logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Pahami Penyebab Otak Lemot dan Cara Sederhana Mengatasinya

open-summary

Otak lemot adalah kondisi yang menyebabkan lambatnya kemampuan dalam berpikir. Penyebab kondisi ini antara lain gangguan aliran darah ke otak, kekurangan vitamin B-12, hingga gejala penyakit tertentu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

21 Agt 2023

penyebab otak lemot

Mengisi teka-teki silang dapat membantu mengasah otak agar tidak lemot

Table of Content

  • Apa saja penyebab otak lemot?
  • Tanda otak mulai lemot
  • Siapa yang berisiko menderita otak lemot?
  • Cara mengatasi otak lemot
  • Tips hidup berdampingan dengan bradyphrenia
  • Catatan dari SehatQ

Seiring bertambahnya usia, otak seringkali kurang bisa diajak bekerjasama untuk berpikir atau lemot. Dalam dunia medis, otak lemot lebih dikenal dengan istilah bradyphrenia. Bradyphrenia adalah kondisi gangguan pada otak yang membuat fungsi berpikir seseorang menjadi lambat.

Advertisement

Apa saja penyebab otak lemot?

Berbagai macam faktor dapat menjadi penyebab otak lemot. Umumnya, bradyphrenia muncul sebagai gejala dari beberapa kondisi medis tertentu. Sejumlah faktor yang memicu lambatnya kinerja otak dalam berpikir, di antaranya:

  • Kekurangan vitamin B-12
  • Kurangnya aliran darah atau stroke ringan pada otak
  • Membesarnya ventrikel (ruang untuk menyimpan cairan) otak
  • Plak pada otak seperti yang dialami penderita penyakit Alzheimer
  • Penumpukan protein pada otak akibat demensia Lewy body (DLB)
  • Kurangnya asupan gula yang menyebabkan fungsi otak menjadi terganggu
  • Gejala hipotiroidisme (kondisi yang muncul akibat kekurangan hormon tiroid)
  • Menyusutnya hipokampus (bagian otak yang berguna untuk menyimpan memori)

Tanda otak mulai lemot

Ketika otak mulai lemot, beberapa tanda mungkin akan Anda rasakan. Berikut ini sejumlah gejala yang umumnya dialami oleh penderita bradyphrenia:

  • Melambatnya respons
  • Berkurangnya perhatian secara emosional
  • Melakukan tindakan berulang untuk mengurangi kecemasan (kompulsi)
  • Melambatnya fungsi kognitif otak, baik dalam berbicara, memahami kalimat, hingga memori kerja
  • Sering kehilangan barang
  • Ketidakmampuan untuk menyelesaikan soal matematika sederhana
  • Memiliki masalah dalam melakukan kegiatan secara multitasking
  • Sering lupa jika sudah mempunyai janji tertentu
  • Kesulitan untuk memberi atau mengikuti rute yang sudah dikenal
  • Hilang fokus secara tiba-tiba di tengah percakapan
  • Menjadi lebih impulsif dan apatis

Siapa yang berisiko menderita otak lemot?

Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko Anda menderita otak lemot. Orang-orang yang berisiko mengalami bradyphrenia, meliputi:

  • Orang dengan diabetes
  • Orang yang kurang tidur
  • Orang dengan kolesterol tinggi
  • Orang yang mengalami depresi 
  • Orang yang punya kebiasaan merokok 
  • Orang dengan hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Orang-orang yang kurang aktif dalam kehidupan sosial

Cara mengatasi otak lemot

Pengobatan untuk penderita otak lemot harus sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Selain pengobatan medis, dokter mungkin akan memberi Anda sejumlah latihan untuk meningkatkan fungsi kognitif otak Anda. Salah satu cara mengasah otak agar tidak lemot yaitu mengerjakan teka-teki silang (TTS).

Selain latihan untuk fungsi kognitif otak, beberapa tindakan lain juga bisa Anda lakukan sebagai cara mengatasi otak lemot. Sejumlah tindakan tersebut, antara lain:

  • Olahraga secara teratur
  • Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang
  • Terlibat secara sosial dengan teman maupun keluarga
  • Menghentikan pengobatan yang menyebabkan bradyphrenia
  • Menjaga kadar gula darah dalam tubuh agar tetap dalam batas normal

Tips hidup berdampingan dengan bradyphrenia

Bagi beberapa orang, hidup dengan kondisi otak lemot dapat memicu rasa frustasi. Oleh sebab itu, pengertian dan dukungan dari orang-orang terdekat sangatlah perlu untuk diberikan supaya terhindar dari risiko tersebut.

Selain itu, beberapa tips juga dapat diterapkan oleh penderita bradyphrenia untuk membantu mempermudah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

  • Batasi gangguan yang ada di lingkungan sekitar.
  • Minta lawan bicara untuk berbicara dengan perlahan.
  • Beri diri cukup waktu untuk bereaksi, jangan terburu-buru.
  • Pertahankan fokus Anda pada orang yang tengah berbicara.
  • Minta lawan bicara untuk mengulangi kata-katanya jika belum paham.
  • Mendengarkan instruksi tugas yang diberikan dengan baik-baik dan seksama
  • Atur alarm di jam tangan atau ponsel Anda sebagai pengingat akan rencana tertentu. 
  • Fokus hanya pada satu tugas dalam satu waktu. Gunakan catatan untuk membantu Anda menyelesaikan tugas jika perlu.

Baca Juga

  • Mengenal Jenis-jenis Penyakit Degeneratif yang Umum Terjadi
  • Sering Menangis Sendiri, Apa Penyebabnya?
  • Seluk Beluk Cedera Otak yang Penting untuk Diketahui

Catatan dari SehatQ

Otak lemot atau bradyphrenia adalah kondisi yang menyebabkan lambatnya kemampuan Anda dalam berpikir.

Kondisi ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari gangguan aliran darah ke otak, kekurangan vitamin B-12, hingga gejala penyakit tertentu. Cara mengatasi otak lemot harus disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya.

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika mulai merasakan adanya gejala bradyphrenia. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah kondisi Anda bertambah parah.

Advertisement

alzheimerkesehatan otakpenyakit otakvitamin b12

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved