Ciri-ciri utama orang dengan GERD adalah merasakan acid reflux lebih dari dua kali dalam seminggu. Jika terjadi terus menerus bisa menyebabkan penyakit parah.
2023-03-27 05:40:38
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Acid reflux memberikan sensasi tak nyaman di tenggorokan
Table of Content
Bagi orang yang memiliki gastroesophageal reflux disease (GERD), tentu akrab dengan naiknya asam lambung. Ciri-ciri utama orang dengan GERD adalah merasakan acid reflux lebih dari dua kali dalam seminggu.
Advertisement
Naiknya asam lambung ke esofagus biasanya disertai dengan sensasi terbakar di dada. Tak hanya terjadi usai makan, kondisi ini bisa menjadi lebih parah di malam hari.
Normalnya ketika seseorang makan, apa yang dikonsumsi akan turun ke esofagus di belakang tenggorokan melalui otot yang disebut katup sfingter (lower esophageal sphincter). Setelah itu, barulah makanan akan masuk ke lambung.
Namun ketika mengalami acid reflux, otot katup sfingter tidak menutup dengan rapat. Padahal idealnya, otot harus menutup agar apapun yang ada di lambung tidak naik ke esofagus. Ketika yang terjadi justru sebaliknya, acid reflux dari lambung akan kembali naik ke esofagus.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun apabila acid reflux adalah kondisi yang terus berulang dan parah, seseorang bisa didiagnosis menderita GERD.
Apabila ini yang terjadi, penting untuk segera melakukan penanganan agar gejala yang tidak nyaman serta menyebabkan nyeri tak lagi terjadi. Tak hanya itu, penanganan juga penting untuk melindungi esofagus dan tenggorokan dari iritasi serta peradangan.
Baca Juga
Sensasi terbakar di dada yang muncul ketika merasakan heartburn terjadi karena asam lambung menyebabkan iritasi pada dinding esofagus. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka bisa terjadi esofagitis.
Peradangan pada lapisan kerongkongan ini membuatnya rentan mengalami luka. Gejala dari esofagitis adalah rasa nyeri, kesulitan menelan, dan perasaan makanan atau asam lambung naik ke kerongkongan.
Untuk bisa mengetahui apakah seseorang mengalami esofagitis atau tidak, perlu dilakukan kombinasi beberapa tes, termasuk endoskopi dan biopsi.
Jika terdiagnosis ada esofagitis, maka penaganan medis harus diberikan sesegera mungkin. Ini penting untuk mencegah terjadinya komplikasi kesehatan.
Apabila GERD dan esofagitis tidak ditangani, maka acid reflux akan terus menimbulkan kerusakan pada esofagus. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi dalam jangka panjang di antaranya:
Disebut juga dengan esophageal stricture, ini terjadi karena tumbuhnya jaringan parut akibat GERD atau tumor. Gejala lain yang menyertai adalah kesulitan saat menelan atau sensasi makanan tersangkut di tenggorokan.
Komplikasi lain yang mungkin terjadi adalah munculnya cincin atau lipatan jaringan abnormal di dinding bawah esofagus. Adanya cincin ini bisa membuat esofagus semakin sempit dan sulit untuk menelan.
Kondisi ketika sel di dinding esofagus rusak akibat terkena acid reflux sehingga berubah menjadi serupa dinding sel usus halus. Ini cukup langka terjadi dan bisa dialami tanpa gejala sama sekali. Namun, esofagus Barrett dapat meningkatkan risiko kanker esofageal.
Ketiga risiko komplikasi di atas dapat dicegah dengan penanganan medis yang tepat bagi yang kerap mengalami heartburn atau GERD.
Selain berpotensi merusak esofagus bagian bawah, heartburn dan GERD juga bisa merusak tenggorokan bagian atas. Ini terjadi apabila acid reflux naik hingga ke belakang tenggorokan atau jalan napas.
Istilah medis untuk kondisi ini adalah laryngopharyngeal reflux atau LPR. Terkadang, tidak ada gejala yang muncul sehingga membuatnya dijuluki silent reflux.
Beberapa gejala yang terjadi ketika LPR terjadi adalah:
Ada beberapa perubahan yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih jauh akibat acid reflux, seperti:
Baca Juga
Jika sudah dirasa sangat mengganggu, keluhan terkait acid reflux sebaiknya segera ditangani. Tujuannya agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara pencegahan acid reflux yang efektif, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Per 24 Juli 2021, terdapat 966 kasus variant of concern (VoC) di Indonesia yang didominasi varian Delta. Varian Covid-19 ini dipercaya lebih mudah menular dibandingkan jenis virus corona lainnya.
Buah penambah darah dapat menjadi sumber zat besi, vitamin C, dan folat untuk mencegah sekaligus mengatasi anemia. Semangka, jeruk, pisang, dan kiwi merupakan beberapa diantaranya.
Saat merasa terlalu lelah atau usai berolahraga, wajar jika badan terasa dingin dan pegal. Ketika melakukan olahraga berintensitas tinggi, DOMS (delayed onset muscle soreness) bisa jadi konsekuensinya. Selain itu, badan dingin dan pegal bisa merupakan indikasi kondisi medis lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved