5 Penyebab Sering Mengantuk di Pagi Hari

Meski sudah merasa tidur cukup pada malam hari, banyak orang yang seringkali bangun dalam keadaan masih mengantuk di pagi hari. Selain itu, kantuk yang datang di pagi hari ini terkadang juga dibarengi dengan rasa lelah. Hal itu pun kemudian membuat Anda menjadi tidak produktif dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu di atas tempat tidur.

Ada sejumlah faktor yang bisa membuat Anda mengantuk di pagi hari. Beberapa penyebabnya mulai dari inersia, kondisi kamar, gaya hidup, masalah psikologis hingga adanya gangguan tidur.

Penyebab Mengantuk di pagi hari

Banyak faktor yang dapat menyebabkan Anda mengantuk di pagi hari. Beberapa hal yang jadi penyebab rasa kantuk datang di pagi hari antara lain:

1. Sleep inertia

Sleep inertia adalah bangun dalam keadaan kurang sadar meski telah tidur cukup. Ini merupakan kondisi yang normal terjadi ketika bangun tidur. Saat bangun, terdapat beberapa proses yang terjadi sebelum Anda benar-benar sadar. Meski telah membuka mata, otak tidak langsung bangun setelah tidur. Itulah mengapa Anda biasa merasa pusing atau linglung saat baru saja bangun tidur. 

Jika tidak mampu mengatasi sleep inertia, Anda akan tertidur kembali. Biasa terjadi dalam waktu 15 hingga 60 menit, kondisi ini juga membuat keterampilan motorik dan kognitif Anda melambat. Maka dari itu, Anda terkadang merasa malas untuk melakukan apa pun ketika baru bangun.

2. Kualitas tidur yang buruk

Menurut National Sleep Foundation, higienitas tidur merupakan serangkaian kebiasaan yang diperlukan untuk dapat memiliki kualitas tidur malam baik. Higienitas yang buruk membuat tidur menjadi kurang berkualitas.

Beberapa contoh praktik higienitas tidur yang buruk adalah waktu tidur tidak teratur, tidur siang lebih dari 30 menit, terlalu lama menatap layar, kamar panas dan terang, hingga kondisi kasur yang tidak nyaman. Faktor-faktor itulah yang kemudian membuat Anda mengantuk di pagi hari.

3. Gaya hidup yang tidak sehat

Menerapkan gaya hidup sehat membuat tidur Anda lebih berkualitas. Sebagai contoh, berolahraga secara teratur tiap hari dapat membuat tidur malam lebih nyenyak. Meski begitu, olahraga berat jelang tidur harus dihindari apabila tidak mau mata Anda terjaga semalaman.

Selain kurang olahraga, mengonsumsi minuman berkafein juga akan membuat Anda kesulitan untuk tidur. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kualitas dan waktu tidur Anda.

4. Gangguan tidur

Gangguan tidur seperti sleep apnea membuat Anda mengantuk di pagi hari karena mengurangi kualitas tidur. Sleep apnea menyebabkan adanya jeda napas secara berkala selama tidur. Jika mengalami kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa saja Anda memiliki masalah lebih lanjut aliran oksigen ke otak.

Selain sleep apnea, ada juga insomnia yang membuat Anda sering terbangun maupun kesulitan untuk tidur. Sejumlah dampak yang ditimbulkan insomnia di antaranya sulit untuk jatuh tertidur, sering terbangun sepanjang malam, bangun terlalu awal dan sulit tidur kembali, dan merasa lelah ketika bangun. 

5. Masalah psikologis

Salah satu masalah psikologis yang paling sering dialami dan mengganggu kualitas tidur adalah kecemasan. Selain memengaruhi kualitas dan hasrat untuk tidur, masalah ini tak jarang membuat Anda merasa lelah sepanjang hari.

Tidak hanya kecemasan, rasa depresi yang tengah Anda alami juga dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Ketika depresi, Anda biasanya merasa kurang berenergi. Meski sudah tidur, hal ini dapat membuat Anda lelah dan mengantuk di pagi hari.

Cara menghilangkan kantuk di pagi hari

Rasa kantuk di pagi hari terkadang mengganggu mood Anda untuk beraktivitas. Namun, ada sejumlah tips supaya Anda tidak mengantuk di pagi hari dan memulai aktivitas dengan penuh semangat. Beberapa cara tersebut, di antaranya:

1. Jangan menekan tombol snooze pada alarm

Ketika alarm berbunyi, kebanyakan orang seringkali menekan tombol snooze untuk menambah waktu tidur selama beberapa menit. Bahkan, hal tersebut tidak hanya dilakukan sekali dua kali saat bangun tidur. Kebiasaan ini menyebabkan tidur jadi terputus-putus (terfragmentasi) dan berujung pada rasa kantuk ketika beraktivitas. Sebaiknya, segera bangkit dari tempat tidur setelah Anda mematikan alarm.

2. Minum air putih saat bangun

Kelelahan merupakan salah satu gejala dari dehidrasi. Hal ini kemudian memicu rasa kantuk, perubahan kemampuan kognitif, hingga gangguan mood. Meminum segelas air dapat menyegarkan tubuh sebelum Anda memulai aktivitas.

3. Sarapan yang cukup

Menurut penelitian, melewatkan sarapan membuat tubuh Anda menjadi tidak berenergi. Hal itu kemudian berpengaruh pada kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Agar tubuh berenergi, biasakan sarapan untuk memulai hari.

4. Beraktivitas di luar ruangan

Sinar matahari meningkatkan kadar serotonin tubuh. Akibatnya tubuh jadi terasa lebih berenergi pada siang hari. Menurut penelitian yang dilakukan University of Rochester, beraktivitas di alam dapat membuat Anda merasa lebih bersemangat dan tidak mengantuk.

5. Pergi ke psikolog jika mengalami masalah psikologis

Saat rasa lelah dan kantuk pagi hari mengganggu dan terjadi secara terus-menerus, bisa jadi itu disebabkan oleh depresi atau kecemasan. Depresi memperburuk perasaan dan membuat Anda tertekan. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu berkonsultasi dengan ahlinya.

Baca juga: Penyebab Mata Mengantuk tapi Tidak Bisa Tidur dan Cara Mengatasinya

Makanan yang bisa dikonsumsi agar tidak mengantuk di pagi hari

Selain melakukan aktivitas tertentu, Anda dapat membuat hari jadi lebih bersemangat dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu. Beberapa makanan yang membuat Anda menjadi lebih berenergi dan tidak mengantuk di pagi hari meliputi:

1. Alpukat

Sarapan alpukat akan memberikan energi yang cukup bagi tubuh 

Alpukat kaya akan vitamin, mineral, dan lemak sehat yang memberikan tubuh energi dalam waktu berjam-jam. Selain itu, kandungan serat dalam alpukat juga membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil

2. Semangka

Semangka merupakan buah dengan kandungan air tinggi. Selain memiliki kandungan air tinggi, semangka mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino L-citrulline.

3. Pisang

Pisang merupakan sumber energi yang mudah dikonsumsi ketika Anda dalam sedang perjalanan. Mengandung banyak serat dan kalium, pisang memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah sehingga energi terus terjaga, serta menyediakan sumber magnesium dan vitamin B.

4. Bayam

Bayam adalah sumber vitamin C, folat, dan zat besi. Jumlah vitamin dan mineral yang cukup sangatlah penting untuk memproduksi energi. Selain itu, tercukupinya zat besi akan menghindarkan tubuh dari rasa mudah Lelah. 

5. Telur

Telur merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, kolin, vitamin D, serta vitamin B-12. Telur mengandung protein berkualitas tinggi dan lemak sehat, yang akan membuat kenyang dan memberikan Anda energi.

Baca juga: Pilihan Aromaterapi untuk Tidur Lebih Nyenyak

Jika Anda mempunyai masalah seperti alergi terhadap makanan-makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsinya. Hal ini wajib dilakukan supaya Anda dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang mungkin bisa ditimbulkan.