logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Sering Menggigit Saat Tidur, Apa Bahaya Kutu Busuk?

open-summary

Kutu busuk atau kutu kasur memiliki panjang sekitar 1-7 milimeter. Hewan ini aktif di malam hari, itu sebabnya gatal kerap terasa saat seseorang tidur. Apa bahayanya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

16 Des 2020

Kutu kasur dapat meninggalkan bekas gigitan yang gatal

Kutu kasur dapat meninggalkan bekas gigitan yang gatal

Table of Content

  • Gejala gigitan kutu busuk
  • Cara mengobati gigitan kutu kasur
  • Mencegah gigitan kutu kasur

Terbangun dengan kulit merah-merah dan terasa sangat gatal, bisa jadi karena gigitan kutu kasur. Bahaya kutu busuk memang tidak begitu signifikan, hanya saja bisa menyebabkan reaksi alergi hingga infeksi.

Advertisement

Jika curiga ada kutu kasur di rumah, sebaiknya segera bersihkan secara menyeluruh. Pastikan tidak ada celah untuk mereka ikut hidup di kamar tidur.

Gejala gigitan kutu busuk

Kutu busuk atau kutu kasur atau bed bug memiliki panjang sekitar 1-7 milimeter. Bentuk tubuhnya pipih dan oval, dengan warna merah kecokelatan. Hewan ini aktif di malam hari, itu sebabnya gatal kerap terasa saat seseorang tidur.

Meski namanya adalah kutu kasur, serangga ini bisa tinggal di manapun mulai dari perabotan, karpet, pakaian, dan objek lainnya.

Jika seseorang mengalami gigitan kutu kasur, gejala yang muncul seperti:

tangan gatal
Kulit kemerahan dan gatal
  • Area kulit kemerahan
  • Kulit bengkak, dengan bintik gelap di tengahnya
  • Beberapa gigitan membentuk kelompok atau garis
  • Rasa gatal
  • Luka dengan cairan di dalamnya

Bahaya kutu busuk ini bisa menggigit bagian tubuh manapun, namun umumnya di kulit yang terbuka saat tidur. Contohnya di wajah, leher, lengan, dan juga tangan.

Terkadang, gejala gigitan kutu kasur tidak akan serta merta terasa saat itu juga. Alasannya karena mereka mengeluarkan cairan anestesi sebelum menggigit manusia. Oleh sebab itu, gejala baru terasa beberapa hari kemudian.

Bahkan, kutu busuk ini tidak menggigit setiap malam. Mereka memiliki semacam siklus sehingga bisa melewati beberapa hari tanpa menggigit. Ketika sudah berlangsung cukup lama, baru akan terlihat bagaimana pola aktivitas kutu kasur.

Baca Juga

  • Pilihan Obat Demam yang Bisa Dibeli Tanpa Resep untuk Turunkan Panas
  • Ini 11 Cara Meredakan Sakit Gigi di Rumah yang Praktis Dilakukan
  • Gatal-gatal Setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara mengobati gigitan kutu kasur

Pada sebagian besar kasus, gigitan ini akan mereda setelah 1-2 minggu. Untuk mengurangi risiko terinfeksi, basuh gigitan dengan air serta sabun. Hindari menggaruknya karena bisa menimbulkan luka.

Selain itu, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya adalah:

  • Mengoleskan krim antigatal
  • Memberikan kompres es batu
  • Mengoleskan lotion calamine pada area gigitan
  • Mengonsumsi obat anthistamin untuk mengurangi rasa gatal dan sensasi terbakar
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan

Meski jarang terjadi, tetap ada kemungkinan gigitan kutu kasur menyebabkan reaksi alergi. Jika ini yang terjadi, segera cari penanganan medis.

Ada juga rekomendasi mengoleskan minyak esensial seperti chamomile hingga camphor untuk meredakannya. Hanya saja, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

Jika gigitan kutu busuk terjadi pada anak-anak, sebisa mungkin hindari anak menggaruk area yang terasa gatal. Konsultasikan pada dokter jenis obat apa yang aman untuk anak-anak. Tidak semua obat oles seperti krim steroid atau obat oral seperti antihistamin bisa dikonsumsi si kecil.

Mencegah gigitan kutu kasur

membersihkan kasur
Rajin bersihkan kasur

Cara paling efektif mencegah gigitan kutu kasur adalah dengan memastikan tidak ada celah untuk mereka hidup. Mengingat ukurannya sangat kecil, terkadang tidak mudah menemukannya langsung. Hanya saja, ada jejak seperti bintik hitam (kotoran) atau darah di sekitarnya.

Untuk memastikan rumah bersih dari kutu kasur, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:

  • Melakukan vacuum dan pel seluruh lantai, matras, kasur, dan perabotan lainnya
  • Cuci bersih tirai, sprei, dan pakaian
  • Isi celah di kasur atau perabotan dengan kapur barus

Jika jumlah kutu busuk dirasa sangat banyak, ada jasa profesional untuk menghilangkannya. Diskusikan tentang kondisi di rumah serta pilihan langkah penanganan yang paling tepat.

Meski kutu kasur tidak menularkan penyakit, ada kemungkinan menyebabkan infeksi. Gejalanya mulai dari:

  • Rasa nyeri meluas dari area gigitan
  • Sensasi hangat di area gigitan
  • Keluar nanah dari area gigitan
  • Demam
  • Menggigil
  • Kulit berkerut
  • Mual
  • Muntah
  • Kesulitan bernapas
  • Sakit kepala

Gejala-gejala di atas harus segera mendapatkan penanganan medis darurat. Utamanya apabila terjadi reaksi alergi anaphylaxis yang membuat seseorang kesulitan bernapas.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar bahaya kutu kasur serta cara efektif menanganinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

penyakitgatalgigitan serangga

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved