penyakit AVM merupakan kondisi hubungan abnormal antara pembuluh darah arteri dan vena pada otak.
Normalnya, terdapat pembuluh darah kapiler di antara arteri dan vena yang menghubungkan keduanya. PAda AVM, pembuluh darah kapiler ini tidak ditemukan.
AVM menjadi kondisi yang berbahaya karena bisa menyebabkan pecah pembuluh darah akibat tekanan berlebih. Ketika terjadi ruptur AVM, otak akan mengalami perdarahan dan kekurangan pasokan pembuluh darah. Selain itu, kerusakan otak permanen juga mungkin terjadi.
Penyebab terjadinya AVM tidak diketahui secara pasti. Kondisi ini terjadi umumnya terjadi sejak sebelum lahir. Akan tetapi, sakit kepala dan gejala lainnya yang Anda alami dapat terjadi pada usia dewasa. Ruptur AVM paling sering terjadi pada usia 15-20 tahun.
Tumor otak bisa saja merupakan suatu tumor primer (berasal dari jaringan otak) maupun sekunder (penyebaran dari tumor di bagian tubuh lain). Tumor pada otak dapat terjadi pada jaringan otal, membran pelindung otak (meninges), saraf, ataupun pada kelenjar di otak.
Tumor otak menghancurkan sel otak dan menyebabkan terjadinya peradangan. Hal ini membuat pertambahan massa akibat tumor dan peradangan yang terjadi. Massa tumor menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial dan dapat merusak struktur otak lainnya. Peningkatan tekanan intrakranial akan menyebabkan seseorang merasa sering sakit kepala.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang umumnya terjadi pada orang tua. Kondisi ini biasanya tidak bergejala dan ditemukan saat pemeriksaan kesehatan rutin. Akan tetapi, jika Anda sering sakit kepala, bisa jadi Anda memiliki hipertensi maligna.
Hipertensi maligna adalah kondisi ketika tekanan darah Anda sangat tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan kerusakan organ apabila tekanan darah tidak segera diturunkan. Organ yang bisa mengalami kerusakan, yakni mata, otak, jantung, dan ginjal. Apabila segera mendapat penanganan, kerusakan organ permanen dapat dicegah.
Hipertensi maligna umumnya menimbulkan gejala berupa sakit kepala, mual dan muntah, serta pandangan kabur. Selain itu, mimisan juga bisa terjadi. Jika seseorang terbukti mengalami hipertensi maligna, maka perawatan di rumah sakit perlu dilakukan.
Berikut adalah beberapa pertanda atau gejala sakit kepala yang harus segera mendapatkan pertolongan medis:
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab sakit kepala bisa terjadi karena berbagai macam hal. Hal ini sebenarnya dapat ditelusuri berdasarkan jenisnya. Misalnya sakit kepala migrain karena dehidrasi.
Penyebab sakit kepala sebelah kanan biasanya berupa migrain atau sakit kepala cluster, namun dalam kasus yang lebih serius bisa berupa trauma, aneurism, tumor, dan kanker.
Obat sakit kepala sebelah antara lain ibuprofen, sumatriptan, hingga lasmiditan. Selain obat, ada juga cara mengatasi sakit kepala alami seperti kompres air dingin atau hangat di kepala, acupressure, konsumsi air putih dan makanan kaya vitamin B kompleks.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved