Penyebab anus perih belum diketahui secara pasti, tapi diduga terjadi karena adanya masalah pada saraf pudendal, yaitu saraf antara anus dan perineum. Mengatasi nyeri anus bisa dilakukan dengan latihan otot panggul, mandi air hangat, menerapkan teknik relaksasi, hingga minum obat-obatan tertentu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
17 Des 2020
Gejala anus perih muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa detik
Table of Content
Anus perih atau lebih dikenal dengan istilah proctalgia fugax adalah timbulnya rasa nyeri hebat secara tiba-tiba pada area rektum. Rasa sakit yang muncul dapat berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.
Advertisement
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, namun umumnya lebih sering dialami wanita dibanding pria. Selain itu, nyeri anus biasanya baru mulai dirasakan saat seseorang telah memasuki masa pubertas.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab anus perih. Namun, sejumlah penelitian menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh adanya masalah pada saraf pudendal.
Risiko mengalami proctalgia fugax akan makin meningkat setelah menjalani skleroterapi (injeksi untuk mengatasi wasir) dan histerektomi vaginal (pengangkatan rahim dan serviks). Selain itu, sejumlah faktor lain juga dapat memicu nyeri anus. Beberapa faktor yang mungkin jadi pemicu proctalgia fugax, antara lain:
Meskipun penyebabnya tidak diketahui dengan jelas, rasa sakit yang muncul disebabkan oleh pengencangan otot di saluran anus dan dasar panggul secara tiba-tiba. Bagi beberapa orang, nyeri anus dapat terjadi lebih dari sekali dalam waktu yang berdekatan.
Gejala anus perih muncul dalam bentuk nyeri pada sekitar area rektum. Rasa nyeri yang ditimbulkan muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa detik, hingga paling lama 30 menit.
Rasa nyeri anus dapat menyerang kapan saja, tapi umumnya terjadi pada malam hari. Bagi sebagian orang, nyeri yang ditimbulkan mungkin cukup menyakitkan sehingga membuat mereka terbangun dari tidur.
Untuk mengatasi nyeri anus, ada sejumlah pengobatan yang dapat dijadikan pilihan. Sebagian besar pengobatan yang dilakukan berfokus untuk menghilangkan rasa nyeri pada anus. Selain itu, terdapat juga pilihan pengobatan yang bertujuan untuk mengendurkan otot anus agar tidak kejang dan menimbulkan nyeri.
Beberapa obat yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri anus, antara lain:
Selain minum obat, ada sejumlah pengobatan alami yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anus perih. Beberapa pengobatan alami tersebut, meliputi:
Nyeri anus dapat dicegah dan diatasi dengan rutin melakukan latihan otot panggul. Latihan ini dapat membantu melatih otot yang berada di sekitar anus untuk rileks saat mengalami kejang secara tiba-tiba.
Berendam dalam air hangat dapat membantu melemaskan sfingter anal (otot yang berguna untuk menahan feses) yang tegang. Selain itu, berendam dalam air hangat juga membantu mengurangi nyeri akibat proctalgia fugax.
Nyeri anus kerap dikaitkan dengan kekurangan asupan kalium. Supaya kebutuhan kalium terpenuhi, Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan seperti pisang, alpukat, dan kismis. Selain itu, kebutuhan kalium juga dapat dipenuhi dengan konsumsi suplemen. Jika hendak mengonsumsi suplemen, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Stres merupakan salah satu pemicu anus perih. Untuk menghilangkan rasa nyeri pada anus, Anda bisa melakukan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dan yoga untuk mengatasi stres.
Baca Juga
Nyeri anus bukan merupakan kondisi yang dapat mengancam nyawa. Anus perih hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, di mana perasaan tersebut mungkin dapat mengganggu aktivitas Anda.
Meski tidak berbahaya, ada sejumlah kondisi yang mengharuskan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter, salah satunya adalah jika rasa sakit tidak kunjung hilang dalam waktu 48 jam.
Selain itu, segeralah berkonsultasi ke dokter apabila sakit yang Anda rasakan disertai dengan kemunculan gejala-gejala seperti:
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait anus perih dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Self-blaming atau menyalahkan diri sendiri merupakan salah satu bentuk kekerasan emosional. Bila dilakukan terus-menerus, self-blaming justru menghambat kemampuan Anda untuk berkembang.
8 Jul 2021
Cara meditasi yangb baik dan benar perlu dilakukan dengan membuat posisi tubuh yang nyaman. Lalu, tutup mata dan mulailah mengatur napas hingga tubuh menjadi rileks.
9 Mar 2022
Menurut data Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey, sebanyak 34,9% atau 15,5 juta anak indonesia berusia 10-17 tahun memiliki masalah mental. Ironisnya, gangguan yang paling banyak memengaruhi mental anak datang dari keluarga.
23 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved